Bagi wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke Bali, terutama untuk keluarga atau bulan madu, pasti memiliki pertanyaan: Tempat apa saja yang harus dikunjungi saat liburan di Bali? Pulau Bali memiliki banyak objek wisata menarik untuk dikunjungi, dan salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Pura Ulun Danu Bratan yang terletak di tepi Danau Bratan, Bedugul, Tabanan-Bali. “Pura Ulun Danu” secara harfiah berarti pura yang berada di tepi danau. Tempat ini berada di tepi Danau Bratan kawasan Bedugul, adalah merupakan kawasan dataran tinggi dengan ketinggian kira kira 1.200 MDPL. Karena berada di dataran tinggi, udara di sekitar pura sangat sejuk.Penting untuk diketahui bahwa ada dua pura yang terkenal dengan nama yang sama di Bali, yaitu Pura Ulun Danu, tetapi lokasinya berbeda.
Bedugul adalah tempat dataran tinggi di bagian ujung utara Kab Tabanan dan salah satu pusat pariwisata Bali. Daerah ini terkenal dengan udara sejuk, sawah terasering, dan tiga danau besar, yaitu Danau Bratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan. Ketiga danau ini memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat dan memiliki makna spiritual yang sesuai dengan ajaran agama Hindu yang dianut oleh masyarakat Bali. Oleh karena itu, di setiap danau terdapat pura khusus yang disebut Pura Ulun Danu.
Pura Ulun Danu Bratan, salah satu dari tiga pura yang disebutkan, memiliki arti penting dan sejarah panjang. Pura ini merupakan tempat pemujaan bagi Sang Hyang Widhi dalam inkarnasinya sebagai Dewa Kemakmuran. Pura Ulun Danu Bratan terletak di tepi Danau Bratan, di kawasan Bedugul, Bali.Pura Ulun Danu Bratan dikenal dengan keindahan arsitektur dan lokasinya yang memukau. Pura ini didedikasikan untuk Dewi Danu, yaitu dewi yang dianggap sebagai pemberi air bagi pertanian di Bali. Pemandangan danau yang indah dengan latar belakang Gunung Catur membuat pura ini menjadi salah satu ikon wisata terkenal di Bali.
Pura ini juga adalah merupakan tempat untuk pemujaan Dewi Laksmi, dewi kesuburan dan keindahan, yang dipercaya bersemayam di Danau Bratan. Selain itu, Danau Bratanjuga merupakan sumber air irigasi bagi pertanian di sekitarnya, sehingga pura ini memiliki status Pura Kahyangan Jagat, yaitu pura umum yang dikunjungi oleh umat Hindu dari berbagai daerah, kelompok, dan profesi. Fungsi Pura Ulun Danu sebagai tempat pemujaan tercermin dalam bangunan-bangunan suci yang ada di dalamnya.
Di Pura Ulun Danu Bratan, terdapat dua bangunan suci yang memang sangat unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Bangunan-bangunan ini menambah keistimewaan dan keunikan pura tersebut. Berikut penjelasan tentang kedua bangunan tersebut:
Palebahan Pura Tengahing Segara: Bangunan ini terletak di tengah-tengah danau dan menjorok ke dalam air. Bangunan ini memiliki bentuk yang mirip dengan sebuah pelabuhan kecil yang berfungsi sebagai tempat bersembahyang dan juga melambangkan kesatuan antara daratan dengan air. Dalam upacara keagamaan, para pemangku adat dan umat Hindu melakukan ritual dan persembahyangan di palebahan ini. Keberadaannya memberikan kesan magis dan spiritual, karena tampak seakan-akan melayang di atas permukaan danau.
Palebahan Palinggih Lingga Petak/Ulun Danu: Bangunan ini merupakan palinggih (sajen) utama yang terletak di tengah-tengah Pura Ulun Danu Bratan dan juga menjorok ke dalam danau. Palinggih Lingga Petak/Ulun Danu ini memiliki bentuk yang khas dengan arsitektur Bali yang rumit. Palinggih ini didedikasikan untuk Dewi Danu, dewi air dan kesuburan. Palinggih ini menjadi simbol penting dalam kepercayaan dan tradisi Hindu Bali. Keberadaannya di tengah danau memberikan kesan spiritual dan sakral, mengingat pentingnya air danau dalam kehidupan masyarakat setempat.
Kedua bangunan ini memberikan sentuhan artistik yang menakjubkan pada kompleks Pura Ulun Danu Bratan. Selain berfungsi sebagai tempat beribadah, kedua bangunan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang mengunjungi pura ini. Keunikan arsitektur dan lokasinya yang berada di tengah danau memberikan pengalaman spiritual dan estetika yang mendalam kepada para pengunjung.
Pura Ulun Danu Bratan memang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu, tetapi juga telah menjadi daya tarik utama pariwisata di Bedugul, Bali. Keindahan dan keunikan pura ini telah menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Salah satu daya tarik utama dari kompleks pura ini adalah Pelinggih Telengin Segara yang terdiri dari 11 meru bertingkat dan Pelinggih Lingga Ulun Danu yang terdiri dari tiga meru bertingkat. Posisi kedua bangunan suci ini, dikelilingi oleh panorama alam yang indah, memberikan nilai estetika yang tinggi dan sering diabadikan dalam gambar-gambar. Bahkan, pemerintah setempat memilih gambar Pura Ulun Danu Bratan untuk dicetak pada uang pecahan lima puluh ribu rupiah.
Pura Ulun Danu Bratan di Danau BratanBedugul menjadi salah satu objek wisata populer di Bali. Namun, seringkali tempat ini disebut sebagai objek wisata Bedugul, padahal di kawasan ini terdapat objek wisata lain seperti Kebun Raya Eka Karya atau Botanical Garden. Meskipun begitu, keindahan Pura Ulun Danu di tepi Danau Bratan ini sangat memukau. Namun, jarang yang mengeksplorasi sejarah keberadaan pura ini, karena banyak pengunjung yang lebih tertarik dengan keindahan alamnya tanpa memahami makna dan sejarah pura tersebut.
Jika Anda tertarik dengan sejarah, maka tempat ini dapat memberikan informasi tentang sejarah masa lampau yang perlu Anda ketahui. Namun, jika Anda mengunjungi objek wisata ini dengan tur dan didampingi oleh pemandu wisata, pemandu tersebut dapat memberikan gambaran tentang sejarah berdirinya Pura Ulun Danu Bratan, yang merupakan warisan pura kuno di Bali sejak zaman nenek moyang.
Daftar Isi
Alamat Lengkap Akses Rute
Pura Ulun Danu Bratan terletak di Danau Bratan, Candikuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, dengan kode pos 82191.
Untuk mencapai Pura Ulun Danu Bratan, Anda dapat mengaksesnya melalui beberapa rute yang tersedia:
- Dari Kuta/Seminyak: Ambil jalan raya menuju ke arah utara ke Canggu, kemudian ikuti jalan raya Bypass Tabanan. Setelah mencapai Bypass Tabanan, teruslah mengikuti petunjuk menuju Bedugul. Pura Ulun Danu Bratan terletak di sebelah kanan jalan raya saat Anda mencapai Danau Bratan di Candikuning.
- Dari Denpasar: Ambil jalan raya menuju ke arah utara menuju Mengwi. Dari Mengwi, ikuti petunjuk menuju Bedugul. Pura Ulun Danu Bratan terletak di sebelah kiri jalan raya saat Anda mencapai Danau Bratan di Candikuning.
