Review Menarik Pesarean Gunung Kawi, Pesona Wisata Ziarah Di Malang

Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi
Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi

Pesarean Gunung Kawi terletak di Jl. Pesarean, Sumbersari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164, dan menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Merupakan sebuah kawasan wisata yang berlokasi di kaki Gunung Kawi, dengan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang sejuk. Objek wisata ini terdiri dari beberapa air terjun yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi
@pesareangunungkawi

Pesarean Gunung Kawi terkenal sebagai jejak perjuangan pengawal Diponegoro serta wujud toleransi etnis dan agama. Lokasi ini merupakan kompleks pemakaman yang terletak di kaki Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pesarean Gunung Kawi memiliki sejarah yang panjang, terutama dalam perjuangan melawan penjajah Belanda pada abad ke-19. Di sini terdapat makam-makam pejuang dari berbagai etnis dan agama, termasuk tokoh-tokoh bangsawan penentang penjajah.

Salah satu tokoh penting yang dimakamkan di sini adalah Ki Ageng Kutu, pengawal pribadi dari Pangeran Diponegoro. Selain itu, terdapat juga makam tokoh-tokoh Jawa lainnya seperti Pangeran Mangkubumi, Pangeran Sambernyawa, dan Ki Gede Pemanahan. Selain makam-makam tokoh-tokoh penting, Pesarean Gunung Kawi juga memiliki tempat pesugihan yang diyakini oleh masyarakat setempat memiliki kekuatan magis. Namun, tempat ini juga dijaga oleh para pemangku adat dan warga setempat untuk menjaga kelestariannya.

Walaupun terdapat perbedaan etnis dan agama di antara para pejuang yang dimakamkan di sini, namun Pesarean Gunung Kawi merupakan bukti nyata tentang keberagaman dan toleransi di Indonesia. Lokasi ini menjadi salah satu tempat wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan menelusuri jejak toleransi antar-etnis dan agama di Indonesia.

Pengunjung bisa menikmati panorama alam yang indah sambil menikmati suara gemericik air terjun yang menenangkan. Selain itu, di area ini juga terdapat jalur trekking yang menantang dan cocok bagi para penggemar olahraga alam. Terdapat berbagai fasilitas yang disediakan di Pesarean Gunung Kawi, seperti area parkir yang luas, kamar mandi, dan warung makanan dan minuman. Harga tiket masuk ke objek wisata ini juga terjangkau, sehingga cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan dengan segala jenis budget.

Lokasi ini terkenal sebagai tempat wisata ritual yang dikenal dengan nama “Pesugihan Gunung Kawi”. Adalah sebuah tradisi ritual yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk memohon keberuntungan, kesejahteraan, dan kesuksesan dalam hidup. Ritual ini dilakukan dengan cara mengadakan upacara dengan membawa sesajen dan memanjatkan doa kepada dewa atau roh yang diyakini bersemayam di sekitar Gunung Kawi.

Selain sebagai tempat wisata ritual, Juga memiliki nilai sejarah yang penting. Di lokasi ini terdapat makam seorang tokoh bangsawan bernama Raden Arya Panangsang, yang merupakan seorang pahlawan nasional yang melawan penjajah Belanda pada masa penjajahan di Indonesia. Makam Raden Arya Panangsang menjadi objek ziarah bagi masyarakat setempat yang ingin memperingati jasa-jasa sang pahlawan.

Secara keseluruhan, Gunung Kawi adalah tempat wisata yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan tradisi dan budaya lokal serta sejarah Indonesia. Namun, sebagai tempat wisata ritual, perlu diingat untuk tetap menghormati dan menghargai kepercayaan dan adat istiadat masyarakat setempat yang melakukan ritual di lokasi ini.

Sejarah

Pesarean Gunung Kawi merupakan sebuah kompleks makam yang terletak di kaki Gunung Kawi, Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi para raja, kerabat kerajaan, dan bangsawan pada zaman kerajaan Singhasari.

Pesarean Gunung Kawi didirikan pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, penguasa terakhir Kerajaan Singhasari. Setelah Raja Kertanegara gugur dalam serangan Mongol pada tahun 1292, kompleks makam ini digunakan untuk memakamkan para kerabat kerajaan dan bangsawan Singhasari. Selain itu, tempat ini juga dianggap sebagai tempat suci dan keramat yang seringkali didatangi oleh para pengembara spiritual.

