Museum Keris adalah sebuah museum yang terletak di Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini didirikan pada tahun 2009 dan diresmikan oleh Sri Paduka Paku Alam X, salah satu dari dua penguasa tradisional di Jawa Tengah.
Museum Keris menampilkan berbagai jenis keris, senjata tradisional yang memiliki nilai historis, estetika, dan spiritual yang tinggi di masyarakat Jawa. Koleksi keris di museum ini terdiri dari lebih dari 1.000 keris yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi dan Papua.
Selain koleksi keris, museum ini juga menampilkan berbagai benda yang terkait dengan keris, seperti sarung keris, tombak, dan peralatan pembuat keris. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan kebudayaan Jawa melalui koleksi yang ditampilkan di museum ini.
Museum Keris terdiri dari beberapa ruangan yang menampilkan koleksi keris dari berbagai era, mulai dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Ruangan-ruangan tersebut diatur secara kronologis sehingga pengunjung dapat mengikuti perkembangan keris sejak awal hingga sekarang.
Selain menampilkan koleksi keris, museum ini juga memiliki toko suvenir yang menjual berbagai jenis keris dan barang-barang kerajinan tangan lainnya. Selain itu, museum ini juga sering mengadakan kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop, dan acara budaya lainnya yang terkait dengan keris dan kebudayaan Jawa.
Museum Keris merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang populer di Kota Surakarta. Bagi para pecinta sejarah, seni, dan kebudayaan Jawa, museum ini merupakan tempat yang tepat untuk mengenal dan mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam keris, senjata tradisional yang memiliki nilai yang sangat penting dalam budaya Jawa.
Daftar Isi
Sejarah
Sejarah Museum Keris Surakarta dimulai pada tahun 1974, ketika Sultan Hamengkubuwono X dan Sri Paduka Paku Alam VIII memerintahkan pendirian sebuah museum yang khusus menampilkan keris. Museum ini dibuka untuk umum pada tanggal 13 Oktober 1976 dan sejak itu telah menjadi salah satu objek wisata yang populer di Surakarta.
Memiliki koleksi keris yang sangat lengkap, mulai dari keris yang paling tua hingga yang paling baru. Koleksi ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi keris dari berbagai jenis, mulai dari keris pamor hingga keris luk 15.
Selain sebagai tempat pameran, Museum Keris Surakarta juga menjadi pusat pengembangan dan pelestarian keris. Museum ini memiliki pusat pelatihan pembuatan keris dan mengadakan berbagai kegiatan untuk melestarikan seni dan budaya keris, seperti lomba ukir keris, seminar tentang keris, dan pertunjukan seni tradisional.
Merupakan salah satu tempat yang sangat penting untuk dikunjungi bagi pecinta senjata tradisional Indonesia, terutama keris. Museum ini bukan hanya menyimpan sejarah dan kebudayaan Indonesia, tetapi juga sebagai pusat pengembangan dan pelestarian seni dan budaya keris.
Memiliki koleksi keris yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Selain keris, museum ini juga memiliki koleksi benda-benda antik, seperti wayang kulit, topeng, dan prasasti.
Museum Keris dibangun pada tahun 2007 atas prakarsa dari Bapak Djaduk Ferianto, seorang seniman dan budayawan asal Solo. Tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk melestarikan budaya keris sebagai warisan kebudayaan Indonesia yang kaya dan unik.
Selain sebagai tempat pameran koleksi keris, Museum Keris juga digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya, seperti seminar, workshop, dan pertunjukan seni. Selain itu, museum ini juga menyediakan program pendidikan bagi anak-anak dan remaja untuk memperkenalkan mereka pada budaya keris.
Merupakan salah satu museum terbaik yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia. Bagi para pecinta seni dan budaya, museum ini adalah tempat yang wajib dikunjungi ketika berada di Solo.
Alamat Akses
Alamat Museum Keris di Surakarta adalah sebagai berikut:
Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141
Anda dapat mengakses museum ini dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti angkutan kota. Dari pusat kota Solo, Anda dapat menaiki angkutan kota dengan rute menuju Sriwedari dan turun di depan museum. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan taksi atau ojek online untuk menuju museum ini.
Rute
Berikut adalah rute untuk menuju ke Museum Keris Surakarta:
- Dari Stasiun Balapan Surakarta:
- Naik taksi atau ojek online (jarak sekitar 3,6 km, waktu tempuh sekitar 10-15 menit tergantung kondisi lalu lintas)
- Naik angkutan kota (angkot) nomor 2A dan turun di halte Pasar Sriwedari. Dari halte, Museum Keris berjarak sekitar 350 meter (waktu tempuh sekitar 5-10 menit jalan kaki).