- Dari Ubud: Ambil jalan raya menuju ke arah utara menuju Tegalalang, kemudian ikuti petunjuk menuju Kintamani. Dari Kintamani, ikuti jalan raya menuju Bedugul. Terletak di sebelah kiri jalan raya saat Anda mencapai Danau Bratan di Candikuning.
Pura Ulun Danu Bratan dapat diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau menyewa mobil dengan sopir. Setelah tiba di tempat parkir, Anda dapat mengikuti jalur pejalan kaki yang menuju pura. Jarak antara tempat parkir dan pura tidak terlalu jauh, sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Pastikan untuk memeriksa kondisi jalan dan lalu lintas sebelum melakukan perjalanan ke Pura Ulun Danu Bratan, serta mengikuti petunjuk arah yang tersedia.
Fasilitas
Fasilitas yang lengkap dan nyaman di kawasan objek wisata Pura Ulun Danu Bratan memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang berkunjung. Luasnya area parkir kendaraan memungkinkan wisatawan untuk memarkir kendaraan mereka dengan nyaman.
Tersedianya toilet umum dan kamar mandi adalah suatu hal yang penting bagi kenyamanan pengunjung. Ini memungkinkan wisatawan untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka tanpa harus khawatir mencarinya di tempat lain.
Kehadiran toko-toko kecil yang menjual oleh-oleh khas Bali serta makanan dan minuman ringan di dekat area parkir adalah hal yang menguntungkan. Ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk membeli oleh-oleh dan menikmati makanan dan minuman ringan tanpa harus berjalan jauh dari tempat parkir.
Adanya area bermain anak dan tempat duduk di sekitar area taman juga memberikan kemudahan bagi keluarga yang berkunjung bersama anak-anak. Anak-anak dapat bermain dan bersantai sementara orang tua dapat duduk dan bersantai di tempat duduk yang disediakan.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, wisatawan dapat lebih menikmati kunjungan mereka ke Pura Ulun Danu Bratan dengan kenyamanan dan kemudahan yang tersedia.
Menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai bagi pengunjung. Beberapa fasilitas yang dapat ditemukan di kompleks wisata ini meliputi:
- Area Parkir: Terdapat area parkir yang luas untuk kendaraan pribadi pengunjung. Area parkir ini biasanya dapat menampung banyak kendaraan sehingga memudahkan pengunjung dalam mencari tempat untuk memarkirkan kendaraannya.
- Toilet Umum dan Kamar Mandi: Terdapat toilet umum dan kamar mandi yang bersih dan terawat di area. Fasilitas ini memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang membutuhkan fasilitas sanitasi selama kunjungan mereka.
- Toko dan Tempat Makan: Di sekitar kompleks pura, terdapat toko-toko yang menjual berbagai macam barang dan suvenir. Pengunjung juga dapat menemukan tempat makan yang menyajikan makanan dan minuman tradisional Bali serta hidangan internasional. Menikmati kuliner di tempat makan tersebut juga menjadi pengalaman yang menyenangkan setelah berkeliling Pura Ulun Danu Bratan.
- Area Istirahat: Terdapat area istirahat yang disediakan di sekitar kompleks pura, dimana pengunjung dapat duduk dan bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar danau.
- Area Jualan Souvenir: Terdapat beberapa toko yang menjual berbagai macam souvenir dan produk lokal, seperti pakaian tradisional Bali, kerajinan tangan, perhiasan, dan lain-lain. Pengunjung dapat membeli oleh-oleh atau suvenir sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka ke Pura Ulun Danu Bratan.
Dengan fasilitas yang lengkap dan memadai ini, Menjadikan kunjungan Anda lebih nyaman dan menyenangkan. Anda dapat menikmati keindahan pura dan sekitarnya tanpa khawatir akan kebutuhan dasar selama berada di sana.
Tiket Masuk
Harga tiket masuk Pura Ulun Danu Bratan tergantung pada status wisatawan (lokal atau mancanegara) dan usia pengunjung. Berikut ini rincian harga tiket masuk yang biasanya berlaku:
- Wisatawan Lokal Dewasa: Rp30.000
- Wisatawan Lokal Anak: Rp20.000
- Wisatawan Mancanegara Dewasa: Rp75.000
- Wisatawan Mancanegara Anak: Rp50.000
Selain itu, biaya parkir juga dikenakan tergantung pada jenis kendaraan yang digunakan:
- Parkir Motor: Rp3.000
- Parkir Mobil: Rp5.000
- Parkir Bus: Rp10.000
Harga tiket yang disebutkan di atas bersifat informatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sebaiknya Anda memeriksa harga tiket terkini sebelum berkunjung ke Pura Ulun Danu Bratan.
Selain membeli tiket masuk secara langsung, Anda juga dapat memanfaatkan jasa biro perjalanan yang menawarkan paket wisata. Dengan menggunakan paket wisata, Anda dapat mengunjungi berbagai tempat wisata di Bali dengan harga yang lebih terjangkau dan tanpa harus repot mengurus segala hal secara individu.
Pastikan Anda melakukan pengecekan terhadap jasa biro perjalanan yang terpercaya dan memastikan bahwa paket wisata yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jam operasional Pura Ulun Danu Bratan adalah sebagai berikut:
- Hari Senin hingga Minggu: 07.00 WITA hingga 19.00 WITA
- Hari Sabtu: 05.00 WITA hingga 19.00 WITA
Namun, perlu diketahui bahwa jam operasional bisa berubah sewaktu-waktu, jadi disarankan untuk memverifikasi jam operasional terbaru sebelum mengunjungi pura ini. Mengunjungi pura di pagi hari saat musim kemarau memang merupakan waktu yang disarankan karena Anda dapat menikmati pemandangan indah matahari terbit dan danau yang masih diselimuti kabut.
Sejarah
Pura Ulun Danu di Danau Bratan Bedugul memiliki sejarah yang berhubungan dengan Kerajaan Mengwi dan Raja I Gusti Agung Putu. Menurut lontar Babad Mengwi, ketika Raja I Gusti Agung Putu mengalami kekalahan dalam perang, beliau melakukan tapa semadi di Gunung Mangu untuk memohon pencerahan dan kesaktian. Setelah mendapatkan berkah tersebut, beliau mendirikan istana Belayu dan melanjutkan perang melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng. Dalam pertempuran tersebut, Raja I Gusti Agung Putu berhasil meraih kemenangan.
Berdasarkan catatan sejarah bahwa Pura Taman Ayun dipelaspas pada tahun 1634 Masehi, dapat disimpulkan bahwa Pura Ulun Danu Bratan didirikan sebelum tahun tersebut. Meskipun tidak ada catatan tahun pasti mengenai pendiriannya, tetapi dengan mengacu pada urutan pendirian pura oleh Raja I Gusti Agung Putu, Menjadi salah satu pura yang dibangun lebih awal sebelum pendirian Pura Taman Ayun. Hal ini menunjukkan pentingnya peranan Pura Ulun Danu Bratan dalam sejarah dan kehidupan keagamaan di Bali.
Pura ini tidak hanya menjadi tempat suci yang penting, tetapi juga merupakan penanda perjalanan dan pengaruh agama Hindu di pulau ini. Dengan begitu, Memiliki nilai sejarah yang kuat dan menjadi saksi perkembangan agama dan budaya di Bali. Pengunjung yang mengunjungi pura ini dapat merasakan kekayaan spiritual dan budaya yang terkait dengan sejarah panjangnya, sambil menikmati keindahan alam sekitarnya. Pura Ulun Danu Bratan dikelola oleh empat desa adat atau “gebug satak”: Baturiti dengan enam bendesa adat, Candi Kuning dengan lima bendesa adat, Antapan dengan empat bendesa adat, dan Bangah dengan tiga bendesa adat.