Kompleks makam ini terdiri dari tujuh bangunan utama yang terdiri dari lima candi, sebuah punden berundak, dan sebuah gapura. Bangunan-bangunan tersebut dibangun menggunakan teknik arsitektur Jawa kuno yang khas dengan ornamen-ornamen relief dan ukiran yang indah. Hingga kini, Pesarean Gunung Kawi masih menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang populer di Jawa Timur. Para pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur kuno dan mengetahui sejarah singkat tentang kompleks makam ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, kompleks Pesarean Gunung Kawi kemudian ditinggalkan dan terbengkalai. Barulah pada tahun 1970-an, pemerintah setempat mulai melakukan pemugaran dan pemulihan kompleks ini. Pada saat itu, kondisi kompleks Pesarean Gunung Kawi sangat memprihatinkan, banyak bangunan dan relief yang rusak dan lapuk. Selain itu, kompleks ini juga banyak ditumbuhi vegetasi liar yang menyulitkan akses menuju lokasi.

Setelah melalui beberapa tahap pemugaran dan pemulihan, kompleks Pesarean Gunung Kawi akhirnya kembali berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu di Jawa Timur. Kompleks ini juga menjadi salah satu objek wisata sejarah yang cukup populer di Jawa Timur. Kompleks Pesarean Gunung Kawi terdiri dari beberapa bangunan dan situs suci, di antaranya adalah candi-candi kecil, ganesha, yoni, lingga, arca-arca, dan kolam-kolam suci. Kompleks ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan keindahan alam pegunungan dan sungai yang mengalir di sekitarnya.

Saat ini, Pesarean Gunung Kawi menjadi salah satu objek wisata yang populer di Jawa Timur, terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Jawa. Kompleks ini juga sering digunakan sebagai tempat pemujaan dan upacara keagamaan Hindu, serta sebagai lokasi pemotretan prewedding dan acara-acara resmi lainnya.

Mitos Legenda Misteri

Pesarean Gunung Kawi memiliki banyak mitos, legenda, dan misteri yang melekat di dalamnya. Beberapa di antaranya antara lain:

  1. Mitos tentang Raja Brawijaya V: Menurut legenda,Merupakan tempat persembunyian Raja Brawijaya V ketika beliau ditaklukkan oleh pasukan Demak pada abad ke-15. Konon, raja tersebut mengambil jalur rahasia di bawah tanah, di mana ia hidup dalam pengasingan selama beberapa tahun.
  2. Misteri goa-goa: Di dalam kompleks terdapat beberapa goa yang konon memiliki kekuatan mistis. Salah satu goa yang terkenal adalah Goa Jepang, yang diyakini merupakan tempat penyimpanan harta karun Jepang selama Perang Dunia II. Selain itu, terdapat juga Goa Sumur dan Goa Cina yang masih menyimpan banyak misteri.
  3. Legenda tentang arca-arca: Kompleks juga dikenal karena terdapat beberapa arca peninggalan zaman Hindu-Buddha. Konon, arca-arca tersebut memiliki kekuatan magis yang bisa membawa keberuntungan bagi siapa saja yang datang mengunjunginya. Selain itu, ada juga legenda yang menyebutkan bahwa di balik arca-arca tersebut terdapat terowongan rahasia yang menghubungkan Pesarean Gunung Kawi dengan tempat-tempat lain di Jawa Timur.
  4. Mitos tentang petilasan: Di dalam kompleks terdapat beberapa petilasan yang diyakini sebagai tempat bersemayamnya para leluhur atau roh yang memiliki kekuatan magis. Konon, para pengunjung yang datang ke petilasan tersebut bisa memohon berbagai keinginan dan harapan kepada para leluhur atau roh tersebut.
  5. Legenda tentang batu bertuah: Di area terdapat sebuah batu besar yang diyakini memiliki kekuatan magis. Konon, batu tersebut bisa memberikan keberuntungan dan kesuksesan bagi siapa saja yang memegangnya dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, batu tersebut sering dijadikan sebagai objek pemujaan atau penarikan keberuntungan oleh para pengunjung.

Larangan Dan Aturan

Sebagai situs yang dianggap suci dan keramat, Pesarean Gunung Kawi memiliki sejumlah larangan dan aturan yang harus diikuti oleh pengunjung. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Tidak boleh merokok atau membawa barang-barang yang mudah terbakar.
  2. Tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam area situs, kecuali air minum dalam botol yang rapat.
  3. Tidak boleh membuang sampah sembarangan dan merusak fasilitas atau bangunan di dalam situs.
  4. Tidak boleh melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban dan ketenangan di dalam situs.
  5. Tidak boleh memotret atau merekam video dengan flash atau menggunakan alat yang mengganggu pengunjung lain atau kesakralan situs.
  6. Tidak boleh mengambil atau merusak benda-benda bersejarah atau berharga yang ada di dalam situs.
  7. Wanita yang sedang menstruasi dilarang masuk ke dalam situs.

