26 Ulasan Menarik Prasasti Batutulis Wisata Sejarah Peninggalan Kerajaan Pajajaran

Prasasti BatuTulis Situs Bersejarah Di Bogor
Prasasti BatuTulis Situs Bersejarah Di Bogor

Di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Kota Bogor, terdapat sebuah lokasi yang menyimpan sejarah kuno berupa Prasasti BatuTulis. Sebagai bagian dari peninggalan Kerajaan Hindu-Budha masa lalu, prasasti ini memikat untuk dikunjungi saat waktu luang Anda tiba.

Prasasti BatuTulis Situs Bersejarah Di Bogor
Prasasti BatuTulis Situs Bersejarah Di Bogor

Penting untuk dicatat bahwa Prasasti BatuTulis memiliki perbedaan dengan Prasasti Ciaruteun, meskipun keduanya berada di wilayah Bogor. Hal ini karena Prasasti BatuTulis di Daerah Batutulis menawarkan isi yang jauh lebih kompleks dan menarik.

Prasasti ini memiliki arti penting sebagai simbol dan bukti berdirinya Ibukota Pajajaran, terletak di Daerah Pakuan, Bogor. Sebagai kekayaan sejarah Indonesia, Prasasti BatuTulis menarik perhatian para pengunjung yang tertarik dengan peninggalan zaman kebudayaan Hindu yang begitu berharga.

Di kalangan masyarakat Bogor, Prasasti BatuTulis sudah sangat dikenal karena menghubungkan kota ini dengan Kerajaan Pakuan Pajajaran. Situs bersejarah ini memanjang dengan ukuran area sekitar 17×15 meter.

Dalam lokasi tersebut, dapat ditemukan sebuah bangunan berbentuk rumah kecil dan beberapa batu lainnya. Menariknya, suasana di dalamnya tidak kental dengan aroma dupa atau kembang yang biasanya terdapat di situs keramat. Mungkin hal ini disebabkan oleh pengawasan ketat Dinas Purbakala, yang memastikan pemujaan tidak terlalu mencolok.

Alamat Lengkap Akses Lokasi Rute

Alamat lengkap dan rute akses menuju Prasasti BatuTulis adalah sebagai berikut:

Alamat: Jalan Batu Tulis No. 54, RT 02/RW 02, Desa Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, 16133, Indonesia.

Rute Akses:

Rute menuju lokasi Prasasti BatuTulis Bogor cukup mudah dijangkau, terletak di pusat Kota Bogor. Berikut adalah beberapa opsi transportasi yang dapat membawa Anda ke tempat wisata ini:

  1. Angkot: Anda dapat menaiki angkot jurusan Bogor-Ciampea atau angkot jurusan Sukajadi-Bubulak. Perjalanan angkot dari pusat Kota Bogor berdurasi sekitar 20 menit. Anda dapat turun di Jalan Merdeka dan melanjutkan perjalanan ke lokasi tersebut.
  2. Kendaraan Pribadi: Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, seperti mobil, rute menjadi lebih fleksibel dan nyaman. Anda dapat menggunakan lajur Tol Jagorawi-Bogor menuju Bogor Selatan, tempat prasasti berada. Setelah keluar pintu Tol Bogor, belok kiri menuju Bundaran Persimpangan Tajur, dan kemudian belok kanan dan ikuti jalan hingga masuk ke kompleks situs sejarah ini.

Dengan akses yang mudah dan berbagai pilihan transportasi, Anda dapat dengan nyaman dan lancar mencapai Prasasti BatuTulis Bogor untuk menikmati pengalaman wisata sejarah yang berharga.

Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke lokasi Istana Batutulis atau Prasasti BatuTulis adalah GRATIS. Pengunjung dapat menikmati replikasi prasasti dan belajar sejarah Kota Bogor tanpa perlu membayar biaya tiket masuk. Tempat wisata sejarah ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengeksplorasi peninggalan bersejarah tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Kenyataan bahwa wisata sejarah ini tidak menarik tarif tiket masuk menjadi sebuah keuntungan bagi para wisatawan yang ingin berlibur dengan hemat. Dengan tidak perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk, pengunjung dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk menikmati wisata kuliner di Bogor yang sedang hits dan menikmati keunikan kuliner lokal.

Jadi, mengunjungi Istana Batutulis atau Prasasti BatuTulis adalah pilihan alternatif liburan hemat yang menarik dan berarti, khususnya bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan kuno Indonesia. Selain itu, Anda juga dapat mengeksplorasi kuliner lokal yang khas Bogor, membuat liburan Anda semakin berwarna dan berkesan.

Jam Buka

Jam operasional Prasasti BatuTulis adalah sebagai berikut:

Hari Operasional: Senin – Minggu dan hari libur nasional Jam Operasional: 08.00 – 16.00 WIB

Sebagai tips, disarankan untuk datang lebih awal agar Anda memiliki waktu yang cukup untuk menjelajahi dan belajar tentang peninggalan sejarah ini dengan santai. Dengan datang lebih awal, Anda juga dapat menghindari keramaian dan memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi tempat wisata ini dengan lebih tenang dan nyaman. Selain itu, ada papan informasi yang tertera untuk memberikan informasi penting tentang situs sejarah ini, sehingga Anda dapat belajar lebih banyak tentang nilai-nilai dan sejarahnya.