Kawasan Pura Ulun Danu di Danau Bratan Bedugul terdiri dari lima kompleks pura dan satu stupa Buddha. Ini mencerminkan harmoni dan keselarasan antara agama Hindu dan Buddha. Lima kompleks pura tersebut meliputi Pura Penataran Agung untuk pemujaan Tri Purusha Siwa (Dewa Siwa, Sadha Siwa, dan Parama Siwa), Pura Dalem Purwa sebagai tempat Bhatari Durga dan Dewa Ludra, Pura Taman Beji sebagai tempat upacara melasti dan permohonan Tirta Amertha, Pura Lingga Petak yang terletak di tengah Danau Bratan sebagai sumber air dan simbol kesuburan yang dihuni oleh Dewi Sri, dan Pura Prajapati sebagai tempat Bhatari Durga.
Memiliki nilai sejarah yang tinggi karena sudah ada sejak jaman Megalitikum, dan merupakan tempat suci yang penting bagi masyarakat Bali. Pura ini menjadi simbol kekayaan budaya dan kepercayaan spiritual Bali yang telah berlangsung selama berabad-abad. Seiring berjalannya waktu, Pura Ulun Danu Bratan tetap menjadi tempat suci dan pusat aktivitas adat serta kepercayaan masyarakat Bali. Pura ini sering digunakan sebagai lokasi pelaksanaan upacara keagamaan, ritual pertanian, dan festival budaya. Pada saat-saat tertentu, pengunjung dapat menyaksikan upacara adat yang dilakukan di pura ini, yang memperkaya pengalaman spiritual dan budaya mereka.
Selain memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang penting, Memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Terletak di tepi Danau Bratan Bedugul, pura ini menawarkan pemandangan yang memukau dengan danau yang indah, pegunungan yang hijau, serta taman yang terawat dengan baik. Keindahan alam sekitar pura membuatnya menjadi salah satu objek wisata yang populer di Bali.
Selain itu, fasilitas yang lengkap dan memadai di kompleks Pura Ulun Danu Bratan juga memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Terdapat area parkir yang luas untuk kendaraan, toilet umum, dan kamar mandi yang tersedia. Pengunjung juga dapat membeli makanan dan minuman di toko yang ada di sekitar pura, atau menikmati kuliner di tempat makan yang tersedia.
Pura Ulun Danu Bratan tidak hanya menjadi tempat suci dan destinasi wisata, tetapi juga menjadi objek fotografi yang menarik. Keindahan arsitektur pura yang unik, terutama ketika dipadukan dengan latar belakang danau dan pegunungan, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan memukau. Banyak pengunjung yang tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen mereka di Pura Ulun Danu Bratan dengan latar belakang yang menakjubkan ini.
Dengan sejarah yang panjang, keindahan alam yang menakjubkan, dan fasilitas yang lengkap, Merupakan destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Bali. Tempat ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual dan budaya yang kaya, tetapi juga memanjakan mata dengan pemandangan alam yang spektakuler.
Mitos Legenda Misteri
Pura Ulun Danu Bratan juga dikelilingi oleh beberapa mitos, legenda, dan cerita misterius yang menjadi bagian dari warisan budaya Bali. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Legenda Dewi Danu: Pura Ulun Danu Bratan dihubungkan dengan legenda Dewi Danu, yang dianggap sebagai dewi air dan penguasa danau. Konon, Dewi Danu memiliki kekuatan untuk mengendalikan air dan memberikan kesuburan kepada tanah. Pura Ulun Danu dipercaya sebagai tempat suci untuk memuja Dewi Danu dan memohon berkahnya dalam bentuk kelimpahan air dan hasil pertanian yang melimpah.
- Pohon Keramat: Di kompleks pura, terdapat sebatang pohon keramat yang diyakini memiliki kekuatan magis. Konon, siapa pun yang berani memotong atau merusak pohon tersebut akan mendapatkan kutukan atau nasib buruk. Oleh karena itu, pohon tersebut dijaga dan dihormati sebagai simbol kekuatan spiritual yang melindungi pura.
- Cerita Hantu: Seperti banyak tempat suci di Bali, Memiliki cerita-cerita tentang keberadaan hantu atau makhluk gaib. Beberapa orang mengaku telah melihat penampakan atau merasakan kehadiran entitas gaib di sekitar pura, terutama pada malam hari. Namun, cerita-cerita ini lebih bersifat legenda dan tidak memiliki bukti yang kuat.
- Keajaiban Fotografi: Pemandangan indah dan arsitektur yang menakjubkan dari Pura Ulun Danu Bratan sering kali dikaitkan dengan keajaiban fotografi. Banyak orang percaya bahwa foto-foto yang diambil di pura ini memiliki aura magis atau daya tarik khusus. Banyak pengunjung yang mendapatkan hasil foto yang menakjubkan dan menyimpan kenangan yang tak terlupakan melalui foto-foto mereka di pura ini.
Mitos, legenda, dan cerita misterius tersebut menambah daya tarik dan kekayaan budaya. Mereka memberikan dimensi spiritual dan mistis yang memperkaya pengalaman mengunjungi tempat suci ini. Namun, penting untuk diingat bahwa cerita-cerita tersebut lebih merupakan bagian dari kepercayaan dan tradisi budaya, dan dapat bervariasi dari satu individu atau komunitas ke individu atau komunitas lainnya.
Larangan Dan Aturan
Pura Ulun Danu Bratan sebagai tempat suci memiliki beberapa larangan dan aturan yang perlu diikuti oleh pengunjung. Ini bertujuan untuk menjaga keramahan dan kesucian tempat tersebut. Berikut adalah beberapa larangan dan aturan umum yang berlaku:
- Berpakaian Sopan: Pengunjung diharapkan mengenakan pakaian yang sopan dan menghormati karakter suci tempat tersebut. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu terbuka atau mengganggu keheningan dan ketenangan pura.
- Menghormati Upacara: Jika ada upacara atau ritual yang sedang berlangsung di pura, pengunjung diharapkan untuk menghormatinya dan tidak mengganggu prosesi keagamaan tersebut. Dalam situasi seperti itu, pengunjung dapat menjaga jarak dan memperhatikan petunjuk dari para pemangku adat atau pendeta.
- Tidak Membawa Makanan atau Minuman: Pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman ke dalam area suci pura. Ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesucian tempat tersebut. Namun, terdapat fasilitas tempat makan di sekitar pura yang dapat digunakan oleh pengunjung.
- Tidak Merokok atau Mengonsumsi Alkohol: Pura Ulun Danu Bratan adalah tempat suci, oleh karena itu, merokok dan mengonsumsi alkohol dilarang di dalam area pura. Ini untuk menjaga ketenangan dan kesucian lingkungan tersebut.
- Menghormati Petilasan dan Area Suci: Terdapat beberapa area suci dan petilasan di sekitar pura yang harus dihormati. Jangan menginjak atau merusak area ini, serta ikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas pura.
- Tidak Membawa Binatang Peliharaan: Pengunjung dilarang membawa binatang peliharaan ke dalam area pura. Ini untuk menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan pura.
- Tidak Mencuri atau Merusak Barang: Penting untuk menghormati properti dan barang-barang suci di dalam pura. Dilarang mencuri, merusak, atau mengganggu barang-barang tersebut.
- Tidak Berisik atau Melakukan Aktivitas Mengganggu: Pengunjung diharapkan untuk menjaga ketenangan dan tidak melakukan kegiatan yang mengganggu pengunjung lain atau prosesi keagamaan yang sedang berlangsung.