Ketentuan dan aturan ini ditetapkan untuk menjaga kelestarian dan kerahimanan situs bagi pengunjung serta menjaga kesakralan situs sebagai tempat bersejarah dan keagamaan. Jadi, sangat penting bagi pengunjung untuk mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan keramatan situs Pesarean Gunung Kawi.

Alamat Akses

Alamat akses Pesarean Gunung Kawi terletak di Jl. Pesarean, Sumbersari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164. Lokasi ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti bus atau taksi. Dari kota Malang, jarak tempuh ke Pesarean Gunung Kawi sekitar 40 km dengan waktu tempuh sekitar 1-2 jam tergantung dari lalu lintas.

Namun, untuk mencapai lokasi ini terdapat jalan yang cukup menantang dengan banyak tikungan dan tanjakan curam, sehingga sebaiknya para pengunjung menggunakan kendaraan yang terawat dan berpengalaman dalam mengemudikan kendaraan di medan pegunungan.

Rute

Untuk menuju ke Pesarean Gunung Kawi dari Kota Malang, Anda dapat mengikuti rute berikut ini:

  1. Dari Kota Malang, perjalanan dimulai dari Terminal Arjosari.
  2. Naiklah bus atau travel menuju ke Terminal Wonosari. Perjalanan diperkirakan sekitar 1-1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas.
  3. Setibanya di Terminal Wonosari, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot (bemo) menuju ke Pesarean Gunung Kawi. Harga sewa angkot berkisar antara Rp. 15.000,- hingga Rp. 25.000,- tergantung jarak tempuh dan kesepakatan dengan pengemudi.
  4. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan jasa ojek atau rental motor untuk sampai ke lokasi. Perjalanan menggunakan ojek atau motor memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung dari kecepatan dan kemampuan mengemudi.
  5. Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari Kota Malang Anda bisa menuju ke arah selatan menuju jalan raya Malang-Kediri. Setelah melewati wilayah Kabupaten Malang, Anda akan melihat simpang menuju ke Pesarean Gunung Kawi. Ikuti jalur tersebut hingga sampai di lokasi.
  6. Namun, perlu diingat bahwa jalan menuju ke Pesarean Gunung Kawi cukup terjal dan berkelok-kelok. Oleh karena itu, sebaiknya kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik dan aman untuk berkendara di daerah pegunungan.

Aktivitas

Pesarean Gunung Kawi adalah tempat yang cocok untuk aktivitas yang berhubungan dengan keindahan alam dan budaya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di sana antara lain:

  1. Mendaki gunung: terletak di lereng Gunung Arjuna, yang merupakan gunung yang populer untuk pendakian. Anda dapat mendaki gunung ini dan menikmati pemandangan indah dari puncak.
  2. Mengunjungi candi: Ada beberapa candi yang dapat Anda kunjungi, seperti Candi Jago dan Candi Kidal. Anda dapat belajar tentang sejarah dan arsitektur candi-candi ini sambil menikmati keindahan alam sekitarnya.
  3. Fotografi: adalah tempat yang indah untuk dijadikan objek fotografi. Anda dapat mengambil foto-foto indah dari pemandangan alam, candi-candi, dan objek-objek budaya lainnya.
  4. Meditasi: adalah tempat yang cocok untuk meditasi dan refleksi. Anda dapat menikmati ketenangan dan kedamaian di sekitar tempat ini sambil merenungkan makna dan filosofi di balik candi-candi dan keindahan alamnya.
  5. Camping: Jika Anda ingin merasakan pengalaman bercamping di tengah alam, Pesarean Gunung Kawi adalah tempat yang tepat untuk itu. Anda dapat mendirikan tenda di area yang sudah disediakan dan menikmati malam di bawah langit yang indah.
  6. Bersepeda: Anda juga dapat bersepeda dan menikmati keindahan alamnya. Ada beberapa rute sepeda yang dapat Anda pilih, tergantung pada tingkat kesulitan yang diinginkan.

