Review Menarik Candi Badut Destinasi Wisata Sejarah di Malang

Candi ini merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Kediri yang dibangun pada abad ke-13 Masehi. Candi Badut memiliki ciri khas arsitektur candi Hindu yang sangat kental, dengan bentuk candi berundak dan relief-relief yang menggambarkan cerita Ramayana dan Mahabharata. Selain itu, candi ini juga terkenal dengan patung-patung penjaga candi yang dikenal dengan sebutan Dwarapala. Candi Badut merupakan salah satu objek wisata sejarah yang terkenal di Kota Malang dan sering dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Candi Badut, Bintang Canopus Dari Malang
@imron_silalu

Situs ini terkenal karena arsitektur candinya yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Candi Badut terdiri dari dua bangunan utama, yaitu candi induk dan candi perwara. Candi induk memiliki bentuk yang hampir menyerupai bangunan rumah. Bangunan ini memiliki atap berbentuk pelana dan dinding yang dibangun dengan batu bata merah. Di dalam candi induk terdapat sebuah ruangan yang konon digunakan sebagai tempat pemujaan.

Sedangkan candi perwara merupakan bangunan kecil yang terletak di sebelah kanan candi induk. Bangunan ini memiliki atap limasan dan juga dinding yang dibuat dengan batu bata merah. Di dalam candi perwara terdapat patung yang diperkirakan merupakan patung Durga, salah satu dewi dalam agama Hindu.

Kedua candi ini memiliki perpaduan antara gaya arsitektur Hindu dan Buddha. Hal ini dapat dilihat dari bentuk candi yang menyerupai stupa pada agama Buddha, namun juga memiliki patung-patung Hindu yang diletakkan di dalamnya. Selain itu, dinding-dinding candi juga dihiasi dengan relief yang menggambarkan adegan dari kisah-kisah epik Ramayana dan Mahabharata.

Sejarah

Candi Badut ditemukan oleh arkeolog Belanda bernama Van de Vlis pada tahun 1928. Saat itu, candi ini masih dalam keadaan yang cukup utuh, meskipun telah rusak di beberapa bagian. Selama beberapa tahun setelah ditemukan, candi ini diabaikan dan dibiarkan mengalami kerusakan yang semakin parah. Pada tahun 1950, pemerintah Indonesia memulai upaya untuk mengembalikan Candi Badut ke kondisi semula. Upaya ini melibatkan restorasi dan konservasi struktur candi serta pengumpulan dan penelitian terhadap artefak-artefak yang ditemukan di sekitar candi.

Candi Badut memiliki bentuk yang unik, yaitu berupa bangunan persegi empat dengan atap berbentuk piramida yang terdiri dari empat tingkat. Pada masing-masing sisi bangunan terdapat relief yang menggambarkan tokoh-tokoh dari cerita Ramayana dan Mahabharata. Candi Badut memiliki arti penting dalam sejarah Jawa Timur karena menjadi bukti keberadaan agama Hindu dan budaya Jawa pada masa lalu. Selain itu, Menjadi tujuan wisata bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur candi-candi kuno di Indonesia.

Mitos Legenda Misteri

Candi Badut di Kota Malang memiliki berbagai mitos yang berkembang di masyarakat sekitar. Salah satu mitos yang dikenal adalah bahwa candi ini merupakan tempat untuk menghormati leluhur. Konon, jika seseorang mengunjungi candi ini dan memohon doa kepada leluhur, maka permohonannya akan dikabulkan.

Mitos lainnya mengatakan bahwa candi ini memiliki energi mistis yang kuat. Beberapa orang bahkan percaya bahwa jika seseorang mengelilingi candi sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan jarum jam, maka akan mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan.

Namun, mitos-mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan lebih bersifat legenda atau cerita rakyat. Terlepas dari itu, Candi Badut tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi karena keindahan arsitektur dan nilai sejarahnya.