- Tidak Merusak Alam Sekitar: Di sekitar pura terdapat keindahan alam yang perlu dijaga. Pengunjung diharapkan untuk tidak merusak atau mencemari lingkungan sekitar danau serta taman pura.
Adalah penting untuk menghormati dan mengikuti larangan dan aturan yang berlaku di Pura Ulun Danu Bratan. Dengan demikian, pengunjung dapat menjaga keberadaan, keheningan, dan kesucian tempat suci ini, serta menghargai budaya dan kepercayaan masyarakat Bali.
Aktivitas
Pura Ulun Danu Bratan memang menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Bali. Keindahan pura yang terletak di pinggir Danau Bratan dengan latar belakang panorama gunung menjadikannya tempat yang menakjubkan untuk dikunjungi. Pura Ulun Danu Bratan didirikan oleh I Gusti Agung Putu pada tahun 1556 Saka atau sekitar tahun 1634 Masehi. Kompleks pura ini terletak di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut dan dianggap sebagai salah satu Pura Kahyangan Jagat yang sangat suci bagi masyarakat Bali.
Pemandangan danau yang indah dan keasrian alam sekitarnya membuat menjadi tempat yang menarik untuk diabadikan dalam foto atau gambar. Bahkan, gambar pura ini pernah digunakan sebagai motif pada pecahan uang lama Rp50.000. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran untuk melihat langsung keindahan pura ini. Jika Anda berencana mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah di tempat ini.
Namun, selama berkunjung ke pura ini, penting untuk menghormati tempat suci dan mematuhi aturan yang berlaku. Jaga kebersihan lingkungan dan patuhi instruksi yang diberikan oleh petugas atau pemandu wisata di tempat tersebut.
Berkeliling Danau
Berkeliling Danau Bratan dengan kapal adalah pengalaman yang menarik dan memungkinkan Anda menikmati pemandangan danau dari perspektif yang berbeda. Anda dapat memilih antara speedboat atau kapal tradisional Jukung yang dikendalikan oleh para nelayan setempat.
Jika Anda ingin mengendalikan perjalanan Anda sendiri, Anda juga dapat menyewa pedal boat dengan berbagai bentuk dan desain yang tersedia. Dengan pedal boat, Anda dapat menikmati waktu santai di atas danau sambil menikmati keindahan pemandangan sekitar, termasuk Pura Ulun Danu Bratan.
Bagi mereka yang tidak ingin terlalu basah atau ingin beraktivitas di darat, memancing di sekitar danau adalah pilihan yang menarik. Terdapat jembatan buatan yang menghubungkan ke tengah danau, yang dapat digunakan sebagai tempat memancing atau berfoto dengan bebas. Pastikan untuk mematuhi aturan memancing yang berlaku dan menjaga kebersihan danau.
Seluruh pengalaman ini akan memberikan Anda kesempatan untuk menikmati keindahan alam Danau Bratan sambil melakukan aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan.
Watersport Danau Bratan
Terdapat dermaga kecil di sisi kanan lokasi pura di Danau Bratan Bedugul yang menyediakan penyewaan perahu tradisional, speedboat, dan perahu angsa.
Dengan menggunakan perahu, Anda akan dapat menikmati pemandangan indah danau serta arsitektur pura dari jarak dekat dengan sudut foto yang berbeda. Perahu angsa juga tersedia untuk disewa, yang biasanya menjadi favorit anak-anak. Namun, ingatlah bahwa Danau Bratan Bedugul memiliki kedalaman air hingga 23 meter, jadi penting untuk berhati-hati saat menaiki perahu di tengah danau.
Harga sewa speedboat di sekitar danau dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk menanyakan harga terbaru saat Anda mengunjungi tempat tersebut. Jika harga terlalu tinggi, Anda dapat mencoba untuk menawar harga sewa dengan penyedia perahu. Upaya akan dilakukan untuk memperbarui harga sewa perahu di Danau Bedugul.
Selalu perhatikan keselamatan dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh penyedia perahu saat melakukan aktivitas di perairan Danau Bratan. Nikmati pengalaman watersport Anda dan jangan lupa menikmati keindahan alam sekitar danau.
Lokasi penyewaan perahu di kawasan Pura Ulun Danu Bratan berada di sisi kanan lokasi pura, di dermaga kecil yang tersedia. Di tempat tersebut, Anda dapat menyewa perahu tradisional, speedboat, dan juga perahu angsa.
Berikut ini adalah informasi mengenai harga sewa speedboat di Danau Bratan Bedugul:
- Harga sewa speedboat untuk lima penumpang adalah sekitar Rp 150.000 per putaran, dengan durasi kurang lebih 15 menit.
Namun, harga sewa dan durasi perjalanan dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk mengonfirmasi harga terbaru saat Anda berkunjung. Jika harga terlalu mahal, Anda dapat mencoba untuk menawar harga sewa dengan penyedia perahu.
Selamat menikmati aktivitas watersport dan melihat pemandangan indah Danau Bratan Bedugul dengan perspektif yang berbeda melalui perahu!
Naik Speedboat
Penting untuk diperhatikan bahwa aktivitas naik speedboat ini mungkin tidak cocok bagi mereka yang mudah merasa mual atau tidak nyaman di perairan yang bergerak. Selain itu, karena tidak ada life jacket/jaket pelampung yang disediakan di speedboat, sebaiknya Anda memiliki keahlian berenang yang memadai.
Pengemudi speedboat biasanya akan melompat ke bagian depan perahu di tengah danau dan mengambil foto Anda dengan kamera mereka. Anda juga berkesempatan untuk berfoto dengan memegang kemudi speedboat. Jika Anda mengizinkan, sopir speedboat bahkan dapat mengambil foto Anda dengan menggunakan kamera Anda sendiri.
Dalam pengalaman Anda, sopir speedboat menawarkan layanan cetak foto yang diambil menggunakan printer foto yang mereka bawa. Anda dapat memilih foto yang ingin dicetak, dan setiap salinan cetak akan dikenai biaya sebesar Rp. 40.000. Ini adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin memiliki kenangan fisik dalam bentuk foto dari pengalaman naik speedboat di Danau Bratan.
Pastikan untuk berkomunikasi dengan sopir speedboat dan mengatur detail layanan foto cetak sebelumnya, termasuk harga dan jumlah foto yang ingin Anda cetak. Nikmati pengalaman Anda dan jangan lupa untuk menikmati keindahan danau dan pemandangan sekitarnya.
Fungsi
Pura Ulun Danu Bratan memang memiliki fungsi utama sebagai tempat pemujaan bagi umat Hindu. Fungsi ini tercermin dari keberadaan bangunan-bangunan pemujaan atau pelinggih di dalam kompleks pura.
Namun, selain sebagai tempat ibadah, Pura Ulun Danu Bratan juga telah menjadi daya tarik wisata yang populer di Bali. Keindahan pura yang terletak di tepi Danau Bratan, dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan, menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Kehadiran wisatawan di Pura Ulun Danu Bratan tidak hanya untuk menikmati pemandangan alam yang indah, tetapi juga untuk mendapatkan pengalaman budaya dan menambah wawasan tentang kepercayaan dan tradisi agama Hindu di Bali.
Banyak wisatawan yang datang untuk mengagumi keindahan arsitektur pura, berfoto dengan latar belakang pura dan danau, serta menjelajahi area sekitar pura yang menawarkan panorama alam yang memesona. Pura Ulun Danu Bratan telah menjadi salah satu ikon pariwisata Bali yang terkenal, dan keindahannya menarik banyak pengunjung setiap harinya.