Fasilitas

Fasilitas yang disediakan di Istana Batutulis, tempat Prasasti BatuTulis, menunjukkan komitmen pengelola untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, meskipun biaya masuknya gratis. Berikut adalah fasilitas yang tersedia di tempat wisata ini:

  1. Toilet: Adanya fasilitas toilet memastikan kenyamanan pengunjung selama berada di lokasi wisata, sehingga mereka dapat berwisata dengan lebih nyaman dan bebas dari kekhawatiran.
  2. Area Parkir: Lahan parkir yang cukup luas memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah menaruh kendaraan mereka, termasuk bus pariwisata, sehingga memudahkan akses dan mobilitas pengunjung.
  3. Souvenir Shops: Di sekitar kompleks wisata terdapat beberapa penjual souvenir, termasuk gantungan kunci, sebagai oleh-oleh khas Bogor. Ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk membawa pulang kenang-kenangan dari tempat wisata tersebut.
  4. Mushola: Meskipun merupakan peninggalan sejarah Hindu-Budha, tetapi kawasan wisata ini tetap menyediakan area mushola untuk umat muslim melakukan sholat. Fasilitas ini sangat membantu bagi pengunjung muslim yang ingin beribadah dengan nyaman tanpa perlu mencari masjid di sekitar lokasi.
  5. Warung Makan: Terdapat beberapa warung makan sederhana di depan tempat wisata dengan pilihan menu yang beragam, termasuk toge goreng, asinan, dan makanan khas Bogor lainnya. Fasilitas ini memastikan pengunjung dapat menikmati kuliner lokal dan mengisi perut selama berada di tempat wisata.

Dengan fasilitas yang memadai ini, Istana Batutulis menjadi tempat wisata yang menarik dan nyaman untuk dikunjungi. Para pengunjung dapat menikmati keindahan prasasti bersejarah sambil merasa terlayani dengan baik melalui fasilitas yang disediakan.

Sejarah

Prasasti BatuTulis Alamat: Jl. Batu Tulis No.54, RT.02/RW.02, Batutulis, Kec. Bogor Sel., Kota Bogor, Jawa Barat 16133

tulis ulang ubah sepenuhnya 100% unik dalam bahasa indonesia data di berikut ini
Indonesia masih menyimpan banyak prasasti yang terjaga dengan baik sebagai peninggalan Kerajaan Hindu-Budha pada masa silam. Seperti Prasasti BatuTulis Bogor yang menarik untuk Anda kunjungi nanti saat libur akhir pekan.

Prasasti yang satu ini berbeda dengan Prasasti Ciaruteun yang sama-sama ada di Bogor. Karena Prasasti yang berada di Daerah Batutulis ini berisi hal yang lebih kompleks.

Adanya prasasti batu ini merupakan sebagai simbol dan bukti berdirinya Ibukota Pajajaran yaitu di Daerah Pakuan, Bogor.

Prasasti BatuTulis merupakan kekayaan sejarah yang dimiliki oleh Indonesia. Prasasti peninggalan dari zaman kebudayaan Hindu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Bagi masyarakat Bogor tentunya sudah tidak asing lagi jika mendengar Prasasti BatuTulis, dimana prasasti tersebut berada dan menjadi asal-usul keterkaitan kota Bogor ini dengan Kerajaan Pakuan Pajajaran. Peninggalan bersejarah ini berada di sebuah area dengan ukuran sekitar 17×15 meter saja.

Pada bagian dalam terdapat sebuah bangunan berbentuk rumah kecil dan di area dalam terdapat beberapa buah batu. Di dalam tidak tercium bau dupa atau kembang layaknya suasana di situs keramat lainnya. Kondisi ini mungkin disebabkan karena situs ini berada dalam pengawasan Dinas Purbakala, sehingga kalaupun ada pemujaan tidak terlalu terlihat.

Prasasti Batutulis, sebuah harta karun sejarah yang sangat berharga, tak terduga ditemukan oleh ekspedisi pasukan VOC yang dipimpin Kapten Adolf Winkler pada tanggal 25 Juni 1690. Penemuan ini mengejutkan karena lokasi prasasti berada di pedalaman selatan Batavia, yang saat ini kita kenal sebagai Batutulis, Bogor.

Sampai sekarang, Prasasti Batutulis tetap terjaga di lokasinya yang asli atau “insitu.” Bentuknya adalah lempengan batu pipih yang menyerupai bentuk puncak gunung dalam pertunjukan wayang.

Kapten Winkler dengan teliti mencatat penemuan prasasti ini dalam laporan ekspedisinya. Laporan tersebut kemudian dilengkapi oleh laporan dari ekspedisi VOC lainnya yang juga memberikan informasi tentang penemuan Prasasti Batutulis.

Thomas Stamford Raffles, dalam bukunya yang menarik berjudul “The History of Java, II,” juga mendokumentasikan tentang prasasti ini dan bahkan menyertakan faksimil prasasti tersebut.

Seiring waktu, banyak peneliti menggali lebih dalam dan menerbitkan tulisan-tulisan tentang Prasasti Batutulis. Mereka mencatat transliterasi dan terjemahan dalam bahasa Belanda serta mencatat tanggal prasasti tersebut.

Pada tahun 1921, seorang epigraf terkenal bernama R. Ng. Poerbatjaraka mengeluarkan tulisan berjudul “De Batoe Toelis nabij Buitenzorg.” Sejak itu, para sejarawan dan ahli filologi Sunda terus melanjutkan penelitian dan menghasilkan berbagai tulisan tentang prasasti ini. Penemuan dan eksplorasi Prasasti Batutulis terus memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi pemahaman kita tentang sejarah dan kebudayaan masa lalu di wilayah Jawa Barat.

Isi Prasasti Batutulis

Prasasti Batutulis, sebuah penemuan bersejarah yang menarik, telah diperinci oleh Hasan, seorang pakar epigrafi dan sejarah kuno Indonesia dari Instituut Kern, Rijksuniversiteit Leiden, Belanda. Ia berhasil mengidentifikasi bahwa isi prasasti ini dapat dibagi menjadi tiga bagian yang menarik.