Keunikan Daya Tarik

Pesarean Gunung Kawi memiliki beberapa keunikan dan daya tarik yang menarik perhatian pengunjung, antara lain:

  1. Pemandangan Alam yang Indah: Terletak di kaki Gunung Kawi, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan. Selain itu, Dikelilingi oleh hutan pinus yang rimbun.
  2. Sejarah dan Mitos yang Menarik: Sebagai tempat suci yang memiliki nilai sejarah dan mitos, Menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang tertarik dengan budaya dan sejarah. Mitos-mitos yang berkembang di sekitar tempat ini juga menambah daya tarik tersendiri.
  3. Arsitektur dan Patung yang Unik: Bangunan memiliki arsitektur yang unik, dengan ornamen-ornamen yang khas. Selain itu, patung-patung di dalamnya juga memiliki keunikan tersendiri, seperti patung Dewi Sri dan patung penjaga pintu.
  4. Udara Segar dan Suasana yang Tenang: Karena letaknya yang berada di pegunungan, Memiliki udara yang sejuk dan segar. Suasana tenang dan damai di sekitarnya juga membuat pengunjung merasa nyaman dan rileks.
  5. Aktivitas Spiritual: Bagi yang ingin melakukan kegiatan spiritual, Menjadi tempat yang tepat untuk bermeditasi atau berdoa. Pengunjung dapat merasakan ketenangan dan kedamaian di tempat ini.

Fasilitas

Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Pesarean Gunung Kawi:

  1. Area parkir
  2. Area berkemah
  3. Mushola
  4. Warung makan
  5. Tempat duduk dan area beristirahat
  6. Kamar mandi dan toilet
  7. Air minum yang tersedia di beberapa titik
  8. Tenda yang disewakan untuk berkemah
  9. Area memancing dengan ikan lele dan nila
  10. Area panjat tebing

Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa fasilitas mungkin tidak selalu tersedia atau dalam kondisi yang baik, jadi pastikan untuk membawa perlengkapan dan keperluan yang dibutuhkan saat berkunjung ke sana.

Spot Selfie

Pesarean Gunung Kawi memiliki beberapa spot selfie yang menarik, di antaranya:

  1. Gerbang Masuk: Spot foto pertama yang dapat Anda ambil adalah gerbang masuk Pesarean Gunung Kawi yang indah dengan latar belakang tebing dan hamparan sawah yang hijau.
  2. Jembatan Batu: Jembatan Batu yang unik dengan beberapa batu besar yang menyebrang di atas sungai dapat menjadi spot foto yang menarik.
  3. Pintu Masuk Goa: Tersedia gua di Pesarean Gunung Kawi yang dapat dijadikan latar belakang foto dengan suasana mistis.
  4. Relief Batu: Terdapat relief batu yang memperlihatkan sosok-sosok dari masa lalu. Relif batu dapat menjadi spot foto yang sangat menarik.
  5. Anak Tangga Batu: Peninggalan zaman dahulu berupa anak tangga batu juga dapat dijadikan spot foto yang menarik dengan latar belakang keindahan alam sekitar.

Namun, selama mengambil foto, tetaplah menghargai kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar Pesarean Gunung Kawi. Jangan meninggalkan sampah atau merusak keindahan alam sekitar.

Tiket Masuk

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Gunung Kawi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tiket masuk ke gunung ini cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp3.000,00. Jam buka Gunung Kawi adalah 24 jam, sehingga pengunjung dapat mengunjungi gunung ini kapan saja.

Hotel Dekat

Ada beberapa penginapan yang bisa ditemukan di sekitar Pesarean Gunung Kawi, di antaranya:

  1. The Kawi Guest House, alamat: Jl. Sumbersari No.3, Sumbersari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164
  2. Pesarean Guest House, alamat: Jl. Pesarean No.9, Sumbersari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164
  3. Hotel Pesarean Malang, alamat: Jl. Wonosari No.16, Sumbersari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164
  4. OYO 89632 Guest House Rizki, alamat: Jl. Pesarean, Sumbersari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164
  5. Pondok Pesarean Resto & Guest House, alamat: Jl. Pesarean No.12, Sumbersari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164

Sebaiknya Anda memilih penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Pastikan juga untuk memesan penginapan tersebut jauh-jauh hari sebelumnya untuk menghindari kehabisan kamar pada saat kedatangan.

Tempat Makan

Untuk tempat makan di sekitar Pesarean Gunung Kawi, Anda bisa mencoba beberapa pilihan berikut:

  1. Warung Makan Pakde, lokasinya berada di Jl. Raya Pesarean No. 43, Sumbersari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Warung makan ini menyajikan berbagai menu makanan khas Jawa Timur seperti nasi pecel, sate kambing, ayam goreng, dan lain-lain.
  2. Restoran Asoka Garden, lokasinya berada di Jl. Pesarean No. 70, Sumbersari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Restoran ini memiliki suasana yang asri dengan taman yang luas. Mereka menyajikan berbagai menu masakan Indonesia dan Barat, mulai dari nasi goreng hingga steak.
  3. Warung Nasi Pecel Mbok Sum, lokasinya berada di Jl. Raya Pesarean No. 47, Sumbersari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Warung nasi ini menyajikan nasi pecel dengan lauk yang bervariasi seperti tempe goreng, tahu goreng, ayam goreng, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga menyediakan lalapan segar dan sambal yang pedas.
  4. Warung Makan Puncak Kawi, lokasinya berada di Jl. Pesarean, Sumbersari, Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Warung makan ini memiliki pemandangan yang indah karena berada di atas bukit dengan view langsung ke Pesarean Gunung Kawi. Mereka menyajikan berbagai menu masakan Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng, dan ayam bakar.

