Yogyakarta, selain terkenal dengan kelezatan kuliner dan keramahan penduduknya, juga menawarkan beragam tempat wisata menarik untuk dikunjungi saat liburan. Salah satu tempat wisata baru yang menarik perhatian adalah Gamplong Studio Alam, yang berlokasi di Desa Sumberrahayu, Sleman.
Gamplong Studio Alam memiliki daya tarik sebagai tempat berfoto yang menarik, di mana pengunjung dapat berpura-pura menjadi pemain film terkenal yang sedang melakukan pengambilan gambar. Studio ini awalnya digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk beberapa film terkenal, seperti “Sultan Agung: The Untold Love Story” dan “Bumi Manusia”.
Seiring waktu, set film yang telah didirikan tidak dirobohkan, melainkan diubah menjadi tempat wisata yang menarik. Set permanen bernama Pendopo Serbaguna juga merupakan salah satu highlight dari Gamplong Studio Alam.
Salah satu daya tarik lainnya adalah adanya pusat kuliner tradisional di dalam rumah tingkat tersebut. Pengunjung dapat menikmati hidangan khas tradisional sambil menikmati suasana yang unik dan autentik.
Dengan pengalaman menarik ini, Gamplong Studio Alam menawarkan kombinasi menarik antara rekreasi, pendidikan, dan keunikan budaya. Tempat wisata ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan atmosfer pengambilan gambar film, mengeksplorasi replika-replika menarik, dan menikmati kuliner tradisional.
Penggabungan antara budaya, rekreasi, dan edukasi membuatnya menjadi tambahan menarik bagi destinasi wisata di Yogyakarta, yang tentunya akan menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman unik dan berbeda selama liburan mereka.
Daftar Isi
Kembali ke zaman
Gamplong Studio Alam memiliki daya tarik yang unik karena menghadirkan suasana kota abad ke-16 dan 17 yang autentik. Tempat wisata ini menawarkan pengalaman kembali ke zaman dulu dengan bangunan-bangunan tradisional dan nuansa klasik yang mengingatkan pada masa lalu Indonesia.
Keberadaan berbagai obyek wisata yang cocok sebagai spot berfoto menambah daya tarik Gamplong Studio Alam bagi masyarakat. Pengunjung dapat mengintip keindahan dan keunikan arsitektur Indonesia pada abad ke-16 dan 17, serta berfoto dengan latar belakang yang mengingatkan pada zaman tersebut.
Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, Gamplong Studio Alam menjadi tempat wisata favorit bagi masyarakat. Baik bagi mereka yang ingin merasakan nuansa vintage, melakukan pemotretan dengan tema klasik, atau sekadar ingin menjelajahi set studio yang unik dan belum pernah dilihat sebelumnya.
Tempat ini tidak hanya menawarkan visual yang menarik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan atmosfer sejarah dan budaya yang kaya. Dengan jam operasional yang luas, pengunjung dapat mengunjungi studio ini pada berbagai waktu sesuai dengan kenyamanan mereka.
Bagi yang ingin mengunjungi Gamplong Studio Alam, petunjuk arah cukup jelas. Pengunjung dapat mengawali perjalanan dari Titik Nol Km dan mengikuti rute yang ditentukan. Dengan mengikuti petunjuk tersebut, pengunjung dapat sampai dengan mudah ke lokasi studio dan menikmati pengalaman berkesan di dalamnya.
Dengan gabungan antara nuansa klasik, sejarah, dan keindahan visual, Gamplong Studio Alam telah menjadi daya tarik yang menarik perhatian masyarakat serta menawarkan pengalaman yang berbeda dari tempat wisata lain di Yogyakarta.
Daya Tarik Gamplong Studio Alam
Gamplong Studio Alam menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjungnya. Meskipun Anda dapat mengunjungi lokasi ini secara mandiri, tersedia juga opsi untuk menyewa pemandu lokal yang dapat memberikan penjelasan lebih mendalam tentang setiap detail dan sejarah di dalamnya. Saat memasuki area studio, Anda akan dihadapkan dengan berbagai set bangunan era abad ke-16 dan 17 yang unik dan menarik. Beberapa set dapat diubah sesuai kebutuhan, sementara bangunan permanen seperti pendopo menjadi ciri khas dan landmark yang terkenal.