Bagian pertama, yang disebut “manggala” atau pembukaan, berisi seruan kepada para Dewa, memohon perlindungan dan keselamatan bagi kerajaan.

Sambandha, bagian kedua, berisi alasan dan tujuan dibuatnya prasasti tersebut. Ternyata, prasasti Batutulis dibuat untuk memperingati Prebu Retu, seorang raja yang naik takhta dengan gelar Prebu Guru Dewata Prana dan Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakwan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Ia meninggalkan jejak besar dalam pembangunan kerajaan, termasuk membangun parit pertahanan di sekitar ibukota Pakuan Pajajaran, mendirikan monumen peringatan berupa gugunungan, membangun jalan-jalan dari batu, menciptakan hutan larangan, dan bahkan menciptakan sebuah telaga yang disebut Telaga Warna Mahawijaya.

Terakhir, bagian “titimangsa” berisi tentang tahun candrasengkala, namun sayangnya hingga kini para ahli belum mencapai kesepakatan mengenai interpretasi dan nilai dari kata-kata yang mengandung unsur angka tahun tersebut.

Penemuan dan analisis oleh Hasan memberikan wawasan yang menarik mengenai peristiwa bersejarah yang terkandung dalam Prasasti Batutulis dan berkontribusi pada pemahaman kita tentang sejarah dan peradaban kuno di wilayah Indonesia.

Mitos Legenda Misteri

Situs Prasasti BatuTulis memiliki berbagai mitos, legenda, dan misteri yang menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Kekuatan Gaib Prabu Siliwangi: Salah satu mitos yang terkait adalah kekuatan gaib dari Prabu Siliwangi yang diyakini masih melayani dan melindungi negara dari serangan musuh. Beberapa orang percaya bahwa keberadaan Prabu Siliwangi di dalam batu tersebut memberikan kekuatan dan perlindungan pada Raja yang memerintah.
  2. Pencurian Kepala Patung Batu: Salah satu misteri yang mengelilingi situs ini adalah hilangnya kepalan pada patung batu yang mewakili Mahaguru Prabu Siliwangi. Kejadian ini diyakini sebagai pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, namun belum diketahui secara pasti siapa pelakunya.
  3. Kedahsyatan Batu Lingga: Batu Lingga yang berdiri tegak diyakini memiliki kedahsyatan dan kekuatan magis sebagai tongkat pusaka Kerajaan Pajajaran yang melambangkan kesuburan dan kekuatan. Legenda ini menciptakan aura misteri di sekitar batu tersebut.
  4. Penemuan Prasasti oleh Kapten Adolf Winkler: Legenda ini berbicara tentang penemuan prasasti oleh ekspedisi pasukan VOC yang dipimpin oleh Kapten Adolf Winkler pada tahun 1690. Penemuan tersebut menjadi salah satu momen bersejarah yang menambah keunikan situs ini.
  5. Mitos tentang Makna dan Pesan dalam Prasasti: Memiliki isi yang berisi permohonan keselamatan kepada Dewa, peringatan untuk pemimpin Sri Baduga Maharaja, dan perintah untuk membuat parit sebagai benteng pertahanan. Beberapa mitos dan cerita mengenai makna dan pesan tersembunyi dalam prasasti ini mungkin berkembang dari penafsiran yang berbeda dari para peneliti dan masyarakat.

Semua mitos, legenda, dan misteri ini menambah daya tarik dan keunikan Prasasti BatuTulis sebagai situs cagar budaya dan objek wisata sejarah yang menarik bagi pengunjung dari berbagai kalangan. Sementara beberapa dari cerita tersebut dapat memiliki aspek sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan, sebagian lainnya mungkin lebih berkembang menjadi bagian dari tradisi lisan dan warisan budaya yang terus hidup di masyarakat.

Larangan Dan Aturan

Sebagai situs cagar budaya dan warisan sejarah yang berharga, Prasasti BatuTulis memiliki beberapa larangan dan aturan untuk menjaga keaslian dan kelestariannya. Beberapa larangan dan aturan yang umum berlaku di tempat-tempat bersejarah seperti ini antara lain:

  1. Larangan Merusak dan Mencuri: Pengunjung dilarang merusak atau mencuri apapun di dalam kompleks Prasasti BatuTulis. Ini termasuk larangan mengambil fragmen batu, menggores atau menghapus tulisan pada prasasti, serta merusak bangunan atau artefak bersejarah lainnya.
  2. Tidak Merokok dan Membuang Sampah Sembarangan: Pengunjung dilarang merokok atau membuang sampah sembarangan di area Prasasti BatuTulis. Penting untuk menjaga kebersihan situs dan menghormati lingkungan sekitar.
  3. Larangan Pemanfaatan Komersial Tanpa Izin: Pengunjung dilarang melakukan kegiatan komersial, seperti berjualan atau melakukan kegiatan pemasaran tanpa izin resmi dari pihak pengelola situs.
  4. Larangan Mengganggu Lingkungan dan Hewan: Pengunjung dilarang mengganggu lingkungan sekitar dan hewan-hewan yang hidup di area tersebut. Hal ini termasuk larangan memberi makan atau mengganggu hewan liar, serta merusak flora dan fauna di sekitar situs.
  5. Patuhi Petunjuk dan Larangan Pengelola: Penting untuk mengikuti petunjuk dan larangan yang ditetapkan oleh pihak pengelola situs. Ini termasuk mengikuti petunjuk rute dan area yang boleh diakses oleh pengunjung, serta menghormati batasan-batasan yang ditetapkan.
  6. Tidak Merusak Papan Informasi: Papan informasi yang terdapat di sekitar Prasasti BatuTulis memberikan penjelasan dan konteks sejarah yang penting bagi pengunjung. Oleh karena itu, pengunjung dilarang merusak atau mengubah isi dari papan informasi ini.
  7. Dilarang Berlaku Tidak Senonoh dan Mengganggu Pengunjung Lain: Penting untuk menjaga perilaku sopan dan menghormati pengunjung lain yang datang untuk menikmati situs ini. Dilarang berlaku tidak senonoh, membuat keributan, atau mengganggu ketertiban umum.