Alamat Akses

Untuk mencapai Candi Badut dari pusat Kota Malang, Anda dapat menggunakan kendaraan umum seperti angkutan kota dengan rute menuju ke arah Kecamatan Dau. Setelah sampai di Kecamatan Dau, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek atau kendaraan pribadi menuju ke Jalan Raya Candi V No.5D, Doro, Karangwidoro.

Candi Badut juga dapat dicapai dari Bandara Internasional Juanda di Surabaya. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau kereta api menuju ke Kota Malang, kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Candi Badut dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas.

Rute

Untuk mencapai Candi Badut dari pusat Kota Malang, Anda bisa mengikuti rute berikut:

  1. Dari pusat Kota Malang, arahkan kendaraan ke arah timur menuju Jl. Ijen.
  2. Ikuti Jl. Ijen hingga pertigaan dengan Jl. Laksamana Martadinata, lalu belok kanan ke Jl. Laksamana Martadinata.
  3. Ikuti Jl. Laksamana Martadinata hingga pertigaan dengan Jl. Karangkates, lalu belok kanan ke Jl. Karangkates.
  4. Ikuti Jl. Karangkates hingga pertigaan dengan Jl. Raya Karangwidoro, lalu belok kiri ke Jl. Raya Karangwidoro.
  5. Ikuti Jl. Raya Karangwidoro hingga menemukan Candi Badut di sebelah kiri jalan.

Perjalanan dari pusat Kota Malang ke Candi Badut sekitar 10-15 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30-45 menit tergantung pada lalu lintas.

Aktivitas

Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Candi Badut, antara lain:

  1. Melihat Arsitektur Candi – Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur Candi Badut yang unik dan khas. Merupakan candi yang cukup kecil dan sederhana, namun memiliki keunikan pada detail relief yang terdapat di dinding candi.
  2. Fotografi – Karena keindahan arsitektur yang unik dan khas, banyak pengunjung yang mengambil foto di area candi untuk dijadikan kenang-kenangan atau untuk berbagi di media sosial.
  3. Belajar Sejarah -Memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang sejarah candi dan masa lalu kota Malang.
  4. Berdoa – Merupakan candi Hindu, sehingga bagi yang beragama Hindu, candi ini merupakan tempat untuk berdoa atau bersembahyang.
  5. Bersantai – Selain menikmati keindahan arsitektur candi, pengunjung juga dapat menikmati suasana tenang di sekitar candi yang hijau dan asri. Ada juga beberapa warung makan dan kafe yang dapat dikunjungi untuk bersantai atau sekadar menikmati kuliner khas Malang.

Keunikan Daya Tarik

Candi Badut memiliki beberapa keunikan dan daya tarik sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di Jawa Timur. Beberapa keunikan tersebut antara lain:

  1. Bentuk bangunan: Merupakan candi Hindu tertua di Indonesia yang masih tersisa. Candi ini memiliki bentuk yang unik, dengan ukiran-ukiran yang terlihat masih sangat kental dengan gaya arsitektur India kuno.
  2. Sejarah: Memiliki sejarah yang panjang sebagai pusat kegiatan keagamaan Hindu-Buddha. Seiring dengan berkembangnya agama Islam, keberadaan candi ini mulai terlupakan dan tertutup oleh hutan belantara.
  3. Lokasi: Terletak di tengah-tengah perkampungan penduduk. Jika Anda mengunjungi candi ini, Anda dapat melihat kehidupan masyarakat sekitar dan budaya lokal yang masih kental.
  4. Keindahan alam: Dikelilingi oleh hutan belantara dan sawah-sawah hijau yang indah. Anda dapat menikmati keindahan alam dan udara segar saat berkunjung ke candi ini.
  5. Peninggalan sejarah: Merupakan salah satu peninggalan sejarah yang masih terjaga dengan baik di Indonesia. Anda dapat belajar dan memahami sejarah Hindu-Buddha di Indonesia dengan mengunjungi candi ini.