Lokasi ini juga menawarkan layanan sewa untuk pemotretan, seperti sesi prewedding atau kegiatan lainnya. Jika Anda berencana untuk melakukan pemotretan pribadi di sini, Anda perlu berkonsultasi dengan pengelola lokal mengenai biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi. Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas lokasi serta memastikan bahwa pengunjung dapat mengalami pengalaman yang baik.
Gamplong Studio Alam juga memiliki peran sebagai sarana edukasi film yang berharga, menjadi peluang yang jarang ditemukan di kota lain. Dengan luasnya area dan fasilitas yang ada, tempat ini mendukung para profesional dan pekerja seni di industri perfilman. Bahkan, mahasiswa dalam jurusan terkait juga sering memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat belajar praktik langsung.
Kehadiran Gamplong Studio Alam bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam industri hiburan. Dengan menghadirkan pengalaman autentik berfilm, tempat ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan budaya, seni, dan edukasi di Yogyakarta.
Awal Mula Pembangunan Studio Gamplong
Pembangunan Gamplong Studio Alam memiliki awal mula yang bermula dari niat baik Mooryati Soedibyo, pendiri brand kosmetik terkenal Mustika Ratu. Pada usia yang hampir mencapai satu abad, Mooryati Soedibyo ingin memberikan kontribusi positif melalui sebuah film untuk negeri. Inilah yang menjadi awal perkenalan antara Mooryati Soedibyo dan Hanung Bramantyo, seorang sutradara terkemuka di Indonesia.
Kerjasama ini membuahkan hasil dalam pembuatan film “Sultan Agung: The Untold Love Story”, yang sebagian besar pengambilan gambarnya dilakukan di Gamplong Studio. Studio ini awalnya dibangun sebagai lokasi pembuatan film tersebut. Namun, setelah film selesai, Mooryati Soedibyo memutuskan untuk menghibahkan Gamplong Studio kepada pemerintah setempat.
Dengan demikian, segala peralatan dan fasilitas di dalam Gamplong Studio dipasrahkan kepada pemerintah setempat untuk dikelola dan dijadikan sebagai lokasi wisata. Keputusan ini memungkinkan siapa saja untuk mengakses dan menikmati keunikan studio ini sebagai destinasi wisata. Terlebih lagi, Hanung Bramantyo dan keluarganya juga terlibat dalam proses tersebut, menjadikannya bagaikan pemandu lokal yang menjadikan Gamplong Studio sebagai rumah kedua mereka.
Dengan dukungan Mooryati Soedibyo, Hanung Bramantyo, dan pemerintah setempat, Gamplong Studio Alam kini menjadi destinasi yang menarik minat masyarakat dan wisatawan. Cerita di balik pembangunan studio ini menambah dimensi emosional dan sejarah yang membuatnya lebih istimewa bagi mereka yang berkunjung.
Fasilitas di Gamplong Studio
Gamplong Studio Alam menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjungnya:
- Beragam Bangunan Tematik: Studio ini memiliki berbagai macam bangunan dengan tema yang beragam, seperti bangunan joglo Jawa, Pecinan dengan nuansa Tionghoa, nuansa Betawi, dan benteng ala Belanda. Setiap bangunan dirancang dengan detail yang mengagumkan, memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan berbagai budaya dan era yang berbeda.
- Warung Jajanan: Anda tidak perlu khawatir kelaparan, karena terdapat berbagai warung jajanan di dalam area. Anda dapat menikmati hidangan khas dan camilan selama berada di sana.
- Tempat Istirahat Bale-Bale: Untuk beristirahat sejenak, Anda dapat menggunakan fasilitas bale-bale yang disediakan. Tempat ini ideal untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar.
- Toilet dan Musholla: Studio ini juga menyediakan fasilitas toilet yang nyaman bagi pengunjung. Selain itu, terdapat juga musholla untuk mereka yang ingin beribadah.
- Keramahan Penduduk: Penduduk sekitar dikenal sangat ramah dan siap membantu pengunjung. Mereka dapat memberikan informasi dan panduan yang berguna selama kunjungan Anda.
Dengan fasilitas yang lengkap dan keramahan penduduk sekitar, Gamplong Studio Alam menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi para pengunjung. Selain menawarkan pengalaman berfoto yang unik, tempat ini juga memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menikmati seluruh aspek dari lokasi wisata ini.
Akses Menuju Studio Gamplong
Akses menuju Gamplong Studio Alam cukup mudah dan nyaman dijangkau. Berikut adalah petunjuk untuk menuju ke lokasi tersebut:
- Dari Pusat Kota Jogja (0 Kilometer): Mulailah dari pusat kota Jogja, yaitu Titik Nol Kilometer. Dari sini, arahkan perjalanan ke arah barat dan ikuti ring road selatan Jogja.