Keunikan Daya Tarik
Pura Ulun Danu Bratan memang memiliki makna yang mendalam dalam penamaannya, dan lokasinya yang indah di tepi Danau Bratan memberikan daya tarik yang unik bagi wisatawan. Arsitektur pura yang mengambang seperti pulau kecil di tengah danau, terutama saat air danau tinggi, memberikan pemandangan yang menakjubkan. Kombinasi antara pura, danau, dan perbukitan hijau di sekitarnya menciptakan latar belakang yang menarik untuk berfoto. Tidak heran jika banyak wisatawan, termasuk pasangan yang akan menikah, memanfaatkan keindahan ini sebagai tempat untuk mengambil foto pra-wedding atau foto kenangan lainnya.
Keikutsertaan Pura Ulun Danu Bratan sebagai gambar pada uang kertas Rp 50.000 juga menunjukkan betapa pentingnya pura ini dalam identitas dan keindahan Bali. Bagi banyak orang, pura ini menjadi simbol dan daya tarik utama ketika mengunjungi Daerah Bedugul. Dengan pemandangan yang menakjubkan, arsitektur yang unik, dan makna yang dalam dalam penamaannya, Pura Ulun Danu Beratan memang merupakan objek wisata yang layak dikunjungi di Bali.
Keunikan daya tarik Pura Ulun Danu Bratan mencakup beberapa elemen yang membuatnya istimewa:
- Lokasi yang indah: Pura Ulun Danu Bratan terletak di tepi Danau Bratan, yang menambah pesona alamnya. Pemandangan danau yang tenang, airnya yang jernih, dan perbukitan hijau di sekitarnya menciptakan latar belakang yang memukau.
- Arsitektur yang unik: Bangunan pura yang megah dan arsitektur tradisional Bali menjadi daya tarik tersendiri. Bangunan pura yang terletak di tengah danau, seperti Pura Tengahing Segara dan Pura Lingga Petak, memberikan kesan magis dan cantik.
- Keberagaman agama: Keberadaan Stupa Budha di dalam kompleks pura menunjukkan keberagaman agama yang harmonis di Bali. Ini mencerminkan toleransi dan persatuan antara umat beragama di pulau ini.
- Nilai spiritual dan budaya: Memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Hindu. Tempat ini dianggap suci dan digunakan untuk upacara keagamaan. Wisatawan dapat merasakan atmosfer yang tenang dan merenung di lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai budaya Bali.
- Daya tarik wisata: Selain nilai religius dan budaya, Pura Ulun Danu Bratan juga menawarkan pengalaman wisata yang menarik. Wisatawan dapat berkeliling danau menggunakan perahu tradisional atau speedboat, berfoto dengan latar belakang indah, menikmati kebun bunga, dan menjelajahi sekitar area pura yang menawarkan panorama alam yang menakjubkan.
Keunikan daya tarik tersebut membuat Pura Ulun Danu Bratan menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, baik sebagai tempat ibadah, tempat wisata, maupun sebagai destinasi untuk menikmati keindahan alam dan budaya Bali.
Pura Taman Beji
Pura Taman Beji merupakan pura yang memiliki perbedaan dalam hal tata letak dan fungsi dibandingkan dengan pura lainnya di Kompleks Pura Ulun Danu Bratan. Pura ini terletak di sisi barat tepian Danau Bratan, arah utara dari Pura Lingga Petak, dan berdekatan dengan Hotel Enjung Beji.
Yang membedakan Pura Taman Beji adalah ketiadaan pagar atau tembok yang mengelilingi pura ini. Hal ini menciptakan suasana yang terbuka dan luas di sekitar pura. Pura Taman Beji menjadi tempat pelaksanaan upacara Ngebejian, yang merupakan ritual pembersihan diri dan memohon berkah air suci (Tirta). Selain itu, pura ini juga sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara Melasti oleh warga sekitar.
Pura Taman Beji memiliki nilai keagamaan yang penting bagi umat Hindu dan menjadi tempat yang istimewa untuk melakukan ritual dan beribadah. Kehadirannya sebagai bagian dari kompleks Pura Ulun Danu Bratan menambah keberagaman dan keunikan kompleks pura ini.
Pura Dalem Purwa
Pura Dalem Purwa merupakan bangunan pura yang menghadap ke arah timur dan terletak di sisi selatan Danau Bratan di kompleks Pura Ulun Danu Bratan. Di dalam Pura Dalem Purwa, terdapat tiga pelinggih utama yang menjadi pusat perhatian.
Pelinggih Utama digunakan sebagai tempat suci untuk Dewa Ludra dan Bhatari Durga, yang merupakan simbol dari kemakmuran. Di samping itu, terdapat juga Bale Panjang yang berfungsi sebagai tempat pelaksanaan upacara dan peletakan upakara. Selain itu, ada juga Bale Murda Manik yang berperan sebagai Balai Pemaruman, yaitu tempat untuk membersihkan dan memurnikan diri sebelum melaksanakan upacara keagamaan.
Pura Dalem Purwa memiliki nilai keagamaan yang penting bagi umat Hindu dan merupakan tempat suci yang dihormati dalam kompleks pura ini.
Pura Dalem Prajawati
Pura Dalem Prajawati memang menjadi pura pertama yang dikunjungi setelah melewati loket tiket di kompleks Pura Ulun Danu Bratan. Pura ini memiliki ciri khas dengan adanya pohon beringin yang tumbuh di dalam area Pura Dalem Prajawati dan menghadap ke arah barat.
Pura Dalem Prajawati memiliki fungsi sebagai tempat suci atau istana bagi Bhatari Durga, yaitu istri dari Dewa Siwa. Meskipun ukurannya tidak sebesar Pura Penataran Agung, Pura Dalem Prajawati tetap memiliki kepentingan dan peran penting dalam kompleks pura ini. Pura ini merupakan tempat yang dihormati dan digunakan untuk upacara keagamaan dan persembahyangan oleh umat Hindu.
Pura Lingga Petak
Pura Lingga Petak merupakan salah satu pura yang sangat populer di kompleks Pura Ulun Danu Beratan. Pura ini terdiri dari dua bangunan suci yang memiliki peran dan fungsi masing-masing.
Pura Tengahing Segara adalah bangunan suci yang memiliki Meru Tumpang Solas. Meru Tumpang Solas memiliki atap bertingkat sebelas dan menghadap ke selatan. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa dan Dewi Danu.
Di sisi timur Pura Tengahing Segara, terdapat Pura Lingga Petak. Pura ini memiliki Pelinggih Meru Tumpang Telu yang memiliki pintu yang menghadap ke empat penjuru mata angin. Pura Lingga Petak juga memiliki sebuah sumur keramat yang disebut Tirta Ulun Danu. Sumur ini merupakan sumber air utama dan simbol kesuburan bagi Danau Bratan.
Pura Lingga Petak dan Pura Tengahing Segara memiliki makna dan nilai keagamaan yang penting bagi umat Hindu. Mereka juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi kompleks Pura Ulun Danu Bratan.
Pura Penataran Agung
Pura Penataran Agung memang memiliki peran yang sangat penting dalam kompleks Pura Ulun Danu Bratan. Sebagai pura utama, Pura Penataran Agung memuja Tri Purusha Siwa, yaitu Sadha Siwa dan Parama Siwa. Bangunan pura ini didirikan pada tahun 1556 Saka oleh I Gusti Agung Putu dan menghadap ke selatan.
Pada umumnya, upacara keagamaan dan pemujaan bagi Dewa Siwa dilakukan oleh umat Hindu di Pura Penataran Agung ini. Pura ini menjadi tempat beribadah dan tempat suci yang dihormati oleh masyarakat Bali. Dengan ukurannya yang besar, Pura Penataran Agung menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi kompleks Pura Ulun Danu Bratan.
