Museum Diponegoro merupakan sebuah museum sejarah yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah. Museum ini didirikan pada tahun 1977 dan dibangun di atas lahan seluas 16.250 m2 dengan luas bangunan sekitar 2.600 m2.
Museum ini didedikasikan untuk mengenang jasa-jasa Pangeran Diponegoro, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berjuang melawan penjajahan Belanda pada abad ke-19. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan Pangeran Diponegoro dan juga benda-benda bersejarah lainnya yang berhubungan dengan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan.
Di dalam museum terdapat 3 ruangan utama yang menampilkan berbagai koleksi benda bersejarah. Ruangan pertama adalah ruang pameran yang menampilkan berbagai benda bersejarah seperti senjata, alat-alat perang, foto-foto, lukisan, patung, dan benda-benda lainnya yang berkaitan dengan Pangeran Diponegoro. Ruangan kedua adalah ruang pameran khusus yang menampilkan benda-benda koleksi khusus, seperti koleksi keramik, lukisan, dan benda-benda seni lainnya. Ruang ketiga adalah ruang auditorium yang digunakan untuk kegiatan seminar, pertemuan, dan acara lainnya.
Museum Diponegoro juga memiliki area taman yang cukup luas dan rindang. Di taman ini terdapat beberapa replika bangunan sejarah, seperti rumah adat Jawa dan rumah peninggalan Pangeran Diponegoro. Selain itu, di taman ini juga terdapat monumen yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan.
Museum Diponegoro dapat dikunjungi setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional. Harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah sebesar Rp 5.000,- dan untuk anak-anak adalah sebesar Rp 2.000,-. Bagi pelajar dan mahasiswa yang membawa kartu pelajar/mahasiswa dapat masuk secara gratis.
Daftar Isi
Sejarah
Museum Diponegoro didirikan pada tahun 1977 dan dibuka untuk umum pada tanggal 20 Oktober 1982 oleh Presiden Soeharto. Museum ini didedikasikan untuk mengenang pahlawan nasional Indonesia, Pangeran Diponegoro, yang memimpin perlawanan rakyat Jawa melawan Belanda pada abad ke-19.
Bangunan yang menjadi tempat Museum Diponegoro awalnya adalah bekas penjara kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1825. Selama Perang Dunia II, bangunan ini digunakan oleh pasukan Jepang sebagai markas tentara. Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan ini dijadikan sebagai kantor Bupati Magelang dan kantor Dinas Kebudayaan Daerah.
Setelah berganti-ganti fungsi, pada tahun 1977 bangunan ini diubah menjadi Museum Diponegoro oleh pemerintah Republik Indonesia dengan tujuan untuk memperingati perjuangan Pangeran Diponegoro dan mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.
Di dalam museum ini terdapat berbagai macam koleksi, seperti foto-foto, dokumen, dan artefak yang berkaitan dengan kehidupan dan perjuangan Pangeran Diponegoro serta perjuangan bangsa Indonesia pada umumnya. Selain itu, museum ini juga memiliki beberapa ruangan yang didedikasikan untuk seni rupa dan kerajinan tangan.
Museum Diponegoro menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Kota Magelang, Jawa Tengah. Bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, Museum Diponegoro bisa menjadi pilihan yang tepat.
Alamat Akses
Alamat akses atau lokasi Museum Diponegoro adalah sebagai berikut: Jl. Pangeran Diponegoro, Magelang, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56117.
Museum ini terletak di kota Magelang, Jawa Tengah, dan dapat diakses dengan berbagai moda transportasi seperti kendaraan pribadi, taksi, ojek, atau angkutan umum. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, dapat mencari rute terbaik untuk mencapai Museum Diponegoro melalui aplikasi peta atau GPS. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat menaiki angkutan umum seperti bus, mikrolet, atau taksi menuju ke kota Magelang. Dari sana, Anda dapat menggunakan taksi atau ojek untuk menuju ke museum.
Koleksi
Museum Diponegoro memiliki koleksi yang beragam, terutama tentang tokoh pahlawan nasional Indonesia, Pangeran Diponegoro. Beberapa koleksi yang dapat ditemukan di museum ini antara lain:
- Koleksi Arkeologi Koleksi arkeologi Terdiri dari berbagai macam benda peninggalan sejarah, seperti alat-alat dari batu dan logam, gerabah, serta benda-benda yang berkaitan dengan agama Hindu dan Buddha.
- Koleksi Numismatika Koleksi numismatika di museum ini meliputi uang kuno dari berbagai jaman dan negara, termasuk uang kuno dari Indonesia seperti uang dari zaman Majapahit dan Mataram Islam.
- Koleksi Seni Rupa Koleksi seni rupa Berupa lukisan-lukisan dan patung-patung yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti batu, kayu, logam, dan tanah liat.
