18 Ulasan Menarik Caringin Tilu Wisata Alam Romantis Bandung

Caringin Tilu, Nikmati Cekungan Bandung dari Timur
Caringin Tilu, Nikmati Cekungan Bandung dari Timur

Bandung, destinasi alam yang selalu mempesona para pengunjungnya. Salah satu tempat yang tak boleh terlewatkan adalah Caringin Tilu, atau yang lebih populer dengan sebutan Cartil Bandung. Dengan keindahan alamnya, tempat ini menawarkan panorama Kota Bandung yang begitu istimewa dan menawan.

Caringin Tilu, Nikmati Cekungan Bandung dari Timur
Caringin Tilu, Nikmati Cekungan Bandung dari Timur

Nama “Caringin Tilu” sendiri memiliki asal-usul dari bahasa Sunda yang berarti tiga beringin. Menurut sumber resmi Disparbud Jabar, dulunya terdapat tiga pohon beringin yang tumbuh di area ini. Namun, seiring berjalannya waktu, hanya satu pohon beringin yang tetap kokoh berdiri.

Secara geografis, Terletak di dataran tinggi pegunungan Manglayang dan tergolong dalam kawasan Kabupaten Bandung Timur. Lebih tepatnya, lokasinya berada di Kampung Cisayur, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Timur.

Tak hanya menawarkan pemandangan yang memesona, Caringin Tilu juga menjadi salah satu wilayah penghasil dan pemasok berbagai jenis sayuran bagi Kota Bandung dan sekitarnya. Di sepanjang pegunungan Manglayang, terhampar kebun-kebun sayur yang subur dan berlimpah.

Dari ketinggian, para wisatawan dapat menikmati panorama indah sambil menikmati hidangan khas Sunda yang lezat. Tempat wisata ini tak hanya memiliki satu jenis pengalaman, melainkan memiliki beragam pilihan yang menarik.

Untuk para pengunjung yang ingin mengisi waktu bersama keluarga atau meredakan kepenatan, Caringin Tilu Bandung menawarkan pengalaman wisata yang luar biasa dan memikat.

Alamat Lengkap Akses Lokasi Rute

Alamat Cartil berada di Jalan Terusan Padasuka, Kampung Cartil Tilu, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Bandung bagian Timur. Alamat ini dapat dengan mudah ditemukan menggunakan Google Maps.

Caringin Tilu merupakan tempat wisata bukit yang terletak dekat dengan Kota Bandung. Dalam kondisi lalu lintas yang lancar, perjalanan menuju Cartil hanya memakan waktu sekitar satu jam.

Kamu tidak perlu khawatir tentang jam operasional karena Cartil Bandung buka selama 24 jam. Namun, waktu yang paling disarankan untuk mengunjungi tempat ini adalah pada malam hari.

Namun, jika kamu datang pada akhir pekan atau saat liburan panjang, persiapkan diri untuk menghadapi kemacetan dan banyaknya wisatawan lainnya.

Selain itu, sebaiknya hindari datang saat musim hujan. Selain suhu yang lebih dingin, pemandangan gemerlap lampu Kota Bandung akan kurang menawan saat hujan turun.

Untuk mencapai Cartil Tilu Bandung, terdapat beberapa rute yang dapat kamu tempuh tergantung dari lokasi asalmu.

  1. Dari Terminal Cicaheum:
  • Ambil jalan menuju Padasuka.
  • Selama perjalanan, kamu akan melewati jalan berkelok, menanjak, dan disuguhkan pemandangan alam yang menenangkan.
  • Terus mengikuti jalan tersebut sampai kamu mencapai Cartil Tilu.
  1. Dari Stasiun Kota Bandung:
  • Arahkan dirimu ke Jalan Aceh.
  • Kemudian, ambil arah ke Jalan Lombok sampai kamu bertemu dengan Jalan Citarum.
  • Setelah itu, ambil arah ke Jalan Surapati hingga kamu menemukan Jalan PH.H Mustofa.
  • Belok ke Jalan Padasuka dan ikuti jalan tersebut sampai kamu mencapai Cartil.

Pastikan untuk menggunakan navigasi atau peta sebagai panduan selama perjalanan agar kamu tidak tersesat. Selain itu, jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, kamu dapat meminta petunjuk arah kepada penduduk setempat.