- Dari Bandara Adi Sumarmo Surakarta:
- Naik taksi atau ojek online (jarak sekitar 15,8 km, waktu tempuh sekitar 30-45 menit tergantung kondisi lalu lintas)
- Naik angkutan kota (angkot) nomor 3A dari Bandara Adi Sumarmo Surakarta dan turun di halte Pasar Sriwedari. Dari halte, Museum Keris berjarak sekitar 350 meter (waktu tempuh sekitar 5-10 menit jalan kaki).
Catatan: Waktu tempuh di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada kondisi lalu lintas.
Aktivitas
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Museum Keris antara lain:
- Melihat koleksi keris: Menawarkan lebih dari 4000 koleksi keris dari berbagai jenis dan bentuk yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pengunjung dapat melihat dan mempelajari setiap keris yang dipamerkan di museum.
- Mempelajari sejarah keris: Menyajikan informasi mengenai sejarah keris, proses pembuatan keris, serta peran keris dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
- Belajar membuat keris: Memiliki program workshop untuk belajar membuat keris. Peserta akan diajarkan teknik memilih bahan, memotong, mengasah, dan merawat keris. Kursus ini cocok untuk penggemar seni kerajinan dan budaya Indonesia.
- Berfoto dengan pakaian tradisional: Menyediakan pakaian tradisional Jawa yang bisa dipakai oleh pengunjung untuk berfoto di area museum. Ini bisa menjadi pengalaman unik dan menyenangkan dalam mengenal budaya Indonesia.
- Menonton pertunjukan seni: Terkadang, Menyelenggarakan pertunjukan seni tradisional Indonesia, seperti tari Jawa atau gamelan. Ini memberikan kesempatan untuk menyaksikan keindahan seni tradisional Indonesia secara langsung.
- Berbelanja oleh-oleh: Di toko suvenir museum, pengunjung dapat membeli keris asli dan berbagai jenis barang kerajinan lainnya yang terkait dengan budaya Indonesia, seperti wayang kulit atau batik.
Daya Tarik
Museum Keris memiliki banyak daya tarik bagi pengunjung. Beberapa di antaranya adalah:
- Koleksi keris yang lengkap: Memiliki koleksi keris yang sangat lengkap dan bervariasi, mulai dari keris purba hingga keris modern yang dibuat oleh para pandai besi terbaik di Indonesia.
- Sejarah dan budaya: Memberikan pengunjung gambaran yang jelas tentang sejarah dan budaya keris di Indonesia, termasuk teknik pembuatan, makna simbolis, dan peran penting keris dalam kehidupan masyarakat.
- Pengalaman interaktif: Menawarkan pengalaman interaktif bagi pengunjung, seperti memegang keris dan berfoto dengan pakaian tradisional Jawa.
- Pengunjung internasional: Merupakan tempat yang populer bagi turis internasional yang tertarik dengan budaya dan sejarah Indonesia.
- Lokasi yang strategis: Terletak di pusat kota Solo, dekat dengan tempat-tempat wisata populer seperti Kraton Surakarta, Pasar Klewer, dan Taman Sriwedari.
Koleksi
Museum Keris memiliki koleksi keris yang cukup lengkap dan beragam, dengan lebih dari 1.000 keris dari berbagai jenis dan bentuk. Beberapa keris yang paling terkenal di antaranya adalah:
- Keris Kemardikan: Keris ini dikenal karena memiliki kekuatan mistis dan sering dikaitkan dengan legenda Joko Seger. Dipercaya memiliki kemampuan untuk membebaskan orang dari belenggu sial dan mampu memberikan keberuntungan.
- Keris Tundung Bawok: Keris ini memiliki bilah melengkung yang unik dan dipercaya memiliki kekuatan magis yang kuat. Keris ini juga dianggap sebagai simbol keberanian dan kesetiaan.
- Keris Singo Barong: Keris ini memiliki bilah melengkung dan hulu berbentuk kepala singa dengan gigi yang tajam. Dipercaya sebagai keris yang paling kuat dalam memancarkan kekuatan positif dan melindungi pemiliknya.
Selain itu, Museum Keris juga memiliki koleksi benda-benda lain yang berkaitan dengan keris, seperti tombak, pedang, dan senjata tradisional lainnya. Terdapat juga koleksi benda-benda seni seperti patung, ukiran, dan lukisan yang menggambarkan kebudayaan dan sejarah Indonesia.