- Koleksi Sejarah Koleksi sejarah yang ada di museum ini berupa benda-benda yang berkaitan dengan perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda, seperti senjata-senjata, alat-alat perang, serta dokumen-dokumen dan foto-foto.
- Koleksi Etnografi Koleksi etnografi Terdiri dari berbagai macam benda yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, seperti pakaian adat, alat musik, alat-alat pertanian, serta senjata-senjata tradisional.
- Senjata tradisional: Terdapat beberapa senjata tradisional Indonesia, seperti keris dan pedang. Beberapa senjata ini diklaim pernah dimiliki oleh Pangeran Diponegoro.
- Dokumen dan benda peninggalan Pangeran Diponegoro: Museum ini memiliki beberapa dokumen dan benda peninggalan Pangeran Diponegoro, seperti surat-surat yang ditulis oleh Pangeran Diponegoro selama perang Diponegoro.
- Lukisan: Terdapat beberapa lukisan yang menggambarkan tokoh-tokoh bersejarah Indonesia, seperti Pangeran Diponegoro dan Soekarno.
- Patung: Museum ini memiliki beberapa patung yang menggambarkan tokoh-tokoh bersejarah Indonesia, seperti Pangeran Diponegoro dan Jenderal Sudirman.
- Benda-benda kuno: Terdapat beberapa benda kuno yang berasal dari zaman pra-sejarah hingga abad ke-19 Masehi. Beberapa benda ini ditemukan di situs-situs arkeologi di sekitar wilayah Magelang dan sekitarnya.
Semua koleksi yang tersedia di Museum Diponegoro ini sangat berharga dan memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Rute
Untuk menuju ke Museum Diponegoro dari kota Yogyakarta, terdapat beberapa opsi rute yang bisa dipilih:
- Rute via Jalan Tol Yogyakarta-Semarang (sekitar 45 km, sekitar 1 jam perjalanan tergantung kondisi lalu lintas):
- Dari Yogyakarta, masuk ke jalan tol Yogyakarta-Semarang
- Keluar dari tol di gerbang tol Magelang Barat
- Ikuti jalan utama hingga mencapai pertigaan Tugu Soekarno
- Belok kanan ke Jalan Pemuda
- Ikuti jalan hingga sampai di persimpangan di depan Museum Diponegoro
- Rute via Jalan Alternatif (sekitar 40 km, sekitar 1 jam perjalanan tergantung kondisi lalu lintas):
- Dari Yogyakarta, arahkan kendaraan ke arah arah Muntilan-Magelang
- Ikuti jalan utama hingga mencapai pertigaan Tugu Soekarno
- Belok kiri ke Jalan Pemuda
- Ikuti jalan hingga sampai di persimpangan di depan Museum Diponegoro
Kedua rute di atas dapat dilalui menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti bus atau travel. Jika menggunakan kendaraan umum, bisa naik bus atau travel yang menuju ke arah Magelang dan turun di terminal Magelang. Dari terminal Magelang, bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum atau taksi.
Daya Tarik
Museum Diponegoro memiliki banyak daya tarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung, di antaranya:
- Koleksi Senjata: Memiliki koleksi senjata yang sangat menarik, termasuk senjata-senjata tradisional Jawa dan senjata-senjata modern yang pernah digunakan oleh tentara Indonesia.
- Koleksi Pakaian: Selain senjata, museum ini juga memiliki koleksi pakaian tradisional Jawa dan pakaian militer.
- Koleksi Dokumen dan Gambar: Memiliki koleksi dokumen dan gambar tentang perjuangan Pangeran Diponegoro dan sejarah Jawa pada masa kolonial Belanda.
- Arsitektur Bangunan: Bangunan museum ini sendiri memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menarik. Bangunan ini awalnya dibangun pada tahun 1812 dan digunakan sebagai markas tentara Belanda.
- Tempat Bersejarah: Berada di lokasi yang memiliki nilai sejarah yang penting, karena inilah tempat Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda pada tahun 1830.
- Kegiatan Edukatif: Selain menikmati koleksi museum, pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan edukatif yang diselenggarakan oleh museum, seperti workshop dan pelatihan.
- Pemandangan Alam: Museum ini berada di ketinggian dan memiliki pemandangan alam yang indah, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan sambil belajar tentang sejarah.
Aktivitas
Berikut beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Museum Diponegoro:
- Menikmati koleksi museum: Memiliki banyak koleksi artefak dan benda-benda bersejarah yang terkait dengan pahlawan nasional, Pangeran Diponegoro. Koleksi tersebut meliputi pakaian, senjata, gambar, patung, dan masih banyak lagi.
- Tur museum: Menyediakan tur dengan pemandu untuk menjelaskan sejarah dan kebudayaan di balik koleksi-koleksi yang dipamerkan di museum.