Tiket Masuk Caringin Tilu

Bandung memang selalu memikat dengan keindahan wisata alamnya yang tak pernah pudar. Salah satu tempat yang menjadi favorit wisatawan adalah Caringin Tilu atau Cartil, yang menawarkan pemandangan alam yang indah, termasuk pemandangan Kota Bandung yang membentang sejauh 180 derajat.

Bukit Moko menjadi tujuan favorit wisatawan di kawasan ini. Di sini, terdapat banyak kafe dan restoran yang siap menyambut para wisatawan untuk menikmati liburan santai. Pada siang hari, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah, sedangkan saat malam hari, pemandangan lampu kota menjadi daya tarik yang menarik.

Untuk masuk ke objek wisata ini, tidak dikenakan tiket masuk. Namun, terdapat kafe di dalamnya yang menyediakan makanan dan minuman bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan sambil bersantap. Di kafe ini, pengunjung hanya perlu membayar jika memesan makanan atau minuman.

Tiket masuk ke Caringin Tilu atau Cartil adalah GRATIS, sehingga Anda dapat menikmati keindahan alamnya tanpa biaya tambahan.

Kawasan wisata Caringin Tilu atau Cartil ini buka setiap hari dan pengunjung dapat datang kapan saja sesuai dengan keinginan mereka. Namun, untuk kafe yang ada di dalam kawasan, terdapat jam operasional khusus.

Jam operasional umum:

  • Setiap hari: 24 jam

Jam operasional kafe:

  • Pukul 09.00 hingga 23.00 WIB

Pastikan untuk memperhatikan jam operasional kafe jika Anda ingin mengunjungi dan menikmati makanan atau minuman di sana. Selain itu, Anda dapat mengunjungi kawasan wisata ini kapan saja yang sesuai dengan preferensi Anda.

Fasilitas

Selain munculnya berbagai tempat wisata baru di Bandung, pesona eksotis wisata alam di dataran tinggi Bandung tetap menjadi favorit banyak wisatawan. Meskipun tempat-tempat wisata di Lembang, Maribaya, Jayagiri, Ciwidey, dan Pangalengan telah lama menjadi populer, namun tahukah kamu bahwa kawasan wisata alam di Bandung Timur juga tidak kalah indah dan menakjubkan dengan tempat-tempat wisata alam di wilayah Bandung lainnya?

Salah satu lokasi yang menarik adalah Caringin Tilu, yang juga dikenal dengan nama Cartil Bandung. Tempat wisata ini terletak di Bandung Timur. Cartil merupakan sebutan lain untuk daerah yang menyimpan banyak pesona dari potensi wisata alam di Bandung.

Caringin Tilu merupakan pilihan terbaik untuk tujuan wisata bersama keluarga, terutama bagi mereka yang menyukai suasana alam pegunungan yang khas dengan keindahan panorama yang memukau, udara yang sejuk, dan suasana yang romantis.

Caringin Tilu atau Cartil Bandung telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menjamin kenyamanan pengunjung. Penambahan fasilitas ini dilakukan secara besar-besaran setelah kawasan Cartil Tilu menjadi populer berkat kunjungan dan dokumentasi dari Musisi Darso.

Setelah menikmati keindahan Kota Bandung dari Cartil Tilu, kamu memiliki pilihan untuk pulang atau menghabiskan malam di kawasan ini. Saat ini, terdapat penginapan di Cartil Tilu yang dapat kamu sewa dengan harga yang terjangkau. Dengan menginap di sini, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan indah Kota Bandung pada malam hari hingga menjelang pagi.

Selain itu, terdapat fasilitas lain di Cartil Tilu yang dapat dinikmati oleh pengunjung, antara lain:

  1. Tempat makan dan kafe: Terdapat berbagai pilihan tempat makan dan kafe di sekitar Cartil Tilu yang menyajikan makanan dan minuman lezat.
  2. Area parkir: Terdapat area parkir untuk kendaraan pribadi, seperti motor, mobil, dan bus.
  3. Toilet umum: Fasilitas toilet umum tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
  4. Tempat duduk dan area beristirahat: Terdapat tempat duduk dan area beristirahat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati pemandangan.
  5. Wi-Fi: Beberapa tempat di Cartil Tilu menyediakan akses Wi-Fi untuk pengunjung.