Adalah tanggung jawab setiap pengunjung untuk menghormati dan mematuhi larangan dan aturan yang berlaku. Dengan menjaga dan menghormati situs ini, kita turut berperan dalam menjaga warisan sejarah Indonesia agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Aktivitas

Prasasti BatuTulis, terletak di desa Batu Tulis, Sukasari Bogor, merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Pajajaran. Prasasti ini dibuat pada tahun 1533M (1455 Saka) oleh Raja Surawisesa, penerus Kerajaan Padjajaran, sebagai penghormatan dan mengenang kebesaran ayahandanya, Prabu Siliwangi, yang memerintah Kerajaan Padjajaran sebelumnya.

Situs Prasasti BatuTulis juga menyimpan beberapa peninggalan bersejarah lainnya, seperti Batu Tapak yang merupakan bekas telapak kaki Prabu Surawisesa, batu bekas sandaran tahta bagi raja yang baru dilantik, batu lingga sebagai tongkat pusaka Kerajaan Pajajaran yang melambangkan kesuburan dan kekuatan, dan lima buah tonggak batu yang merupakan punakawan (pengiring-penjaga-emban) dari batu lingga.

Situs ini juga menyimpan keempat area batu, yaitu patung Purwakali, Gelak Nyawang, Kidang Pinanjung, dan Layung Jambul, yang mewakili Mahaguru, pengawal, dan pengasuh Prabu Siliwangi. Sayangnya, patung batu ini kehilangan kepalanya akibat pencurian.

Batu Tulis memiliki makna tersirat sebagai sebuah ‘harta karun’ peninggalan Kerajaan Padjajaran yang mengajarkan nilai-nilai luhur dari Prabu Siliwangi, yaitu Silih Asih (mengasihi), Asah (mengasah dengan berdiskusi), dan Asuh (mengasuh dan mengisi dalam kehidupan). Prasasti ini merupakan tempat penobatan raja-raja Pajajaran, termasuk Prabu Siliwangi, yang membangun berbagai peninggalan bersejarah, seperti parit dan benteng Pajajaran, gegunungan, hutan Samida, dan telaga Rena Naha Wijaya.

Situs Prasasti BatuTulis menjadi tempat upacara agama dan menghormati Sri Baduga Maharaja, yang dianggap bersemayam dalam lambang kesuburan (lingga) sebagai tanda kekuasaannya dalam melindungi negara dari ancaman musuh. Dalam kawasan Batu Tulis terdapat total 15 buah peninggalan berbentuk batu dari jenis batu andesit yang terletak sepanjang aliran Cisadane, termasuk enam batu di dalam cungkup, satu batu di teras, dan delapan batu di bagian luar.

Kunjungan ke Prasasti BatuTulis dapat menjadi pengalaman wisata edukasi yang berharga bagi anak-anak sekolah dan masyarakat umum, menggali dan memahami nilai-nilai sejarah dan kebudayaan Indonesia yang tertanam dalam situs ini. Selain itu, perlu diingat pentingnya pelestarian situs cagar budaya ini untuk melestarikan warisan sejarah yang berharga bagi generasi masa depan.

Cagar Budaya

Kegiatan anak-anak sekolah di Situs Prasasti BatuTulis merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pendidikan dan pemahaman tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia. Sebagai salah satu cagar budaya peninggalan Kerajaan Pajajaran, tempat ini memiliki nilai historis dan arkeologis yang tinggi, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk pembelajaran dan kunjungan edukatif bagi anak-anak sekolah.

Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak-anak sekolah di Situs Prasasti BatuTulis:

  1. Studi Lapangan: Anak-anak dapat belajar langsung di lapangan dengan melihat replika prasasti dan artefak bersejarah lainnya. Guru atau pemandu wisata dapat memberikan penjelasan tentang sejarah dan arti dari peninggalan ini.
  2. Eksplorasi dan Penelitian: Anak-anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan eksplorasi situs dan belajar tentang bagaimana arkeolog dan peneliti bekerja untuk memahami masa lalu melalui peninggalan-peninggalan sejarah.
  3. Menggambar dan Menulis: Anak-anak dapat menggambar atau menulis tentang apa yang mereka lihat dan pelajari. Ini merupakan cara untuk menggali kreativitas dan mengenalkan mereka pada seni dan bahasa.
  4. Diskusi dan Presentasi: Anak-anak dapat berpartisipasi dalam sesi diskusi dan presentasi untuk berbagi pengetahuan dan pemahaman mereka tentang situs ini dengan teman-teman sekelas.

Kunjungan anak-anak sekolah ke Situs Prasasti BatuTulis juga dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian cagar budaya dan warisan sejarah Indonesia. Melalui pengalaman langsung ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya dan sejarah negara mereka.

Selain itu, kehadiran peneliti arkeolog baik dari dalam maupun luar negeri juga menunjukkan betapa pentingnya situs ini sebagai objek penelitian dan sumber informasi yang berharga. Hal ini menunjukkan bahwa Prasasti BatuTulis memiliki nilai yang signifikan dalam studi sejarah dan arkeologi.