Spot Selfie
Di Pura Ulun Danu Bratan, Anda juga memiliki kesempatan untuk berfoto dengan berbagai satwa yang ada di kawasan tersebut. Kandang konservasi di tempat tersebut menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat dan berfoto dengan satwa seperti ular piton albino, burung rangkong, burung hantu, rusa, dan masih banyak lagi.
Ini adalah kesempatan yang bagus untuk menciptakan momen yang unik dan menarik selama liburan Anda. Selain itu, Anda dapat menambahkan variasi dalam koleksi foto Anda dengan memadukan latar belakang arsitektur pura yang indah dengan kehadiran satwa-satwa eksotis.
Pastikan untuk mengikuti aturan dan petunjuk yang ada untuk berinteraksi dengan satwa tersebut dengan aman dan menghormati lingkungan mereka. Jaga jarak yang aman dan ikuti petunjuk dari petugas atau pengelola kandang konservasi.
Saat mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan di tepi Danau Beratan, memang sangat populer untuk berfoto dengan latar belakang pura dan danau yang indah. Namun, karena popularitasnya, terkadang sulit untuk mendapatkan foto yang bebas dari wisatawan lain.
Jika Anda ingin mengambil foto yang lebih tenang dan bebas dari keramaian, ada beberapa tips yang dapat Anda coba:
- Pilih waktu kunjungan yang tepat: Cobalah mengunjungi pura pada hari kerja atau di luar jam-jam sibuk, seperti pagi hari. Lebih awal pagi biasanya lebih sepi dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan foto yang lebih tenang.
- Eksplorasi area sekitar: Selain area utama pura, jangan ragu untuk menjelajahi area sekitar danau. Anda mungkin menemukan sudut-sudut yang kurang ramai dan menawarkan pemandangan yang sama indahnya.
- Gunakan teknik framing: Jika tidak dapat menghindari keberadaan wisatawan lain, Anda bisa menggunakan teknik framing untuk memfokuskan perhatian pada latar belakang yang indah. Coba cari objek atau elemen lain, seperti pohon atau bunga, untuk mengatur komposisi foto Anda.
- Manfaatkan fotografer lokal: Jika Anda menginginkan foto yang lebih profesional atau ingin mendapatkan hasil foto langsung jadi, Anda dapat memanfaatkan jasa fotografer yang tersedia di area tersebut. Pastikan untuk menanyakan harga dan kualitas hasil foto sebelumnya sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa mereka.
Ingatlah untuk menghormati tempat suci dan mengikuti aturan yang berlaku selama berada di Pura Ulun Danu Bratan.
Di Pura Ulun Danu Bratan, terdapat kandang konservasi yang menampung beberapa satwa, seperti ular piton albino, burung rangkong, burung hantu, dan rusa. Pengunjung dapat berfoto dengan beberapa satwa ini, memberikan pengalaman yang menarik dan unik.
Namun, penting untuk diingat bahwa saat berinteraksi dengan satwa-satwa tersebut, tetap perhatikan aturan dan panduan yang diberikan oleh petugas kandang konservasi. Pastikan Anda memperlakukan satwa dengan hormat dan mengikuti instruksi yang diberikan untuk menjaga keselamatan baik bagi Anda maupun bagi satwa itu sendiri.
Selain berfoto dengan satwa, Anda juga dapat menikmati keindahan arsitektur pura dan panorama alam Danau Beratan sebagai latar belakang foto Anda. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan serta menghormati tempat suci yang ada di sekitar Anda.
Selamat menikmati momen berfoto di Pura Ulun Danu Bratan dengan berbagai satwa dan keindahan alam yang ada di sekitarnya.
Spot Mancing
Anda juga melihat beberapa wisatawan yang mencoba aktivitas memancing di sepanjang tepi danau. Bagi mereka yang menyukai memancing, tersedia tempat untuk menyewa peralatan memancing. Meskipun Anda tidak mencoba aktivitas memancing tersebut, memancing di Danau Beratan bisa menjadi pengalaman yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan kegiatan tersebut. Tentu saja, hasil memancing dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi air dan keberuntungan.
Setiap orang memiliki minat dan preferensi yang berbeda dalam menjelajahi objek wisata. Penting untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan minat dan kesenangan pribadi. Teruslah mengeksplorasi dan menikmati pengalaman Anda di sekitar Danau Bratan dan menemukan aktivitas yang paling sesuai dengan preferensi Anda.
Penginapan Hotel Dekat
Di sekitar Pura Ulun Danu Bratan, terdapat beberapa pilihan penginapan yang dapat dipertimbangkan oleh wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di area tersebut. Beberapa penginapan yang terletak di dekat Pura Ulun Danu Bratan di Bedugul, Bali, antara lain:
- Hotel Ulun Danu Bratan: Penginapan ini terletak hanya beberapa langkah. Menawarkan pemandangan danau yang indah, hotel ini menyediakan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan kamar yang nyaman.
- Handara Golf & Resort Bali: Terletak sekitar 20 menit berkendara, resort ini menawarkan akomodasi yang nyaman dengan pemandangan pegunungan danau. Fasilitas yang tersedia meliputi kolam renang, restoran, dan lapangan golf.
- Strawberry Hill Hotel: Berlokasi sekitar 15 menit berkendara, hotel ini menawarkan suasana pedesaan yang tenang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan perkebunan stroberi yang indah di sekitar hotel.
- Puri Candikuning Retreat: Terletak sekitar 10 menit berkendara, penginapan ini menawarkan vila-vila yang nyaman dengan fasilitas lengkap seperti dapur, kolam renang pribadi, dan taman.
- Saranam Resort & Spa: Terletak sekitar 15 menit berkendara, resort ini menawarkan akomodasi yang mewah dengan pemandangan danau dan pegunungan. Fasilitas yang tersedia meliputi restoran, spa, dan kolam renang.
Pastikan untuk melakukan pemesanan sebelumnya dan menyesuaikan dengan preferensi dan anggaran Anda. Selalu periksa ketersediaan dan ulasan penginapan sebelum membuat keputusan akhir.
Kuliner Tempat Makan
Di sekitar Pura Ulun Danu Bratan, terdapat beberapa tempat makan yang dapat Anda kunjungi untuk menikmati makanan lokal atau internasional. Beberapa tempat makan yang direkomendasikan di area tersebut antara lain:
- Bedugul Market: Pasar ini terletak di sekitar dan menyediakan berbagai makanan dan hidangan lokal. Anda dapat menemukan berbagai makanan khas Bali seperti nasi campur, bebek betutu, dan sate lilit.
- Warung Babi Guling Sari Kembar: Warung ini terkenal dengan hidangan babi guling, hidangan khas Bali yang terdiri dari daging babi yang dipanggang dengan rempah-rempah. Warung ini terletak sekitar 15 menit berkendara.
- Lakeview Restaurant: Restoran ini menawarkan pemandangan indah Danau Bratan sambil menikmati hidangan internasional dan hidangan laut segar. Restoran ini terletak di sekitar area.
- Bedugul Lakeside Warung: Warung ini menyajikan hidangan tradisional Bali dan hidangan laut segar dengan suasana yang santai dan pemandangan danau yang indah. Warung ini terletak di sekitar.
- Mentari Restaurant: Restoran ini menawarkan hidangan Indonesia dan internasional dengan pemandangan danau yang spektakuler. Restoran ini terletak di sekitar Bedugul Botanical Gardens.