Seluruh fasilitas tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung selama berada di Cartil Bandung.

Sejarah Mitos Legenda Misteri Tentang Caringin Tilu

Cartil Caringin Tilu telah menjadi destinasi populer pariwisata di Bandung. Bukan tanpa alasan, baik masyarakat Bandung maupun wisatawan dari luar daerah sengaja mengunjungi tempat wisata ini. Selain mencari suasana yang baru dan jauh dari kepadatan dan kemacetan kota, Caringin Tilu juga menawarkan udara segar dan ketenangan yang memberikan kedamaian bagi pengunjungnya.

Namun, di balik keindahan alamnya, tahukah Anda bagaimana sejarah Cartil dan mengapa tempat wisata alam di Bandung ini dinamakan Cartil?

Caringin Tilu, atau yang sering disebut Cartil oleh masyarakat sekitar, memiliki arti “Beringin Tiga” atau lebih spesifiknya “Pohon Beringin yang Berjumlah Tiga” dalam bahasa Indonesia. Nama ini bukan tanpa alasan, karena nama Cartil sendiri berasal dari keberadaan tiga pohon beringin di lokasi tersebut.

Menurut cerita turun temurun dari masyarakat sekitar, mengapa nama Cartil atau Caringin Tilu begitu fenomenal adalah karena menurut cerita tersebut, ketiga pohon beringin itu ditanam oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, pada masa kemerdekaan. Oleh karena itu, tempat ini dianggap istimewa meskipun terdapat sedikit nuansa mistis bagi masyarakat sekitar.

Bagaimana cerita mistisnya? Anda dapat mengunjungi langsung tempat tersebut dan bertanya kepada masyarakat sekitar Caringin Tilu untuk mengetahui lebih lanjut.

Larangan Dan Aturan

Dalam mengunjungi Caringin Tilu atau Cartil, terdapat beberapa aturan dan larangan yang perlu diperhatikan oleh pengunjung. Beberapa aturan dan larangan umum yang berlaku di tempat wisata ini antara lain:

  1. Menjaga kebersihan lingkungan: Pengunjung diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan tempat wisata. Gunakan tempat sampah yang disediakan.
  2. Tidak merusak fasilitas: Pengunjung dilarang merusak atau mencemarkan fasilitas yang ada, termasuk tanaman, bangunan, dan area sekitar.
  3. Tidak membawa hewan peliharaan: Biasanya, hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke dalam area wisata untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung lainnya.
  4. Patuhi petunjuk dan peraturan yang ada: Ikuti petunjuk dan peraturan yang tertera di tempat wisata, termasuk penggunaan fasilitas dan kegiatan yang diizinkan.
  5. Menghormati lingkungan dan penduduk lokal: Pengunjung diharapkan untuk menghormati lingkungan serta budaya dan adat istiadat penduduk lokal.
  6. Hindari membuat kebisingan yang berlebihan: Jaga ketenangan di sekitar tempat wisata dan hindari membuat kebisingan yang mengganggu pengunjung lainnya.
  7. Larangan membawa senjata dan bahan berbahaya: Pengunjung dilarang membawa senjata, bahan berbahaya, atau melakukan tindakan yang dapat membahayakan pengunjung lainnya.
  8. Patuhi jam operasional: Mengikuti jam operasional tempat wisata yang telah ditentukan.

Pastikan untuk mematuhi aturan dan larangan yang berlaku demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan.

Aktivitas

Caringin Tilu telah lama menjadi destinasi wisata di bagian timur Bandung. Pada awalnya, hanya dikenal dan dinikmati oleh penduduk sekitar yang menghabiskan waktu di sana menikmati keindahan alam sekitarnya. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin sempitnya tempat wisata alam di Bandung akibat perkembangan perkotaan, Caringin Tilu mulai menarik perhatian banyak orang. Tempat ini mengungkapkan berbagai pesonanya dan menjadi salah satu daya tarik alam yang populer di Bandung.