Menyaksikan Keindahan Prasasti

Menyaksikan keindahan Prasasti BatuTulis merupakan pengalaman yang luar biasa. Prasasti ini berada di dalam sebuah bangunan khusus yang terletak di Jalan Batutulis. Batu yang digunakan sebagai media penulisan aksara adalah batu Andesit yang berwarna abu-abu kehitaman.

Bentuk prasasti ini meruncing ke atas, memberikan kesan elegan dan menarik. Permukaan batu dihiasi dengan goresan-goresan aksara Sunda Kuno dan Jawa Kuno yang indah. Aksara-aksara ini berwarna putih yang kontras dengan latar belakang batu hitam, sehingga terlihat sangat jelas dan mencolok.

Ukuran aksara tersebut rata-rata sekitar 3 cm, memberikan sentuhan detail yang begitu halus dan memperkuat keindahan keseluruhan prasasti. Setiap aksara membawa makna dan pesan dari masa lampau, mengungkapkan sejarah dan kekayaan budaya Indonesia pada masa Kerajaan Sunda.

Melihat Prasasti BatuTulis dengan aksara-aksara yang terukir dengan indah adalah pengalaman yang mengesankan dan mempesona bagi para pengunjung, terutama bagi mereka yang mencintai sejarah dan kebudayaan. Keindahan visualnya dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya menjadikannya sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang penuh daya tarik dan kekaguman.

Spot Foto

Prasasti BatuTulis menawarkan berbagai spot foto menarik bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen kunjungan mereka di situs sejarah ini. Beberapa spot foto populer antara lain:

  1. Di Depan Prasasti BatuTulis: Spot foto utama tentu saja adalah di depan prasasti itu sendiri. Pengunjung bisa berpose dengan latar belakang prasasti yang bersejarah ini.
  2. Batu Tapak: Pengunjung bisa berfoto di dekat Batu Tapak yang merupakan bekas telapak kaki Prabu Surawisesa, penerus Kerajaan Pajajaran.
  3. Batu Gigilang: Berfoto di dekat Batu Gigilang, yang dulunya merupakan tempat penobatan raja baru pada masa Kerajaan Pajajaran.
  4. Batu Lingga: Berdiri tegak di dekat Batu Lingga yang melambangkan kesuburan dan kekuatan kerajaan.
  5. Area Batu Terasit: Berfoto di dekat 15 buah peninggalan berbentuk batu terasit yang terdapat di sepanjang aliran Cisadane.
  6. Di Taman dan Area Hijau: Prasasti BatuTulis dikelilingi oleh taman dan area hijau yang asri. Pengunjung bisa berfoto di tengah-tengah lingkungan yang indah ini.
  7. Di Istana Batutulis: Di sekitar Prasasti BatuTulis juga terdapat Istana Batutulis yang menyimpan berbagai benda bersejarah. Pengunjung bisa berfoto di depan bangunan ini.
  8. Di Area Warung Makan: Jika ingin mengabadikan momen kuliner, pengunjung bisa berfoto di salah satu warung makan sederhana di depan tempat wisata ini.
  9. Di Mushola: Pengunjung yang ingin berfoto dengan nuansa religius bisa mengambil foto di dalam mushola yang tersedia.

Pastikan untuk selalu mematuhi aturan dan petunjuk pengelola situs saat berfoto, serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Dengan demikian, momen kunjungan Anda akan menjadi kenangan yang indah dan bermakna.

Keunikan Daya Tarik

Prasasti BatuTulis, Mengenang Kebesaran Prabu Siliwangi
Prasasti BatuTulis, Mengenang Kebesaran Prabu Siliwangi

Sebagai pecinta sejarah, tentu saja saya tertarik dengan Prasasti Batutulis dan daya tariknya. Salah satunya adalah visualisasi prasasti itu sendiri, yang merupakan lempengan batu pipih berbentuk meruncing mirip dengan gugunungan dalam pertunjukan wayang. Visualisasi ini memberikan kita pandangan unik tentang bagaimana cara prasasti itu dibuat dan diukir pada masa lampau.

Selain itu, tentu saja, isi dari Prasasti Batutulis juga sangat menarik. Isi prasasti tersebut terdiri dari tiga bagian yang memberikan informasi tentang penguasa dan pembangunan kerajaan pada masa itu. Mulai dari seruan kepada Dewa untuk perlindungan dan keselamatan, hingga alasan dan tujuan dibuatnya prasasti untuk memperingati Prebu Retu yang menjadi raja dengan gelar Prebu Guru Dewataprana dan Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakwan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Prasasti ini mengungkapkan upaya pembangunan kerajaan dan jasa-jasa Prebu Retu dalam mengembangkan wilayah tersebut.

Menariknya, pengunjung yang datang ke Prasasti Batutulis juga dapat menemukan benda-benda sejarah lainnya yang berhubungan dengan prasasti ini. Semua benda-benda sejarah tersebut terletak di kawasan wisata sejarah yang sama dengan prasasti, yang dikenal dengan nama Istana Batutulis. Ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk mendalami lebih dalam tentang sejarah dan budaya masa lalu di tempat yang penuh dengan warisan bersejarah.

Semua hal ini membuat Prasasti Batutulis dan Istana Batutulis menjadi tempat yang menarik dan berharga bagi para pecinta sejarah, memberikan pengalaman tak terlupakan dalam menyelami jejak-jejak masa lampau Indonesia.

Museum Prasasti

Museum Istana Batutulis merupakan tempat yang menarik untuk dieksplorasi bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan peninggalan Kerajaan Sunda. Terletak di luar area Prasasti Batutulis, museum ini menyajikan beragam benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan masa kejayaan Kerajaan Sunda.