Selain itu, Anda juga dapat menemukan berbagai warung makan dan restoran kecil lainnya di sekitar area yang menyajikan hidangan lokal Bali dan masakan internasional. Pastikan untuk mencoba hidangan khas Bali seperti ayam betutu, bebek betutu, lawar, dan banyak lagi.
Pantai Dekat
Berikut adalah beberapa pantai yang dekat dengan Pura Ulun Danu Bratan di Bali:
- Pantai Lovina: Terletak di pantai utara Bali, Pantai Lovina terkenal dengan atraksi lumba-lumba liar yang sering muncul di sekitar perairan pantai. Anda dapat menikmati keindahan pantai, melakukan perjalanan perahu untuk melihat lumba-lumba, atau menikmati kegiatan snorkeling dan menyelam.
- Pantai Berawa: Terletak di Canggu, Pantai Berawa adalah pantai yang tenang dengan pasir hitam yang indah. Pantai ini adalah tempat yang bagus untuk bersantai, berjemur di bawah sinar matahari, atau berselancar di ombaknya yang cocok untuk pemula.
- Pantai Batu Bolong: Terletak di Canggu, Pantai Batu Bolong adalah pantai yang populer di kalangan peselancar dan juga menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Di sekitar pantai, Anda akan menemukan banyak kafe dan restoran yang trendi.
- Pantai Mengiat: Terletak di Nusa Dua, Pantai Mengiat adalah pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pantai ini memiliki ombak yang tenang, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berenang dan bersantai.
- Pantai Jimbaran: Terletak di sebelah selatan Bandara Internasional Ngurah Rai, Pantai Jimbaran terkenal dengan restoran-restoran seafood tepi pantainya. Anda dapat menikmati hidangan lezat sambil menikmati pemandangan pantai yang indah dan matahari terbenam yang memukau.
- Pantai Padang Padang: Terletak di Pecatu, Pantai Padang Padang adalah pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut biru yang jernih. Pantai ini juga terkenal sebagai tempat yang bagus untuk berselancar, terutama bagi peselancar yang lebih berpengalaman.
- Pantai Dreamland: Terletak di Pecatu, Pantai Dreamland adalah pantai yang terkenal dengan ombak yang besar dan keindahan alamnya. Pantai ini adalah tempat yang populer bagi para peselancar dan penggemar pantai.
Pastikan untuk mempertimbangkan pantai-pantai ini dalam rencana perjalanan Anda di sekitar Pura Ulun Danu Bratan. Setiap pantai menawarkan pengalaman yang berbeda dengan keindahan alam dan kegiatan yang dapat dinikmati.
Wisata Sekitar
Sawah Terasering Jatiluwih
Sawah Terasering Jatiluwih merupakan destinasi yang sangat populer di Bali dan berada cukup dekat dengan Pura Ulun Danu Bratan. Berikut ini informasi lebih lanjut tentang destinasi tersebut:
Sawah Terasering Jatiluwih terletak di Tabanan, sekitar 35 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan. Area persawahan ini terkenal karena teraseringnya yang indah dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Sawah-sawah tersebut membentang seluas 632 hektar dan memiliki bentuk berundak-undak seperti anak tangga. Pemandangan sawah yang hijau dan terasering ini menciptakan panorama yang spektakuler dan sangat cocok untuk berjalan-jalan santai, berfoto, atau hanya menikmati keindahan alam sekitar.
Selain menikmati pemandangan, Anda juga bisa melihat langsung aktivitas sehari-hari masyarakat setempat yang bekerja di sawah. Anda dapat mempelajari tentang proses penanaman padi dan kehidupan petani di Bali.
Harga tiket masuk ke Sawah Terasering Jatiluwih adalah sekitar Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 40.000 untuk wisatawan asing.
Jadi, jika Anda mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan, Anda dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan perjalanan ke Sawah Terasering Jatiluwih untuk menikmati keindahan alam dan budaya Bali yang khas.
Air Terjun Munduk
Air Terjun Munduk adalah salah satu destinasi wisata yang menakjubkan di utara Bali dan berdekatan dengan Pura Ulun Danu Bratan. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang Air Terjun Munduk:
Air Terjun Munduk terletak di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan aliran air yang tidak terlalu deras. Pengunjung dapat menikmati waktu di sini dengan bermain air di kolam di bawah air terjun.
Kolam di bawah air terjun ini tidak terlalu dalam, tetapi memiliki air yang sejuk dan jernih. Tempat ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu liburan dan menikmati suasana alam yang menenangkan.
Air Terjun Munduk dikelilingi oleh pepohonan dan tebing hijau yang memberikan suasana yang adem dan menenangkan. Akses menuju air terjun ini cukup mudah. Dari tempat parkir, Anda hanya perlu berjalan beberapa menit melewati jalur jalan yang lebar dengan anak tangga.
Perjalanan menuju air terjun ini akan melewati perkebunan yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Perkebunan ini didominasi oleh pohon cengkeh dan kopi, menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan selama perjalanan.
Harga tiket masuk ke Air Terjun Munduk adalah sekitar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Jadi, jika Anda mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan, Anda dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Munduk untuk menikmati keindahan alam dan kesegaran air terjun tersebut.
Bedugul Botanical Garden
Kebun Raya Bedugul, juga dikenal sebagai Bedugul Botanical Garden, adalah destinasi wisata yang cocok untuk rekreasi bersama keluarga. Lokasinya berada di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang Kebun Raya Bedugul:
Kebun Raya Bedugul memiliki luas sekitar 157,5 hektar dan merupakan salah satu kebun raya terluas di Indonesia. Tempat ini menawarkan keindahan hutan lindung dengan berbagai jenis pohon tropis dan taman yang indah.
Selain itu, kawasan kebun ini juga memiliki padang rumput yang luas. Anda dapat bersantai sambil menikmati suasana alam yang sejuk dan menenangkan di sini.
Jika Anda ingin berpiknik bersama keluarga, Anda dapat membawa tikar dan bekal makanan untuk dinikmati di kebun ini.
Harga tiket masuk ke Kebun Raya Bedugul adalah sekitar Rp 20.000 untuk hari Senin hingga Jumat, dan Rp 30.000 untuk hari Sabtu dan Minggu.
Jadi, jika Anda mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan, Anda dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan perjalanan ke Kebun Raya Bedugul untuk menikmati keindahan alam, hutan lindung, dan suasana yang menyenangkan bersama keluarga.
Danau Buyan
Danau Buyan, yang terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, adalah destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi setelah atau sebelum mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang Danau Buyan:
Danau Buyan menawarkan pemandangan alam yang indah dengan hamparan pohon hijau yang mengelilingi danau. Ketika dilihat dari kejauhan, danau ini terlihat diapit oleh bukit-bukit hijau.
Anda dapat menghabiskan waktu di sini dengan berkemah di tepi danau bersama teman atau keluarga. Namun, pastikan Anda menyewa tenda terlebih dahulu.
Berkemah di Danau Buyan memberikan pengalaman yang menyenangkan dengan suasana malam yang tenang dan hening. Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan keindahan matahari terbit (sunrise) di pagi hari dari Danau Buyan.
Harga tiket masuk ke Danau Buyan sekitar Rp 10.000.
Jadi, setelah mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Danau Buyan untuk menikmati keindahan alam, berkemah, dan menyaksikan matahari terbit yang memukau.
Tips
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membuat liburan Anda ke objek wisata Pura Ulun Danu Bratan lebih nyaman:
- Rencanakan kunjungan Anda dengan baik: Periksa jam operasional dan informasi terkini tentang tempat wisata sebelum berangkat. Perencanaan yang baik akan membantu Anda mengatur jadwal kunjungan dan menghindari kerumunan wisatawan.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai: Saat mengunjungi pura, penting untuk menghormati aturan dan tradisi setempat dengan mengenakan pakaian yang sopan. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai seperti sarung dan selendang yang diikatkan di pinggang, terutama saat memasuki area pura.