Bahkan musisi terkenal asal Bandung yang berasal dari suku Sunda, Darso, mengabadikan keindahan, eksotisme, dan romantisisme Caringin Tilu melalui musik Sunda yang memikat. Ia menciptakan lagu dengan judul yang sama dengan nama tempat wisata ini, “Caringin Tilu,” yang memotret essensi dari tempat ini. Jika Anda penasaran, Anda dapat mendengarkan dan menontonnya di YouTube.

Sekarang, Cartil, yang dulunya dikenal sebagai Caringin Tilu, telah menjadi destinasi wisata populer, terutama di kalangan generasi muda dan wisatawan lainnya yang terpesona oleh pesonanya. Meskipun masih menyimpan beberapa misteri, tempat ini telah menjadi spot favorit bagi para wisatawan untuk menjelajahi dan menikmatinya.

Melihat Kota Bandung dari Atas Bukit

Caringin Tilu terus menghadirkan pesona yang memukau bagi para wisatawan. Bahkan pada malam hari, pengunjung tetap dapat menikmati keindahan tempat wisata ini. Namun, kali ini bukanlah pemandangan alam yang menjadi daya tarik, melainkan panorama lampu-lampu kota yang memukau.

Dari puncak bukit, pengunjung dapat memandangi kerlap-kerlip lampu Kota Bandung. Suasana yang tercipta begitu romantis dan membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai, terutama ketika bersama pasangan yang dapat menambah kehangatan dan kesan romantis dalam suasana yang tercipta.

Spot Foto

Di Caringin Tilu, terdapat banyak spot foto yang menarik untuk diabadikan. Beberapa spot yang direkomendasikan untuk foto-foto adalah:

  1. Pohon Beringin Tiga: Jangan lewatkan untuk berfoto di dekat pohon beringin yang menjadi ikon tempat ini. Pohon yang kuat dan indah ini memberikan latar belakang yang sempurna untuk foto.
  2. Bukit Saung Bambu: Ambil momen yang indah di Bukit Saung Bambu, dengan pemandangan indah di sekelilingnya. Foto dengan bangunan berbahan dasar bambu di latar belakang akan memberikan nuansa alami dan estetik.
  3. Puncak Bukit: Jelajahi puncak bukit yang menawarkan pemandangan luas Kota Bandung. Di sinilah Anda dapat mengambil foto panorama yang indah dengan latar belakang kota yang gemerlap di malam hari.
  4. Jembatan Gantung: Berpose di atas jembatan gantung yang melintasi lembah atau sungai akan memberikan kesan petualangan dan keindahan alam yang menakjubkan.
  5. Hutan Pinus: Jika Anda mengunjungi area dengan hutan pinus, manfaatkan suasana yang menenangkan dan ambil foto di antara pepohonan tinggi yang rindang.

Pastikan untuk menghormati lingkungan sekitar dan mematuhi aturan yang berlaku saat mengambil foto di tempat wisata ini.

Keunikan Daya Tarik

Wisata Malam di Dapur Caringin Tilu, Pemandangan Kota Bandung 180 Derajat Dari Ketinggian
Wisata Malam di Dapur Caringin Tilu, Pemandangan Kota Bandung 180 Derajat Dari Ketinggian

Tempat-tempat wisata alam pegunungan yang populer di Bandung seperti Bukit Bintang Bandung, Dusun Bambu Lembang, Hutan Pinus Rahong Pangalengan, Pal 16, Bukit Moko, Cukul Pangalengan, Kampung Singkur, Gunung Puntang, Gunung Artapela, Puncak Eurad, Curug Malela, Bukit Gantole, dan lainnya telah menjadi lazim di Bandung.

Namun, Cartil juga memiliki daya tarik dan pesona sendiri dengan keindahan alamnya yang terbentang di pegunungan, saling terhubung satu sama lain, dan memiliki tingkatan yang berundak-undak.

Bagi para penggemar ketenangan di alam terbuka pegunungan, Caringin Tilu dapat menjadi tempat liburan yang sempurna bersama keluarga, pasangan, atau teman sebagai tempat untuk menyegarkan diri dan bersantai dari berbagai masalah hidup dan rutinitas sehari-hari.