Dalam kompleks bangunan ini, Anda akan menemukan 15 jenis batu yang menarik. Sebanyak 6 buah Batu Cungkup ditempatkan di tempat tertentu, sementara 8 batu lainnya diletakkan di serambi dan halaman museum. Terakhir, 1 batu ditempatkan di teras Cungkup.

Setiap batu ini menyimpan sejarah panjang dan mengandung nilai-nilai penting yang tak lepas dari peran dan keberadaan Kerajaan Pajajaran. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung dapat merasakan langsung kehadiran sejarah dan mengenali lebih dekat kebudayaan yang ada pada masa lalu.

Museum Istana Batutulis menjadi sarana edukatif yang menawarkan informasi yang berharga tentang peradaban Kerajaan Sunda. Pengalaman mengamati batu-batu tersebut akan membawa kita kembali ke zaman dulu dan memahami betapa beragamnya kehidupan dan kekayaan budaya pada masa itu.

Bagi para pencinta sejarah, kunjungan ke Museum Istana Batutulis merupakan pengalaman yang penuh makna, memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang sejarah dan kebudayaan kuno di wilayah Indonesia.

Batu Tapak

Batu tapak kaki merupakan peninggalan sejarah yang menarik dan menjadi hal biasa bagi raja-raja pada masa lampau untuk mencetak telapak kaki mereka di atas batu. Di lokasi wisata ini, Anda akan menemukan benda sejarah yang sangat berharga berupa batu tapak kaki.

Jejak telapak kaki raja ini menyimpan kisah yang sangat berarti. Pada situs ini, teridentifikasi jejak kaki milik Prabu Surawisesa, seorang raja yang meninggalkan warisan penting bagi sejarah dan kebudayaan.

Menemukan dan melihat batu tapak kaki tersebut merupakan pengalaman yang menggugah rasa ingin tahu akan masa lalu dan mengenang jasa-jasa raja-raja di masa kejayaan kerajaan. Jejak telapak kaki ini menghubungkan kita secara langsung dengan sejarah yang telah lalu, memungkinkan kita untuk membayangkan bagaimana kehidupan dan keadaan pada masa itu.

Batu tapak kaki Prabu Surawisesa adalah salah satu bukti otentik tentang kehadiran raja dan pengaruhnya dalam membangun dan mengembangkan wilayah pada masa itu. Lokasi wisata ini menjadi saksi bisu dari sejarah gemilang Kerajaan Sunda dan memberikan pengalaman yang berharga bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan warisan budaya masa lalu.

Batu Gigilang

Batu Gigilang merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menarik. Batu ini berfungsi sebagai sandaran tahta bagi raja yang baru dilantik. Bentuknya menyerupai singgasana, dan di masa lalu, prosesi penobatan raja baru dilakukan di tempat ini.

Selain Batu Gigilang, sekitar tempat wisata murah di Bogor ini, terdapat juga meja batu bekas tempat penyajian sesajen. Meja batu ini memiliki peran penting dalam upacara perayaan yang berhubungan dengan kerajaan. Pada setiap acara perayaan penting, makanan dan sesajen diletakkan di atas meja batu ini sebagai bentuk penghormatan dan persembahan kepada para dewa atau roh nenek moyang.

Kedua peninggalan bersejarah ini memberikan gambaran tentang pentingnya tradisi dan upacara kerajaan di masa lalu. Tempat wisata ini menyimpan nilai-nilai kultural yang kaya dan beragam, serta memungkinkan para pengunjung untuk merasakan suasana dan kehidupan di zaman kerajaan.

Melihat dan menyaksikan Batu Gigilang dan meja batu sebagai bagian dari tempat wisata ini adalah pengalaman yang mendalam, mengajak kita untuk merenungkan sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam warisan budaya Indonesia. Tempat ini menjadi jendela yang menakjubkan untuk menyelami jejak-jejak masa lalu dan memahami lebih dalam tentang peradaban di masa kerajaan.

Batu Lingga

Batu Lingga yang merupakan sebuah artefak bersejarah dengan bentuk seperti tongkat pusaka dari Kerajaan Pajajaran. Ukurannya memiliki tinggi sekitar 200 cm, bukan meter. Batu Lingga ini memiliki makna simbolis yang penting dalam kepercayaan Hindu dan Budha, yakni melambangkan kesuburan dan kekuatan kerajaan.

Dengan adanya Batu Lingga yang berdiri tegak lurus di sekitar prasasti, pengunjung dapat merasakan aura sejarah dan keagungan Kerajaan Pajajaran. Pengalaman melihat artefak bersejarah seperti ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang peradaban masa lalu di wilayah Indonesia.

Kemampuan Batu Lingga untuk bertahan dan menjadi bagian dari peninggalan bersejarah selama berabad-abad adalah bukti kearifan dan keahlian para pembuatnya serta keunikan nilai budaya yang dimiliki oleh Kerajaan Pajajaran. Dengan demikian, tempat wisata ini menjadi destinasi menarik bagi para pecinta sejarah dan mereka yang tertarik dengan budaya kuno Indonesia.

Batu Berbentuk Makam

Batu berbentuk makam yang ditemukan di lahan seluas 17×15 meter ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menarik. Meskipun berbentuk mirip dengan makam, tempat ini sebenarnya bukanlah sebuah makam, melainkan peninggalan dari zaman kerajaan kuno.

Prasasti batu tersebut memiliki bentuk seperti makam dengan dasar berbahan batu dan batu persegi panjang di kanan dan kiri yang menyerupai nisan. Meskipun demikian, fungsi sebenarnya dari dua batu tegak berdiri tersebut dikatakan konon adalah untuk mengikat kuda.