Semua tempat makan di atas bisa menjadi pilihan Anda untuk menikmati kuliner sekitar Pesarean Gunung Kawi. Namun, pastikan Anda memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku saat mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Wisata Sekitar

Pesarean Gunung Kawi adalah sebuah tempat wisata yang menarik di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Di sekitar lokasi ini terdapat beberapa tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi, seperti:

  1. Candi Gunung Kawi: Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman Kerajaan Majapahit. Terletak di atas tebing dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah.
  2. Air Terjun Coban Pelangi: Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan airnya jernih dengan warna hijau kebiruan. Terdapat kolam alami di bawahnya yang bisa digunakan untuk berenang.
  3. Air Terjun Coban Rondo: Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter dan dikelilingi oleh hutan pinus yang hijau dan sejuk. Terdapat fasilitas jembatan gantung dan wahana permainan anak-anak di sekitar air terjun.
  4. Kebun Teh Wonosari: Kebun teh ini memiliki luas sekitar 500 hektar dan terletak di lereng Gunung Arjuno. Di sini pengunjung bisa melihat proses pembuatan teh dari awal hingga menjadi produk jadi.
  5. Goa Selomangleng: Goa ini merupakan situs sejarah yang terletak di dekat Candi Selomangleng. Di dalam goa terdapat patung-patung yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat.

Dari beberapa tempat wisata di sekitar Pesarean Gunung Kawi tersebut, dapat disimpulkan bahwa wisata di kawasan ini sangat menarik dan cocok untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam, sejarah dan budaya lokal. Selain itu, tempat wisata tersebut juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.

Gunung Kawi di Malang, Jawa Timur adalah tempat wisata alam yang menarik karena keindahan alamnya dan juga menawarkan wisata ritual mistis yang dikenal sebagai Pesugihan bagi sebagian masyarakat yang masih mempercayai dukun. Gunung ini awalnya adalah tempat meminta pesugihan, tetapi kemudian menjadi tempat untuk berdoa dan berziarah. Ritual Pesugihan yang dilakukan di gunung ini termasuk yang paling terkenal di Indonesia.

Selain itu, ada juga keunikan lain di Gunung Kawi seperti Pohon Dewandaru dan Air Jamjam yang dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit, ritual kaki pada hari Jumat dan 12 Suro, rumah Padepokan Kakek Sujo, guci kuno milik Eyang Jugo, dan Petilasan Prabu Sri Kameswara. Namun, wisatawan harus berhati-hati saat berkunjung ke tempat ini karena ada orang yang melakukan pesugihan untuk mencari kekayaan dengan cara yang dilarang oleh agama dan bisa mengorbankan manusia sebagai bagian dari perjanjian magis.

Namun, meskipun memiliki sisi mistis yang cukup kuat, Gunung Kawi juga menawarkan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Pemandangan hijau yang menyejukkan mata dapat dilihat dari berbagai sudut di gunung ini. Selain itu, terdapat juga fasilitas umum yang dapat digunakan oleh pengunjung, seperti tempat parkir, WC umum, gazebo atau pondok, dan titik foto. Akses jalan ke gunung ini pun cukup mudah karena terdapat trotoar yang memudahkan pengunjung berjalan.

Namun, pengunjung disarankan untuk membawa air minum dan makanan, serta ransel karena fasilitas makanan dan minuman yang tersedia di sekitar gunung terbatas. Selain itu, pengunjung juga diminta untuk menghormati tempat ini dengan tidak menyembah berhala dan tidak berkata-kata kotor.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Gunung Kawi adalah pada pagi atau malam hari, ketika udara masih sejuk dan pemandangan alamnya lebih indah. Namun, bagi wisatawan yang ingin mengikuti ritual mistis, mereka harus memperhatikan jadwal ritual yang sudah ditentukan. Meskipun terdapat sisi mistis yang cukup kuat namun objek wisata alam ini tetap menawarkan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Oleh karena itu, Pesarean Gunung Kawi layak untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam dan juga sisi mistis dari tempat ini.

Related posts