Keindahan Kota Bandung menjadi nilai jual yang menarik dari Caringin Tilu bagi siapa pun yang berkunjung ke tempat ini. Wisatawan dapat dengan jelas melihat keindahan dan kecantikan pemandangan Kota Bandung dari tempat ini. Terutama jika Anda mengunjungi tempat ini pada malam hari, Anda akan terpesona dengan gemerlap lampu di kejauhan yang menjadi penerangan Kota Bandung, tampak seperti zamrud yang bersinar di dalam gelapnya cekungan Paris Van Java.

Caringin Tilu adalah salah satu lokasi yang direkomendasikan untuk menikmati wisata alam pegunungan di dataran tinggi Bandung, khususnya pegunungan Manglayang. Dari lokasi ini, Anda dapat melihat panorama dari ujung timur hingga barat Cekungan Bandung, yang dikelilingi oleh pegunungan yang kokoh dan megah dengan jelas terlihat.

Sunrise Dan Sunset

Pemandangan matahari terbit di Caringin Tilu sangat memukau. Banyak wisatawan sengaja datang ke sini untuk mengabadikan momen istimewa tersebut. Ketika matahari mulai muncul dengan bentuk bulat sempurna, pengunjung terpikat dan tidak ingin melewatkan momen tersebut.

Tidak hanya matahari terbit, matahari terbenam juga memiliki daya tarik yang khusus bagi para penggemar senja di Caringin Tilu. Cahaya oranye yang memancar dari langit saat senja sangat cocok dinikmati bersama orang-orang terkasih.

Caringin Tilu menyajikan pemandangan perbukitan hijau yang indah. Terletak di Bukit Moko dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, tempat ini menawarkan suasana yang sejuk dan keindahan alam yang memikat. Pengunjung dapat datang di saat matahari belum terbit, sehingga dapat menyaksikan keadaan negeri di atas awan.

Dari sini, pengunjung dapat menyaksikan perlahan matahari muncul dari balik awan putih yang tebal. Cahayanya yang oranye megah perlahan memecah kegelapan, seolah-olah memberikan tugas baru bagi dunia. Pemandangan matahari terbit di sini sangat mempesona, dan banyak yang sengaja datang untuk mengabadikan momen istimewa ini. Saat matahari muncul dengan bentuk bulat sempurna dan sinarnya yang menerangi bumi, keindahannya benar-benar memukau.

Situs Makam Pajang

Keberadaan Situs makam pajang di Caringin Tilu memang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Saat ini, situs tersebut terlihat tidak terawat dan status tanahnya tidak jelas, dengan dugaan adanya transaksi jual-beli tanah makam oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Masyarakat setempat, tokoh masyarakat, dan pemuda Karang Taruna yang peduli terhadap warisan budaya leluhur, mendesak agar Situs makam pajang ini diperbaiki oleh pemerintah terkait. Status kepemilikan tanah atau lokasi makam tersebut perlu ditinjau ulang jika telah dikuasai oleh perorangan.

Caringin Tilu, atau yang sering disebut “Cartil”, merupakan kawasan wisata yang terletak di Kampung Cisayur, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di tempat ini, terdapat banyak situs cagar budaya yang terlupakan.

Masyarakat Bandung dan sekitarnya mungkin lebih mengenal Caringin Tilu, terutama sebagai tempat nongkrong warga Bandung sambil menikmati kuliner dan udara sejuk, serta pemandangan gemerlap Kota Bandung di malam hari.

Menurut informasi yang diperoleh dari penduduk setempat, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat, salah satu situs di daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung, yang dikenal sebagai Caringin Tilu, memiliki makam pajang (berukuran panjang). Makam ini adalah makam keramat Raden Mas Suta Gumambang Wayang dan istrinya, Nyi Rempong Alis. Mereka hidup pada abad ke-17 atau sekitar tahun 1608 Masehi dan meninggal dunia pada usia sekitar 73 tahun.

Embah Sutra Kembang Wayang adalah julukan dari Raden Mas Suta Gumambang Wayang, dan nama aslinya adalah Rai Buyung atau Ki Semah Warung. Ada sumber lain yang menyebutkan bahwa pada masa itu, Mas Suta Gumambang Wayang berada di Kerajaan Kebayu (Padepokan), sebuah kerajaan yang berada di bawah Kerajaan Arcamanik dan berlokasi di kawasan Caringin Tilu saat ini.