Penemuan dan interpretasi tentang artefak ini membuka jendela ke masa lalu, menggambarkan bagaimana kehidupan dan kebudayaan pada masa kerajaan. Artefak ini menjadi saksi bisu dari sejarah dan memberikan wawasan yang menarik bagi para pengunjung mengenai adat dan budaya pada masa lalu.

Mempertimbangkan nilai sejarah dan kebudayaan yang terkandung dalam peninggalan ini, lahan tersebut menjadi tempat wisata yang menarik bagi para pencinta sejarah dan mereka yang tertarik dengan eksplorasi masa lalu. Tempat ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk merenungkan nilai-nilai luhur dan pesan yang terkandung dalam peninggalan bersejarah Indonesia.

Makna Isi Prasasti

Isi Prasasti BatuTulis memiliki tiga hal utama yang mencerminkan pesan dan makna penting dari peninggalan bersejarah ini:

Pertama, terdapat permohonan keselamatan kepada Dewa. Bagian ini menunjukkan bahwa pada masa lalu, masyarakat sangat memegang teguh kepercayaan dan keyakinan terhadap kekuatan dan perlindungan dari para Dewa. Permohonan ini menandakan bahwa raja atau pemimpin pada masa itu sangat menyadari pentingnya berhubungan dengan dunia roh dan berharap agar Dewa melindungi dan memberikan keselamatan bagi kerajaan dan rakyatnya.

Kedua, prasasti ini berfungsi sebagai peringatan untuk pemimpin Sri Baduga Maharaja. Pemimpin ini memiliki peran penting dalam sejarah Kerajaan Pajajaran. Prasasti BatuTulis menyimpan catatan tentang keberadaan dan jasa-jasa Sri Baduga Maharaja, yang dinobatkan dengan nama Prebu Guru Dewataprana dan Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakwan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Peringatan ini mungkin ditujukan agar pemimpin masa depan dan generasi mendatang mengenang dan menghargai kontribusi dari pemimpin tersebut.

Ketiga, prasasti ini memuat perintah untuk membuat parit sebagai benteng pertahanan. Ini menunjukkan bahwa pada masa itu, kerajaan dan pemimpinnya sangat memperhatikan aspek pertahanan dan keamanan wilayah. Pembangunan parit bertujuan untuk melindungi ibukota Pakuan Pajajaran dari ancaman luar dan meningkatkan keamanan kerajaan.

Ketiga hal ini menegaskan pentingnya aspek keagamaan, kepemimpinan, dan pertahanan dalam kehidupan kerajaan pada masa lalu. Isi Prasasti BatuTulis memberikan informasi berharga tentang tata nilai dan kebijaksanaan pada masa kejayaan Kerajaan Pajajaran, yang memberikan wawasan penting bagi pemahaman kita tentang sejarah dan peradaban kuno di wilayah Indonesia.

Kuliner Tempat Makan

Terdapat beberapa warung makan sederhana di depan Prasasti BatuTulis yang menawarkan pilihan menu yang beragam, khususnya kuliner khas Bogor. Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat dan unik yang menjadi ciri khas kota ini. Beberapa contoh menu yang biasanya tersedia di warung makan tersebut antara lain:

  1. Toge Goreng: Toge goreng merupakan hidangan khas Bogor yang terdiri dari tauge yang digoreng dengan tepung hingga renyah, disajikan dengan berbagai bumbu khas.
  2. Asinan Bogor: Asinan adalah hidangan berupa campuran sayuran dan buah-buahan yang segar, disiram dengan saus kacang atau saus pedas manis khas Bogor.
  3. Soto Bogor: Soto Bogor adalah soto dengan kuah bening yang gurih, disajikan dengan potongan daging ayam, taoge, kentang, dan telur, serta diberi taburan bawang goreng dan daun seledri.
  4. Kue Cubit: Kue cubit merupakan kudapan manis berbentuk bundar yang populer di Bogor, biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti keju, cokelat, atau kacang.
  5. Lotek: Lotek adalah hidangan sayuran rebus yang disajikan dengan saus kacang pedas, tempe, dan tahu goreng, serta kerupuk sebagai pelengkap.
  6. Sate Maranggi: Sate maranggi adalah sate daging sapi khas Bogor yang dipanggang dengan bumbu khas, sehingga memiliki cita rasa yang khas dan lezat.
  7. Nasi Liwet: Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan santan dan daun pandan, disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam, ikan asin, dan sayuran.

Dengan adanya beragam pilihan kuliner lokal di warung makan sekitar Prasasti BatuTulis, pengunjung dapat menikmati pengalaman kuliner yang autentik dan menambah kesan menyenangkan dalam kunjungan mereka. Selain mengeksplorasi sejarah, wisatawan juga bisa mencicipi kelezatan kuliner khas Bogor yang tidak boleh dilewatkan.

Penginapan Hotel Dekat

KoolKost @ Batutulis Bogor adalah pilihan menginap ideal bagi backpacker, pelajar, perjalanan bisnis, dan wisatawan yang mencari akomodasi yang nyaman dan terjangkau di Kota Bogor. Berbagai fasilitas yang disediakan, seperti WiFi, lemari pakaian, air minum, linen bersih, dan pembersihan rutin, akan memberikan kenyamanan selama menginap.

Terdapat dua tipe kamar yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, yaitu kamar tipe standar dengan single bed dan kamar mandi bersama, serta kamar tipe standar lain dengan queen bed dan kamar mandi pribadi. Setiap jenis kamar dijamin memberikan layanan yang memuaskan bagi para tamu.