Fungsi

Fungsi Candi Badut pada masa lampau masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan dan arkeolog. Namun, dari hasil penelitian dan temuan di situs tersebut, diperkirakan digunakan sebagai tempat pemujaan agama Hindu pada abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.

Selain itu, saat ini Candi Badut juga berfungsi sebagai objek wisata sejarah dan budaya yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Menjadi saksi bisu dari kejayaan peradaban Hindu di Jawa Timur pada masa lalu dan menjadi warisan berharga yang harus dilestarikan dan dirawat dengan baik. Selain itu, Candi Badut juga berfungsi sebagai sumber pengetahuan bagi para peneliti dan akademisi untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Jawa Timur pada masa lalu.

Arca

Terkenal karena arca-arca yang ditemukan di dalam kompleks candi. Terdapat lebih dari 400 arca yang telah ditemukan di Candi Badut. Arca-arca ini terbuat dari batu andesit dan memiliki tinggi bervariasi dari 10 cm hingga 150 cm. Sebagian besar arca menggambarkan tokoh-tokoh Hindu dan Buddha seperti Dewa Wisnu, Dewa Brahma, Dewa Siwa, Dewi Durga, dan Buddha. Selain itu, terdapat juga arca yang menggambarkan hewan-hewan seperti naga dan singa.

Arca-arca diyakini berasal dari abad ke-8 hingga ke-15 Masehi, dan merupakan bukti penting tentang perkembangan seni rupa dan agama Hindu-Buddha di Jawa Timur pada masa itu. Arca-arca ini juga menunjukkan pengaruh seni rupa India pada seni rupa Jawa Timur. Arca-arca di Candi Badut telah menjadi objek penelitian sejak awal abad ke-19, dan banyak di antaranya telah dipindahkan ke museum-museum di Indonesia dan luar negeri. Namun, beberapa arca masih tetap berada di tempat asalnya di kompleks dan dapat dilihat oleh wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.

Relief

Relief pada Candi Badut adalah sebuah seni ukir yang terdapat pada dinding candi. Relief ini menggambarkan cerita dan adegan dari kehidupan masyarakat pada zaman dahulu. Beberapa relief menggambarkan pesta pernikahan, kehidupan sehari-hari, dan upacara keagamaan. Selain itu, terdapat juga relief yang menggambarkan tokoh-tokoh dari agama Hindu, seperti Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Relief merupakan contoh seni ukir Jawa kuno yang sangat indah dan bersejarah.

Fasilitas

Candi Badut sebagai destinasi wisata budaya di Malang juga menyediakan beberapa fasilitas yang dapat memudahkan pengunjung dalam mengeksplorasi situs ini, di antaranya:

  1. Area Parkir Menyediakan area parkir yang luas bagi kendaraan pengunjung.
  2. Area Istirahat Pihak pengelola juga menyediakan area istirahat yang nyaman dan asri untuk pengunjung yang membutuhkan istirahat sejenak.
  3. Toilet Toilet umum yang bersih dan terawat juga tersedia di area Candi Badut.
  4. Warung Makan Terdapat beberapa warung makan yang menyajikan makanan dan minuman khas Jawa Timur di area.
  5. Tempat Sampah Pihak pengelola juga menyediakan tempat sampah yang cukup banyak di beberapa titik strategis di sekitar candi untuk memudahkan pengunjung dalam membuang sampah.
  6. Area Museum Selain itu, terdapat museum kecil yang menampilkan sejarah dan artefak yang ditemukan di situs ini.
  7. Area Parkir Bus Menyediakan area parkir khusus bagi bus wisata yang membawa banyak pengunjung.