Rai Buyung atau Kisemah Warung atau Embah Sutra Kembang Wayang, dari perkawinannya dengan Nyi Rempong Alis, memiliki sepasang anak yaitu Jalaka Sunarya (putra) dan Nyi Masulih (putri), keduanya menjadi seniman pada zamannya.

Kuliner Tempat Makan

Di Bandung, terdapat sebuah tempat hangout yang dikenal sebagai Dapur Caringin Tilu, yang terletak di bagian utara kota. Dapur Caringin Tilu merupakan sebuah kafe yang memiliki lokasi strategis di dataran tinggi. Tempat wisata dataran tinggi di Bandung masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar kota.

Di sini, pengunjung tidak hanya dapat menikmati makanan lezat, tetapi juga menikmati keindahan alam sekitar karena letaknya di dataran tinggi. Mayoritas pengunjung yang datang ke Dapur Caringin Tilu adalah anak muda yang mencintai wisata alam. Mereka memanfaatkan keindahan alam sekitar sambil menikmati hidangan yang ditawarkan. Dapur Caringin Tilu menyajikan berbagai menu makanan yang menggugah selera.

Wisatawan dapat melihat dengan jelas pemandangan yang indah Kota Bandung dari tempat ini. Yang menarik, jika berkunjung pada malam hari, wisatawan akan dimanjakan dengan lampu-lampu Kota Bandung yang berkelap-kelip, menciptakan suasana yang menawan.

Untuk wisatawan yang mengunjungi Dapur Caringin Tilu, dikenakan tiket masuk. Namun, HTM (Harga Tiket Masuk) di Dapur Caringin Tilu ini adalah gratis alias 0 Rupiah. Namun, wisatawan perlu membayar tarif parkir, yaitu Rp. 2.000 untuk motor, Rp. 5.000 untuk mobil, dan Rp. 20.000 untuk bus. Tarif ini sangat terjangkau, dan dengan HTM tersebut, Anda dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan.

Namun, jika wisatawan ingin membeli makanan, akan dikenakan biaya terpisah. Dapur Caringin Tilu menyediakan berbagai camilan dan makanan ringan seperti pisang, roti bakar, pisang goreng, pop mie, molen cokelat, dan lain-lain. Minuman khas tradisional seperti bandrek juga tersedia. Selain itu, tersedia juga makanan berat khas Sunda seperti ayam bakar, nasi liwet, dan nasi tutug oncom.

Pengelola Dapur Caringin Tilu menetapkan jam operasional, di mana kafe ini buka mulai pukul 11.00 hingga pukul 23.00 WIB.

Penginapan Hotel Dekat

Ketika berlibur di Kota Kembang, pilihan akomodasi yang menyenangkan tidak terbatas hanya pada sejumlah Hotel Murah di Lembang. Saat ini, telah ada sejumlah Hotel Murah yang direkomendasikan untuk Anda sebagai tempat menginap selama menikmati liburan di sana.

Bukit Saung Bambu adalah salah satu tempat penginapan murah yang sangat direkomendasikan di Caringin Tilu. Penginapan ini terletak di atas bukit dan menawarkan pengalaman menginap yang dekat dengan alam bagi para tamunya.

Cottage ini dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, dengan menggunakan bahan baku bambu untuk bangunannya dan atap yang terbuat dari tumpukan jerami. Interior cottage ini terasa menyatu dengan alam sekitar, dengan kenyamanan ranjang yang empuk dan jendela berukuran besar untuk memaksimalkan panorama alam yang indah.

Selain itu, Bukit Saung Bambu juga menawarkan nuansa yang tenang dan damai. Tamu dapat menikmati suasana alam yang sejuk dan segar di sekitar penginapan ini. Dengan lokasinya yang berada di atas bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang memukau dari ketinggian.

Bukit Saung Bambu juga memberikan kesempatan bagi para tamu untuk bersantai dan bersenang-senang. Area di sekitar penginapan dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, seperti area duduk outdoor yang dilengkapi dengan kursi dan meja bambu. Pengunjung dapat menikmati secangkir kopi atau teh sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Tidak hanya itu, kebersihan dan kenyamanan tamu juga menjadi perhatian utama di Bukit Saung Bambu. Penginapan ini menyediakan fasilitas yang lengkap, seperti kamar mandi dengan air panas, tempat tidur yang nyaman, dan area parkir yang aman.