- Menghadiri acara: Sering menyelenggarakan acara dan kegiatan, seperti konser musik, pertunjukan seni, dan pameran seni. Informasi terkait acara yang akan datang dapat dilihat di situs web museum atau media sosialnya.
- Berfoto: Pengunjung dapat mengabadikan momen di museum dengan berfoto dengan latar belakang koleksi-koleksi museum yang menarik.
- Berbelanja: Memiliki toko suvenir yang menjual berbagai macam benda-benda seperti buku, kerajinan tangan, dan kain batik yang terkait dengan kisah sejarah dan kebudayaan di sekitar museum.
- Membaca buku di perpustakaan: Memiliki perpustakaan yang terbuka untuk umum, di mana pengunjung dapat membaca berbagai buku sejarah dan kebudayaan yang terkait dengan koleksi museum.
Fasilitas
Beberapa fasilitas yang tersedia di Museum Diponegoro antara lain:
- Parkir Menyediakan area parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua.
- Area Bermain Anak Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, tersedia area bermain anak di dalam museum.
- Kafetaria Menyediakan kafetaria yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman untuk pengunjung.
- Musholla Terdapat musholla bagi pengunjung yang ingin beribadah selama mengunjungi museum.
- Toko Oleh-Oleh Bagi pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh khas Magelang, tersedia toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam produk.
- Aksesibilitas Difabel telah dilengkapi dengan fasilitas aksesibilitas untuk pengunjung difabel, seperti lift dan toilet khusus difabel.
- Ruang Rapat Menyediakan ruang rapat yang dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu.
- Toilet Terdapat toilet yang terletak di dalam museum bagi pengunjung yang membutuhkan.
Tiket Masuk
Berikut adalah informasi tentang tiket masuk Museum Diponegoro:
- Dewasa: Rp 15.000,-
- Pelajar/mahasiswa: Rp 10.000,-
- Anak-anak (usia 3-12 tahun): Rp 5.000,-
Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Untuk informasi yang lebih akurat, sebaiknya mengunjungi situs resmi Museum Diponegoro atau menghubungi pihak museum langsung.
Hotel Dekat
Terdapat beberapa pilihan penginapan di sekitar Museum Diponegoro Magelang, antara lain:
- Atria Hotel Magelang: Jl. Gatot Subroto No. 81, Tidar, Magelang. Berjarak sekitar 3,7 km.
- MesaStila Resort and Spa: Desa Losari, Grabag, Magelang. Berjarak sekitar 7,8 km.
- Plataran Borobudur Resort and Spa: Dusun Tanjungan, Borobudur, Magelang. Berjarak sekitar 12,6 km.
- Amanjiwo Resort: Dusun Majaksingi, Borobudur, Magelang. Berjarak sekitar 14,8 km.
- The Oxalis Regency Hotel Magelang: Jl. Letjen Suprapto No. 22, Pabelan, Magelang. Berjarak sekitar 3,3 km.
Namun, terdapat pula pilihan penginapan lainnya yang dapat ditemukan melalui situs-situs booking online seperti Booking.com atau Agoda.com.
Kuliner
Magelang, sebagai kota yang terletak di Jawa Tengah, memiliki kekayaan kuliner yang beragam dan lezat. Berikut adalah beberapa makanan khas Magelang yang dapat dicicipi:
- Satay Klathak: Sate daging sapi atau ayam yang dicampur dengan rempah-rempah dan diberi bumbu kacang. Daging sate dipanggang di atas bara api dari kayu klathak yang memberikan aroma khas dan rasa yang lezat.
- Gudeg: Masakan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, dan rempah-rempah. Biasanya disajikan dengan nasi, telur, tahu, tempe, dan ayam atau daging.
- Soto Magelang: Soto ayam dengan kuah bening yang gurih dan aroma rempah-rempah yang khas. Biasanya disajikan dengan bihun, tauge, suwiran ayam, telur, dan bawang goreng.
- Es Dawet: Minuman segar yang terbuat dari tepung ketan hijau, santan, dan gula merah yang dicampur dengan es serut. Biasanya disajikan dengan cendol atau biji selasih yang kenyal.
- Sate Kere: Sate kere terbuat dari daging sapi atau ayam yang dicampur dengan tempe dan tahu yang kemudian dibalut dengan adonan tepung terigu dan telur. Setelah itu, sate kere digoreng dan disajikan dengan saus kacang atau sambal kecap.
- Bakmi Jawa: Mie yang disajikan dengan kuah bening yang gurih dan aroma rempah-rempah khas Jawa Tengah. Biasanya disajikan dengan suwiran ayam atau daging sapi, pangsit, bakso, dan daun bawang.
- Nasi Grombyang: Nasi grombyang terbuat dari nasi yang dicampur dengan irisan telur dadar, kacang tanah, dan sambal petis. Kemudian nasi grombyang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang.