Spot Foto

Memiliki beberapa spot foto menarik yang dapat menjadi latar belakang yang menarik untuk berfoto. Beberapa spot foto yang disarankan di Candi Badut antara lain:

  1. Area depan candi: terdapat beberapa patung-patung kecil yang dapat dijadikan latar belakang foto.
  2. Gerbang candi: pada pintu masuk, terdapat gapura dengan patung-patung kecil yang sangat menarik untuk dijadikan spot foto.
  3. Dinding candi: dinding candi memiliki ukiran yang sangat indah dan unik yang bisa menjadi spot foto menarik.
  4. Area kebun: Memiliki kebun yang rapi dan indah dengan beberapa tanaman hijau yang sangat menawan.
  5. Ruang galeri: di dalam candi terdapat ruang galeri yang memamerkan artefak-artefak kuno dan lukisan-lukisan. Ruang galeri ini juga dapat dijadikan spot foto menarik.

Pastikan untuk tidak merusak bangunan atau artefak kuno ketika mengambil foto di Candi Badut.

Tiket Masuk

Untuk harga tiket masuk obyek wisata alam Candi Badut Malang saat ini adalah Rp. 10.000 per orang. Namun, perlu diingat bahwa harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Selain itu, jika Anda mengunjungi Candi Badut dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka Anda juga akan dikenakan biaya tambahan untuk parkir. Meskipun demikian, dengan harga tiket yang terjangkau, Anda dan keluarga dapat menikmati keindahan dan sejarah tanpa perlu khawatir kehilangan banyak uang. Obyek wisata ini buka setiap hari selama 24 jam, sehingga para wisatawan dapat menjelajahi dengan leluasa.

Hotel Dekat

Untuk penginapan di sekitar Candi Badut, terdapat beberapa pilihan penginapan yang bisa dipilih. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Villa Mulyono: terletak sekitar 2,4 km. Villa ini menawarkan fasilitas kolam renang outdoor, taman, dapur lengkap, serta area parkir yang luas.
  2. Amarta Hills Hotel and Resort: terletak sekitar 3,3 km. Hotel ini menawarkan pemandangan pegunungan dan kota Malang, fasilitas kolam renang outdoor, restoran, serta kamar yang dilengkapi dengan AC, TV kabel, dan kamar mandi dalam.
  3. The Balava Hotel: terletak sekitar 3,5 km. Hotel ini menawarkan fasilitas kolam renang outdoor, restoran, bar, serta kamar-kamar yang dilengkapi dengan AC, TV kabel, dan kamar mandi dalam.
  4. OYO 90220 Wisma Nurul Hasanah Syariah: terletak sekitar 4,1 km. Penginapan ini menawarkan kamar-kamar yang dilengkapi dengan AC, TV kabel, dan kamar mandi dalam.
  5. D’Paragon Raya Dau: terletak sekitar 4,3 km. Penginapan ini menawarkan kamar-kamar yang dilengkapi dengan AC, TV kabel, dan kamar mandi dalam. Terdapat juga restoran, minimarket, dan area parkir yang luas.

Namun demikian, Anda juga dapat mencari penginapan lainnya di sekitar Candi Badut sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Tempat Makan

Untuk tempat makan di sekitar Candi Badut, terdapat beberapa pilihan yang bisa anda coba:

  1. Warung Tegal Mbah Basir: Menyediakan berbagai macam masakan khas Jawa dan nasi campur dengan harga terjangkau.
  2. Geprek Kedai Pak Haji: Menyajikan menu andalan ayam geprek yang pedas dan nikmat dengan pilihan sambal dan lauk tambahan lainnya.
  3. Sate Suroboyo Mbah Slamet: Menyediakan sate ayam dan kambing yang lezat dengan bumbu khas Surabaya.
  4. Warung Makan Mbok Rondo: Menyajikan masakan nusantara dengan cita rasa yang autentik dan harga yang terjangkau.
  5. Bebek Tepi Sawah: Restoran dengan konsep alam yang menyajikan berbagai macam masakan bebek dengan suasana yang nyaman.
  6. Warung Indomie Abang Adek: Menyajikan menu andalan mie instan dengan berbagai macam varian rasa dan tambahan lauk.
  7. Soto Pak Sholeh: Menyajikan soto ayam yang lezat dengan kuah yang kaya rempah dan daging ayam yang empuk.
  8. Rumah Makan Minang Mak Lelo: Menyajikan masakan khas Minang dengan berbagai macam menu seperti rendang, ayam pop, dan gulai.
  9. Warung Sate Pak Sani: Menyajikan sate ayam dan kambing dengan bumbu kacang yang khas dan tekstur daging yang empuk.
  10. Warung Bambu Pak Slamet: Menyajikan masakan nusantara dengan harga terjangkau dan suasana warung yang nyaman dengan konsep bambu.