- Persiapkan perlengkapan yang diperlukan: Selain jaket pelampung jika Anda ingin menggunakan speedboat, pastikan Anda membawa perlengkapan yang diperlukan seperti payung atau jas hujan untuk melindungi diri dari cuaca yang mungkin berubah-ubah di kawasan Bedugul.
- Jaga kebersihan dan hargai lingkungan: Selalu bawa tas sampah untuk membuang sampah Anda dengan benar dan menjaga kebersihan di sekitar tempat wisata. Hindari merusak atau mengganggu flora dan fauna setempat.
- Waspadai keamanan pribadi dan barang berharga: Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar Anda dan jaga barang berharga Anda dengan baik. Hindari menunjukkan kekayaan secara berlebihan dan pastikan Anda selalu mengawasi barang-barang berharga Anda.
- Hormati tempat suci dan adat istiadat: Saat mengunjungi pura, berperilaku dengan sopan dan hormati adat istiadat setempat. Jaga keheningan dan hindari gangguan yang tidak perlu.
- Jaga kesehatan dan keselamatan: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dan gunakan pelindung matahari saat berada di luar ruangan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, pastikan Anda membawa obat-obatan atau perlengkapan medis yang diperlukan.
- Nikmati momen dan bersantai: Liburan adalah waktu untuk bersantai dan menikmati pengalaman baru. Jangan terlalu terburu-buru dan berikan diri Anda waktu untuk menikmati keindahan sekitar danau Beratan serta pura yang ada di sana.
Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan liburan Anda ke Pura Ulun Danu Bratan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.
FAQ
Q: Apa waktu terbaik untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan? A: Waktu terbaik untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan adalah di pagi hari sekitar pukul 08:15. Pada pagi hari, jumlah wisatawan masih relatif sepi, sehingga Anda akan memiliki ruang yang lebih luas untuk menikmati dan mengambil foto. Selain itu, peluang hujan lebih rendah pada pagi hari.
Q: Apa fasilitas yang tersedia di Pura Ulun Danu Bratan? A: Terdapat area parkir yang luas, toilet umum, dan kamar mandi. Anda juga dapat menemukan toko-toko kecil yang menjual oleh-oleh khas Bali dan makanan serta minuman ringan di sekitar area parkir. Terdapat juga area bermain anak dan tempat duduk di sekitar taman.
Q: Apakah diperlukan pakaian khusus saat mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan? A: Ketika memasuki area pura, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan layak, seperti memakai sarung dan selendang yang diikatkan di pinggang. Hal ini menghormati kepercayaan dan budaya setempat.
Q: Apa saja bangunan pura yang ada di kompleks Pura Ulun Danu Bratan? A: Kompleks terdiri dari beberapa bangunan pura terpisah, antara lain:
- Pura Penataran Agung: Pura utama yang digunakan untuk memuja Dewa Siwa.
- Pura Dalem Prajawati: Pura yang memiliki pohon beringin besar dan digunakan sebagai istana bagi Bhatari Durga.
- Pura Dalem Purwa: Pura yang terletak di sisi selatan Danau Beratan dengan tiga pelinggih utama.
- Pura Lingga Petak: Pura yang terdiri dari Pura Tengahing Segara dan Pura Lingga Petak, dengan sumur keramat Tirta Ulun Danu sebagai sumber air utama dan kesuburan danau.
- Pura Taman Beji: Pura yang tidak memiliki pagar atau tembok dan digunakan untuk pelaksanaan upacara Ngebejian dan Melasti.
Q: Apa keunikan dan daya tarik Pura Ulun Danu Bratan? A: Keunikan dan daya tarik antara lain adalah arsitektur pura yang unik, lokasinya yang strategis di tepi Danau Beratan, serta pemandangan alam sekitar yang indah, termasuk perbukitan hijau yang memperindah area pura ini. Pura ini juga menjadi ikon di uang kertas Rp 50.000 dan menjadi tempat yang populer untuk berfoto, baik untuk para wisatawan maupun pasangan yang ingin mengambil foto pra-wedding.
Q: Apakah ada biaya masuk untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan? A: Ya, ada biaya masuk untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan. Biaya masuk tersebut dapat berbeda untuk wisatawan domestik dan wisatawan asing. Pastikan untuk mengecek informasi terkini mengenai biaya masuk saat Anda berkunjung ke Pura Ulun Danu Bratan, karena biaya masuk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Q: Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di sekitar Pura Ulun Danu Bratan? A: Selain mengunjungi pura-pura di kompleks Pura Ulun Danu Bratan, Anda juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sekitar area Danau Beratan. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan antara lain:
- Berkeliling danau dengan kapal atau menyewa pedal boat.
- Memancing di sekitar area danau atau menggunakan jembatan buatan sebagai spot memancing.
- Menikmati pemandangan indah danau serta perbukitan hijau sebagai latar belakang untuk berfoto.
- Menjelajahi area sekitar danau dengan berjalan kaki atau bersepeda.
- Menikmati kuliner khas Bali di restoran atau warung makan yang terdapat di sekitar Pura Ulun Danu Bratan.
Q: Bagaimana cara menuju Pura Ulun Danu Bratan dari tempat lain di Bali? A: Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau taksi untuk menuju Pura Ulun Danu Bratan. Jaraknya sekitar 56 kilometer dari Denpasar, ibu kota Bali, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 – 2 jam perjalanan tergantung dari kondisi lalu lintas. Anda dapat mengikuti rute Jalan Raya Denpasar – Bedugul melalui Tabanan untuk mencapai Pura Ulun Danu Bratan.
Q: Apakah ada penginapan di sekitar Pura Ulun Danu Bratan? A: Ya, terdapat beberapa penginapan di sekitar Pura Ulun Danu Bratan yang dapat Anda pilih untuk menginap. Beberapa pilihan penginapan di daerah Bedugul, Bali, antara lain hotel, villa, dan guesthouse. Pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sesuai dengan preferensi dan anggaran Anda.
Q: Apakah ada restoran atau warung makan di sekitar Pura Ulun Danu Bratan? A: Ya, Anda dapat menemukan beberapa restoran dan warung makan di sekitar Pura Ulun Danu Bratan. Restoran-restoran tersebut umumnya menyajikan makanan lokal dan internasional. Anda dapat menikmati hidangan khas Bali atau mencoba berbagai masakan lainnya. Pastikan untuk mencari rekomendasi atau melihat ulasan pengunjung sebelum memilih tempat makan yang diinginkan.
Kesimpulannya, Pura Ulun Danu Bratan di Bedugul, Bali adalah sebuah objek wisata yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Pura ini memiliki keindahan alam dan arsitektur yang unik, dengan bangunan-bangunan pura yang berbeda di dalam kompleksnya. Selain beribadah bagi umat Hindu, tempat ini juga menjadi daya tarik wisata bagi banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Di sekitar Pura Ulun Danu Bratan, terdapat banyak aktivitas yang dapat dilakukan, seperti berkeliling danau dengan kapal, memancing, berjalan-jalan menikmati pemandangan, dan menikmati kuliner khas Bali. Terdapat juga penginapan dan restoran di sekitar area pura untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Penting untuk memperhatikan informasi terkini mengenai biaya masuk, jam operasional, dan aturan lainnya sebelum mengunjungi pura ini. Selain itu, perlu diingat juga untuk menghormati tempat suci ini dan mengikuti aturan serta tata cara yang berlaku saat berkunjung.