Bagi para wisatawan yang mencari penginapan yang ramah lingkungan dengan suasana alam yang menenangkan, Bukit Saung Bambu merupakan pilihan yang sempurna.

Wisata Sekitar

Di sekitar Caringin Tilu (Cartil Tilu) di Bandung, terdapat beberapa wisata menarik yang dapat dikunjungi, antara lain:

  1. Bukit Moko: Terletak tidak jauh, Bukit Moko menawarkan pemandangan yang spektakuler dari ketinggian. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Bandung yang memukau serta udara yang sejuk.
  2. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura): Terletak sekitar 15 km, Tahura adalah taman hutan raya yang luas. Tempat ini cocok untuk kegiatan trekking, bersepeda, atau sekadar menikmati alam yang indah.
  3. Lembang: Wilayah Lembang, yang terletak di dekat Caringin Tilu, juga memiliki berbagai objek wisata menarik, seperti Floating Market, Farm House, De’Ranch, dan Tangkuban Perahu. Wisatawan dapat menikmati suasana pedesaan, mencoba makanan khas, atau beraktivitas di alam terbuka.
  4. Kawasan Ciwidey: Jika Anda ingin menjelajahi lebih jauh, Kawasan Ciwidey juga layak untuk dikunjungi. Di sana, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, dan Ranca Upas. Kawasan ini terkenal dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara yang sejuk.
  5. Kebun Teh: Bandung juga dikenal dengan kebun tehnya. Anda dapat mengunjungi kebun teh seperti Kebun Teh Malabar atau Kebun Teh Ranca Bali untuk menikmati keindahan perkebunan teh sambil menyeruput segelas teh segar.

Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru tentang waktu operasional, harga tiket masuk, dan aturan kunjungan sebelum mengunjungi wisata-wisata ini. Selalu perhatikan kebersihan dan etika selama berkunjung dan ikuti petunjuk dari pihak pengelola tempat wisata.

Tips

Apabila kamu berencana untuk liburan ke Bandung, terutama ke Caringin Tilu atau Cartil Tilu, berikut ini beberapa tips yang dapat membuat liburanmu lebih menyenangkan:

  1. Hindari waktu liburan saat libur panjang: Untuk menghindari keramaian dan kemacetan, sebaiknya hindari waktu liburan saat libur panjang. Pilihlah hari-hari biasa untuk mengunjungi tempat wisata agar lebih tenang dan nyaman.
  2. Kenali wilayah yang menarik di Bandung: Sebelum berlibur, kenali terlebih dahulu wilayah-wilayah menarik di Bandung. Buatlah daftar objek wisata yang ingin dikunjungi, termasuk Cartil Tilu sebagai salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan.
  3. Buat itinerary liburan sederhana: Agar liburanmu teratur dan terorganisir, buatlah itinerary sederhana. Susun jadwal kunjunganmu dengan rapi, mulai dari objek alam, wisata edukasi, hingga kunjungan malam ke Cartil Tilu untuk menikmati makan malam dengan pemandangan Kota Bandung.
  4. Pilih penginapan dekat tujuan wisata: Saat memilih penginapan, pilihlah yang dekat dengan tujuan wisata. Hal ini akan memudahkanmu dalam perjalanan dan menghemat waktu. Ada banyak pilihan penginapan dengan harga yang variatif di sekitar Cartil Tilu.
  5. Perhatikan cuaca: Perhatikan cuaca sebelum berangkat. Sebaiknya pilih hari dengan cuaca cerah untuk mengunjungi Cartil Tilu. Cuaca di kawasan Bandung atas cenderung dingin saat hujan, sehingga cuaca yang cerah akan membuat pengalaman liburanmu lebih menyenangkan.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan liburanmu di Bandung, Akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.