Fasilitas
Berikut adalah fasilitas yang tersedia di Museum Keris Surakarta:
- Area pameran: Terdapat dua area pameran, yaitu area pameran tetap dan area pameran sementara. Area pameran tetap menampilkan koleksi keris dari berbagai jenis dan zaman, sedangkan area pameran sementara menampilkan pameran tema tertentu yang berganti dari waktu ke waktu.
- Ruang audiovisual: Dilengkapi dengan ruang audiovisual yang memutar film dokumenter mengenai sejarah dan budaya keris.
- Perpustakaan: Terdapat perpustakaan yang menyediakan buku-buku dan literatur mengenai keris dan budaya Jawa.
- Toko suvenir: Terdapat toko suvenir yang menjual berbagai macam suvenir, seperti keris miniatur, lukisan, dan buku-buku terkait keris dan budaya Jawa.
- Parkir: Menyediakan area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
- Toilet: Terdapat fasilitas toilet yang bersih dan terawat dengan baik.
- Area istirahat: Memiliki area istirahat yang nyaman bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak. Area ini dilengkapi dengan bangku dan meja.
- Area bermain anak: Terdapat area bermain anak yang aman dan nyaman bagi anak-anak yang datang bersama keluarga.
- Area sholat: Menyediakan area sholat bagi pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah sholat.
- Wifi gratis: Menyediakan akses wifi gratis bagi pengunjung yang ingin terhubung dengan internet.
Tiket Masuk
Untuk harga tiket masuk Museum Keris Solo dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Jenis Pengunjung | Harga Tiket Masuk |
---|---|
Dewasa (WNI) | Rp 20.000,- |
Pelajar/Mahasiswa (WNI) | Rp 10.000,- |
Anak-anak (WNI) | Rp 5.000,- |
Dewasa (WNA) | Rp 50.000,- |
Pelajar/Mahasiswa (WNA) | Rp 25.000,- |
Anak-anak (WNA) | Rp 10.000,- |
Harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, jadi sebaiknya Anda memastikan harga tiket terbaru sebelum mengunjungi museum.
Museum Keris Surakarta buka setiap hari Senin hingga Minggu pada pukul 09.00-17.00 WIB. Namun, pada hari Selasa museum tutup lebih awal pada pukul 14.00 WIB.
Hotel Dekat
Untuk penginapan di sekitar Museum Keris Surakarta, terdapat beberapa pilihan hotel dan penginapan yang dapat dipertimbangkan, di antaranya:
- Hotel Sahid Surakarta: Hotel bintang empat yang terletak sekitar 1,5 km dari museum. Menawarkan kamar-kamar yang nyaman dan fasilitas lengkap seperti kolam renang, spa, dan restoran.
- Hotel Brothers: Hotel bintang tiga yang terletak sekitar 1,5 km dari museum. Menawarkan kamar-kamar yang bersih dan nyaman dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, restoran, dan bar.
- Amarelo Hotel Solo: Hotel bintang tiga yang terletak sekitar 2,5 km dari museum. Menawarkan kamar-kamar yang modern dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, gym, dan restoran.
- The Royal Surakarta Heritage Solo – MGallery Collection: Hotel bintang empat yang terletak sekitar 3 km dari museum. Menawarkan kamar-kamar yang elegan dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, spa, dan restoran.
- Best Western Premier Solo Baru: Hotel bintang empat yang terletak sekitar 8 km dari museum. Menawarkan kamar-kamar yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, spa, dan restoran.
Selain hotel, terdapat juga beberapa penginapan seperti guest house dan homestay yang dapat menjadi alternatif penginapan di sekitar Museum Keris Surakarta.
Kuliner
Terdapat banyak pilihan tempat makan yang bisa Anda kunjungi. Beberapa rekomendasi tempat makan di sekitar Museum Keris Surakarta antara lain:
- Warung Soto Pak Marto: terkenal dengan soto ayamnya yang lezat, berlokasi di Jl. Dr. Radjiman No. 11, Sriwedari.
- Gudeg Bu Tjitro: salah satu restoran yang terkenal dengan menu nasi gudeg, berlokasi di Jl. Dr. Soepomo No.16, Sriwedari.
- Bale Raos: restoran yang menawarkan menu masakan tradisional Jawa, seperti nasi liwet dan sate, berlokasi di Jl. Adi Sucipto No. 47, Manahan.
- Pecel Solo: restoran yang menawarkan menu pecel dan masakan Jawa lainnya, berlokasi di Jl. Mayor Sunaryo No. 9, Sriwedari.