- Wedang Uwuh: Minuman hangat yang terbuat dari berbagai macam rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga yang direbus bersama air dan gula merah.
Itulah beberapa makanan khas Magelang yang dapat dicicipi saat berkunjung ke kota tersebut.
Tempat Makan
Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat makan di sekitar Museum Diponegoro Magelang:
- Warung Ibu Retno – Jl. Diponegoro No. 16, Magelang
- Bakmi Jowo Pak Karso – Jl. Pemuda No. 20, Magelang
- Nasi Goreng Gila – Jl. Pemuda No. 8, Magelang
- Sate Ayam Pak Bari – Jl. Kyai Langgeng No. 4, Magelang
- Mie Ayam Mami Cemplon – Jl. Mawar No. 20, Magelang
Selain itu, di sekitar area Candi Borobudur yang tidak terlalu jauh dari Museum Diponegoro, terdapat juga banyak pilihan kuliner yang bisa dicoba seperti Gudeg Yu Djum, Mie Ayam Bu Wiryo, dan masih banyak lagi.
Spot Foto
Beberapa spot foto menarik di Museum Diponegoro antara lain:
- Patung Pangeran Diponegoro – Terletak di luar gedung museum, patung Pangeran Diponegoro merupakan spot foto favorit para pengunjung.
- Ruang koleksi senjata – Di ruang ini terdapat koleksi senjata tradisional dan modern yang dapat dijadikan latar belakang foto yang unik dan menarik.
- Taman museum – Terdapat beberapa taman di dalam kompleks museum yang cocok untuk berfoto, antara lain Taman Kembang dan Taman Rekreasi.
- Balai pertemuan – Di dalam gedung museum terdapat balai pertemuan yang memiliki dekorasi interior yang indah dan menarik untuk dijadikan latar belakang foto.
- Galeri Pahlawan Nasional – Di galeri ini terdapat patung-patung pahlawan nasional Indonesia yang dapat dijadikan latar belakang foto yang inspiratif.
Wisata Sekitar
Ada beberapa wisata menarik yang bisa dikunjungi di sekitar Museum Diponegoro, di antaranya:
- Candi Borobudur: candi terbesar di Indonesia yang terkenal dengan keindahan reliefnya yang sangat detail.
- Candi Mendut: candi Budha yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur, terkenal dengan patung Budha Maitreya yang besar.
- Bukit Rhema: tempat wisata religi yang terkenal dengan patung Yesus Kristus yang besar dan menakjubkan.
- Gunung Merbabu: gunung berapi yang terletak di antara Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, bisa dinaiki untuk mendapatkan pengalaman hiking yang menantang.
- Goa Kreo: gua alam yang terkenal dengan stalaktit dan stalagmitnya yang indah.
- Desa Wisata Candirejo: sebuah desa wisata yang menawarkan pengalaman mengenal budaya Jawa dengan melihat langsung kehidupan masyarakat setempat.
- Desa Wisata Bejiharjo: sebuah desa wisata yang terkenal dengan keindahan goa-goa alamnya dan pengalaman mengeksplorasi sungai bawah tanah.
- Kaliurang: sebuah kawasan wisata pegunungan yang terkenal dengan keindahan alamnya dan udaranya yang sejuk.
Museum Diponegoro di Magelang, Jawa Tengah adalah museum yang didedikasikan untuk mengenang sosok Pangeran Diponegoro, salah satu pahlawan nasional Indonesia. Museum ini terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Magelang dan dapat diakses dengan berbagai moda transportasi seperti mobil, bus, kereta api, dan taksi. Selain itu, terdapat juga banyak penginapan dan tempat makan di sekitar museum untuk para pengunjung yang ingin menginap dan menikmati kuliner lokal.
Museum ini menawarkan berbagai aktivitas dan fasilitas seperti tur guide, bioskop 4D, dan toko oleh-oleh. Tiket masuk ke museum ini sangat terjangkau dan cocok bagi siapa saja yang ingin belajar sejarah dan mengenal sosok Pangeran Diponegoro. Daya tarik utama dari museum ini adalah diorama yang menggambarkan perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda, serta koleksi benda-benda bersejarah yang terkait dengan tokoh ini. Terdapat juga spot foto yang menarik dan Instagramable bagi para pengunjung.
Selain museum, di sekitar Magelang terdapat banyak tempat wisata yang menarik seperti Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Para pengunjung dapat memanfaatkan penginapan di sekitar museum untuk menjelajahi tempat-tempat wisata ini. Terdapat juga berbagai macam kuliner lokal yang dapat dinikmati di sekitar museum.
Secara keseluruhan, Museum Diponegoro merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengenal sejarah Indonesia dan mengenang salah satu pahlawan nasional Indonesia.