Kekurangan

Caringin Tilu atau Cartil Tilu sebagai tempat wisata juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  1. Aksesibilitas: Lokasi terletak di Bandung bagian timur, sehingga akses ke tempat ini mungkin tidak secepat dan semudah akses ke daerah pusat Bandung. Beberapa jalan juga berkelok dan menanjak, sehingga perjalanan bisa menjadi lebih lambat dan menantang.
  2. Kemacetan saat musim liburan: Seperti halnya tempat wisata populer lainnya, Caringin Tilu juga dapat menjadi ramai dan padat saat musim liburan atau akhir pekan. Kemacetan di jalan menuju ke tempat ini dapat mempengaruhi pengalaman perjalanan.
  3. Cuaca tidak dapat diprediksi: Karena lokasinya yang berada di daerah perbukitan, cuaca dapat berubah-ubah. Pada musim hujan, cuaca di kawasan ini bisa menjadi lebih dingin dan berkabut. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan perkiraan cuaca sebelum berkunjung.
  4. Terbatasnya fasilitas: Meskipun ada beberapa kafe dan penginapan, fasilitas lainnya mungkin terbatas. Terutama jika dibandingkan dengan pusat kota Bandung, fasilitas seperti restoran, ATM, atau minimarket mungkin tidak sebanyak di daerah ini.

Meskipun memiliki kekurangan, Caringin Tilu tetap menawarkan pesona alam yang menakjubkan dan suasana yang tenang. Dengan perencanaan yang baik dan kesediaan untuk menghadapi beberapa kendala tersebut, pengunjung masih dapat menikmati liburan yang menyenangkan di tempat ini.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang Caringin Tilu (Cartil Tilu) di Bandung:

  1. Apa yang membuat Caringin Tilu menarik sebagai tujuan wisata? Menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama pemandangan Kota Bandung yang terhampar di ketinggian. Tempat ini juga terkenal dengan matahari terbit dan terbenam yang mempesona. Selain itu, suasana yang tenang dan udara yang sejuk menambah daya tarik wisatawan.
  2. Berapa harga tiket masuk Caringin Tilu? Tiket masuk adalah GRATIS. Namun, ada biaya parkir yang harus dibayarkan sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan.
  3. Apa fasilitas yang tersedia di Caringin Tilu? Menyediakan beberapa kafe dan restoran di sekitarnya, di antaranya Dapur Caringin Tilu. Di kafe ini, pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman dengan pemandangan alam yang indah. Namun, fasilitas lainnya seperti toilet, ATM, atau minimarket mungkin terbatas.
  4. Bagaimana jam operasional Caringin Tilu? Tidak memiliki jam operasional terbatas. Pengunjung dapat datang kapan saja, karena tempat ini buka selama 24 jam. Namun, jam operasional kafe atau restoran di sekitarnya mungkin berbeda dan perlu diperhatikan.
  5. Bagaimana aksesibilitas ke Caringin Tilu? Terletak di Bandung bagian timur dan dapat diakses melalui jalan yang berkelok dan menanjak. Aksesibilitasnya bisa berbeda tergantung dari mana pengunjung berasal. Jika menggunakan transportasi umum, seperti bus atau taksi, sebaiknya memastikan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai rute dan transportasi yang tepat.
  6. Apa yang dapat dilakukan di Caringin Tilu? Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, mengabadikan momen matahari terbit atau terbenam, bersantai di kafe atau restoran, atau melakukan kegiatan piknik bersama keluarga dan teman-teman.
  7. Apakah ada penginapan di dekat Caringin Tilu? Ya, terdapat beberapa penginapan yang dapat dipilih oleh pengunjung yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di daerah tersebut.
  8. Apakah ada batasan atau aturan yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Caringin Tilu? Selama mengunjungi Caringin Tilu, disarankan untuk menjaga kebersihan, tidak merusak lingkungan, dan menghormati aturan yang berlaku. Selain itu, perlu diingat bahwa cuaca di daerah ini dapat berubah-ubah, jadi sebaiknya periksa perkiraan cuaca sebelum berkunjung dan persiapkan pakaian yang sesuai.

Harap dicatat bahwa informasi ini dapat berubah seiring waktu. Sebaiknya periksa sumber terpercaya atau menghubungi pihak terkait sebelum mengunjungi Caringin Tilu untuk memperoleh informasi terbaru.

Review Video

Follow Tiketmasuk.com Info Wisata Terbaru di Google News

Related posts