Semua tempat makan di atas dapat ditemukan di sekitar Candi Badut dan sekitarnya dengan jarak tempuh yang beragam.

Wisata Sekitar

Di sekitar Candi Badut, terdapat beberapa wisata menarik yang dapat dikunjungi, di antaranya:

  1. Taman Rekreasi Selecta: Taman rekreasi ini menawarkan berbagai fasilitas seperti kolam renang, taman bermain, serta pemandangan kebun bunga yang indah. Taman Rekreasi Selecta berjarak sekitar 21 km.
  2. Coban Rondo Waterfall: Coban Rondo adalah air terjun yang indah dan populer di Malang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter dan dikelilingi oleh hutan tropis yang asri. Coban Rondo berjarak sekitar 23 km.
  3. Museum Angkut: Museum Angkut menawarkan berbagai koleksi mobil antik, motor klasik, dan transportasi lainnya. Museum ini juga memiliki area rekreasi dengan berbagai wahana seru seperti 3D Trick Art Gallery dan miniatur dunia. Museum Angkut berjarak sekitar 25 km.
  4. Jatim Park 2: Jatim Park 2 menawarkan berbagai wahana dan atraksi yang cocok untuk semua usia. Mulai dari wahana air, taman bunga, hingga museum satwa. Jatim Park 2 berjarak sekitar 26 km.
  5. Gunung Bromo: Gunung Bromo adalah destinasi wisata yang sangat populer di Jawa Timur. Gunung ini terkenal dengan keindahan pemandangan sunrise yang spektakuler. Gunung Bromo berjarak sekitar 84 km, dan bisa dijangkau dengan perjalanan darat sekitar 2,5 jam.

Candi Badut merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kota Malang, Jawa Timur. Candi ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk dipelajari, serta keunikan daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang menarik. Selain itu, Dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang kegiatan wisata, seperti spot foto dan tempat prewedding yang menarik.

Tiket masuk Candi Badut juga terjangkau, yaitu seharga Rp10.000 per orang, sehingga liburan bersama keluarga di sini tidak akan menguras kantong. Ada juga berbagai penginapan dan tempat makan di sekitar, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir tentang akomodasi dan makanan. Terakhir, ada beberapa objek wisata menarik sekitar yang bisa dikunjungi, seperti Kampung Warna-Warni, Museum Angkut, dan Jatim Park 2. Dengan begitu banyaknya daya tarik di sekitar Candi Badut, tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Kota Malang.

Candi Badut merupakan peninggalan sejarah dari kerajaan Kediri yang didirikan pada abad ke-12. Candi ini memiliki arsitektur khas Jawa Timur dengan gaya candi bentar dan dibangun menggunakan batu andesit. Di dalam Candi Badut terdapat beberapa relief yang menggambarkan adegan dari kisah Ramayana dan Mahabharata. Selain itu, terdapat juga arca Ganesha, arca Durga, dan arca Agastya yang merupakan peninggalan dari kepercayaan Hindu di masa lalu.

Candi Badut menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Jawa Timur. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur candi yang khas dan mengagumkan. Selain itu, di sekitar candi terdapat beberapa destinasi wisata alam yang menarik seperti air terjun Coban Rondo dan Taman Rekreasi Selecta.

Mitos yang berkembang adalah bahwa tempat ini dihuni oleh makhluk halus yang dapat membuat pengunjung tersesat di dalam kompleks candi. Namun, mitos ini tidak terbukti kebenarannya dan tidak ada kejadian yang merugikan pengunjung selama berkunjung ke Candi Badut.