- Jalan Wates: Teruslah mengikuti ring road selatan Jogja hingga Anda mencapai jalan Wates. Ketika Anda berada di jalan Wates kilometer 15, atau tepatnya di pertigaan Klangon, beloklah ke kanan dan lanjutkan perjalanan lurus.
- Rel Kereta Api: Setelah belok ke kanan dari pertigaan Klangon, Anda akan menyeberangi sebuah rel kereta api. Ambil lajur kiri setelah rel kereta api dan ikuti jalan tersebut.
- Lapangan dan Penunjuk Arah: Teruslah mengikuti jalan hingga Anda melihat sebuah lapangan. Setelah melewati lapangan, ambil jalan di sebelah kiri dan perjalanan sekitar 350 meter dari sana akan membawa Anda sampai.
Jika Anda membutuhkan bantuan atau ingin memiliki pengalaman lebih mendalam selama kunjungan Anda, Anda bisa menggunakan pemandu lokal. Mereka akan membantu Anda sampai ke lokasi dan memberikan informasi yang berharga mengenai objek-objek menarik yang ada di studio.
Alamat lengkap adalah Sumberrahayu, Moyudan, Dukuh, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Akses jalan menuju lokasi ini sudah disiapkan dengan baik, baik untuk pengendara sepeda motor maupun mobil. Anda dapat dengan nyaman menikmati perjalanan menuju studio ini untuk mendapatkan pengalaman yang berkesan.
Harga Tiket Masuk Gamplong Studio Alam
Harga tiket masuk Gamplong Studio Alam sangat terjangkau dan fleksibel. Pengunjung diberikan kebebasan untuk memberikan kontribusi seikhlasnya pada kotak yang tersedia di pintu masuk. Di bawah ini adalah daftar harga tiket untuk berbagai set lokasi film di dalam studio:
- Tiket Kereta Tua: Rp5.000
- Tiket Museum Ainun: Rp5.000
- Tiket Museum Bumi Manusia: Rp10.000
- Tiket Galeri Mripat Lawas: Rp10.000
Setiap set lokasi menawarkan pengalaman yang berbeda-beda:
- Di area Kereta Tua, Anda dapat menikmati replika kereta api zaman dahulu yang menampilkan suasana era tersebut.
- Museum Ainun menyuguhkan koleksi properti yang terkait dengan pembuatan film Ainun.
- Museum Bumi Manusia memamerkan barang-barang dan benda yang digunakan selama syuting film dengan judul yang sama.
- Galeri Mripat Lawas membawa Anda kembali ke masa lalu dengan berbagai elemen yang menghadirkan kenangan nostalgia, seperti pasar jadul, peralatan kamera dan tape recorder lawas, dan lokasi lain yang memicu semangat berfoto.
Penting untuk diingat bahwa per 1 Juli 2020, pengunjung yang membawa kamera non-ponsel akan dikenakan biaya tambahan untuk mendapatkan Permit Card. Dengan membayar biaya sebesar Rp10.000, Anda diperbolehkan untuk mengambil foto dengan berbagai jenis kamera di dalam studio.
Dengan harga tiket yang terjangkau dan beragam pilihan set lokasi yang menarik, Gamplong Studio Alam menjadi destinasi yang cocok untuk berwisata dan berfoto dengan latar yang unik dan beragam.
Waktu Operasional Studio Gamplong
Studio Alam Gamplong beroperasi setiap hari dengan waktu mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun, perlu diingat bahwa jadwal operasional bisa mengalami perubahan tergantung pada situasi dan kondisi, terutama selama masa pandemi atau faktor lainnya.
Pada masa pandemi, terjadi penutupan selama hampir 3 bulan lebih, tetapi kini Studio Alam Gamplong sudah kembali dibuka dan dapat dikunjungi oleh para wisatawan.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terbaru dan pembaruan mengenai Studio Alam Gamplong, Anda dapat mengakses akun Instagram resmi mereka @gamplong_studio. Di sana, Anda dapat mengetahui berita terkini, informasi acara khusus, serta update lainnya mengenai lokasi wisata ini. Pastikan untuk memeriksa akun Instagram resmi tersebut sebelum Anda berencana mengunjungi Gamplong Studio Alam untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai jadwal operasional dan fasilitas yang tersedia.