- Pasar Klewer: pusat kuliner yang menawarkan berbagai jenis makanan khas Solo, seperti nasi liwet, soto, dan tahu petis, berlokasi di Jl. Bhayangkara, Pasar Klewer.
- Ayam Goreng Suharti: restoran yang terkenal dengan ayam gorengnya yang enak dan renyah, berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 39, Sriwedari.
- Mie Ayam Tumini: restoran yang menawarkan menu mie ayam dan bakso yang enak, berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 8, Sriwedari.
Itulah beberapa rekomendasi tempat makan di sekitar Museum Keris Surakarta yang bisa Anda coba saat berkunjung ke sana.
Spot Foto
Museum Keris memiliki beberapa spot foto menarik, antara lain:
- Area depan museum yang dipenuhi berbagai macam tanaman dan ornamen-ornamen Jawa yang cantik, cocok untuk berfoto dengan latar belakang yang artistik.
- Ruang pameran yang menampilkan keris-keris kuno dan koleksi-koleksi unik lainnya. Beberapa di antaranya memiliki latar belakang dinding atau papan kayu yang menarik untuk dijadikan spot foto.
- Taman dengan berbagai macam patung dan benda-benda seni lainnya yang menarik perhatian. Ada juga beberapa patung naga yang bisa dijadikan latar belakang foto yang menarik.
- Area parkir yang luas dan dipenuhi pohon-pohon rindang, cocok untuk berfoto di luar ruangan dengan latar belakang alam yang hijau dan sejuk.
Pastikan untuk memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di dalam museum, serta menjaga kebersihan dan keamanan saat berfoto di area museum.
Wisata Sekitar
Beberapa wisata menarik yang dapat dikunjungi di sekitar Museum Keris antara lain:
- Keraton Kasunanan Surakarta: Keraton Kasunanan Surakarta merupakan istana dari kesultanan Surakarta yang dibangun pada abad ke-18. Wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan keraton yang khas dan mengetahui lebih dalam mengenai sejarah kerajaan Surakarta.
- Pasar Klewer: Pasar Klewer merupakan pasar tradisional terbesar di Surakarta. Wisatawan dapat membeli oleh-oleh khas Surakarta seperti batik, keris, dan berbagai macam souvenir lainnya.
- Museum Batik Danar Hadi: Museum Batik Danar Hadi merupakan museum yang menyajikan koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia. Di dalam museum terdapat pula toko batik yang menjual produk-produk batik khas Surakarta.
- Taman Sriwedari: Taman Sriwedari merupakan taman yang terletak di sebelah Museum Keris. Wisatawan dapat menikmati taman yang indah dan menikmati pertunjukan seni dan budaya tradisional Jawa seperti tari gambyong dan wayang kulit.
- Grojogan Sewu: Grojogan Sewu merupakan air terjun yang terletak di kaki gunung Lawu. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam pegunungan dan menikmati segarnya air terjun.
- Candi Sukuh: Candi Sukuh merupakan candi Hindu yang terletak di lereng gunung Lawu. Wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur candi dan mengetahui lebih dalam mengenai sejarah keagamaan Hindu di Jawa.
- Taman Balekambang: Taman Balekambang merupakan taman yang terletak di kawasan Solo Baru. Wisatawan dapat menikmati taman yang luas dan indah serta berbagai fasilitas olahraga seperti kolam renang, lapangan tenis, dan lapangan basket.
Museum Keris Solo adalah sebuah museum yang menampilkan berbagai koleksi keris yang sangat berharga dan memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah Jawa. Museum ini terletak di Kota Solo, Jawa Tengah, dan dapat diakses dengan mudah baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Selain koleksi keris, museum ini juga menampilkan berbagai benda dan artefak lain yang berhubungan dengan budaya Jawa, seperti wayang, pakaian adat, dan lukisan tradisional. Fasilitas di museum juga cukup lengkap, seperti ruang audio visual, ruang pameran khusus, dan ruang pertemuan.
Harga tiket masuk ke museum cukup terjangkau, dan pengunjung dapat mengunjungi museum setiap hari kecuali pada hari Senin. Selain itu, di sekitar museum juga terdapat berbagai tempat makan dan penginapan yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Museum Keris Solo juga menjadi salah satu tempat yang cocok untuk berwisata sekaligus belajar mengenal sejarah dan budaya Jawa, serta mempelajari lebih lanjut tentang keris sebagai senjata tradisional yang sangat terkenal di Indonesia.