Selain itu, lokasi guesthouse ini sangat strategis karena dikelilingi oleh berbagai pusat wisata, perbelanjaan, hiburan, dan institusi pendidikan. Beberapa tempat menarik di sekitar guesthouse antara lain Bogor Trade Mall, Botani Square Mall, Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor, dan Universitas Pakuan. Dengan berbagai pilihan destinasi menarik di sekitar area penginapan, tamu dapat dengan mudah menjelajahi keindahan dan keunikan Kota Bogor.

KoolKost @ Batutulis Bogor adalah pilihan akomodasi yang tepat bagi para wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berharga di Bogor tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk menginap.

Fasilitas yang tersedia di KoolKost @ Batutulis Bogor adalah:

  1. Tiket CLEAN: Fasilitas tiket CLEAN menjamin kebersihan dan kenyamanan lingkungan penginapan, memberikan jaminan bagi tamu akan kondisi kebersihan yang baik.
  2. WiFi: Koneksi internet nirkabel (WiFi) tersedia di area penginapan, memungkinkan para tamu untuk tetap terhubung dengan dunia digital.
  3. Parkir: Terdapat fasilitas parkir yang luas untuk para tamu yang membawa kendaraan pribadi, memberikan kenyamanan dalam parkir kendaraan.
  4. Resepsionis 24 Jam: Layanan resepsionis tersedia 24 jam sehari, sehingga para tamu dapat dengan mudah mendapatkan bantuan atau informasi kapan pun dibutuhkan.
  5. AC: Setiap kamar dilengkapi dengan AC, memberikan kenyamanan dan suasana yang menyenangkan bagi para tamu saat beristirahat di dalam kamar.

Fasilitas-fasilitas ini ditujukan untuk memberikan pengalaman menginap yang nyaman dan memuaskan bagi para tamu yang menginap di KoolKost @ Batutulis Bogor. Dengan layanan yang lengkap dan harga yang terjangkau, penginapan ini menjadi pilihan ideal untuk berbagai jenis perjalanan, baik itu perjalanan wisata, bisnis, atau pendidikan di Kota Bogor.

Semua fasilitas ini ditawarkan dengan harga IDR 155.550 per kamar per malam, menjadikannya pilihan penginapan yang terjangkau untuk para tamu yang ingin menikmati pengalaman berharga di Kota Bogor. Dengan lokasi yang strategis dan layanan yang memuaskan, KoolKost @ Batutulis Bogor menjadi pilihan yang tepat untuk menginap di Bogor.

Wisata Sekitar

Di sekitar KoolKost @ Batutulis Bogor, terdapat beberapa tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi oleh para tamu. Berikut adalah beberapa destinasi wisata populer di sekitar area penginapan:

  1. Kebun Raya Bogor: Terletak sekitar 2.4 km dari KoolKost @ Batutulis Bogor, Kebun Raya Bogor adalah kebun botani yang terkenal dengan keanekaragaman koleksi tumbuhan dari berbagai belahan dunia. Tempat ini cocok untuk berjalan-jalan santai dan menikmati keindahan alam.
  2. Botani Square Mall: Berjarak sekitar 3.2 km dari penginapan, Botani Square Mall adalah pusat perbelanjaan modern dengan berbagai toko, restoran, dan pusat hiburan. Tempat ini merupakan destinasi favorit untuk berbelanja dan bersantap.
  3. Museum Zoologi: Terletak sekitar 2.9 km dari KoolKost @ Batutulis Bogor, museum ini menyajikan koleksi hewan dan artefak terkait zoologi dan ilmu pengetahuan alam. Cocok bagi penggemar ilmu pengetahuan dan penelitian.
  4. Universitas Pakuan: Berjarak sekitar 3.6 km dari penginapan, Universitas Pakuan adalah salah satu institusi pendidikan terkemuka di Kota Bogor. Pengunjung dapat mengenal lingkungan kampus dan suasana akademis di sini.
  5. Bogor Trade Mall: Terletak sekitar 2.3 km dari KoolKost @ Batutulis Bogor, Bogor Trade Mall adalah pusat perbelanjaan dengan berbagai toko, restoran, dan area hiburan. Tempat ini menjadi alternatif untuk berbelanja dan bersantap.

Dengan berbagai destinasi menarik di sekitar area penginapan, para tamu dapat dengan mudah menjelajahi keindahan dan keunikan Kota Bogor serta menikmati pengalaman liburan yang beragam.

Tips

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda saat mengunjungi Prasasti BatuTulis:

  1. Persiapkan Waktu yang Cukup: Luangkan waktu yang cukup untuk mengunjungi Prasasti BatuTulis dan area sekitarnya. Pengalaman yang lebih menyenangkan akan didapatkan jika Anda dapat mengelilingi seluruh situs dengan santai tanpa terburu-buru.
  2. Kenakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman: Situs ini mungkin memerlukan berjalan kaki, jadi pastikan Anda mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Juga, sebaiknya kenakan pakaian yang sesuai dengan situasi tempat bersejarah ini.
  3. Bawa Perlengkapan Pribadi: Selain pakaian dan sepatu yang nyaman, jangan lupa membawa perlengkapan pribadi seperti topi atau payung untuk melindungi dari sinar matahari, dan air minum untuk menjaga hidrasi selama berada di lokasi.
  4. Hargai dan Lindungi Peninggalan Sejarah: Ingatlah bahwa Prasasti BatuTulis adalah warisan budaya yang berharga. Selalu hargai dan lindungi peninggalan sejarah ini dengan tidak merusak atau mengambil bagian dari situs.
  5. Ajukan Pertanyaan: Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Prasasti BatuTulis dan sejarahnya, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau pemandu wisata di lokasi. Mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda.
  6. Gunakan Peta atau Aplikasi Navigasi: Sebelum berkunjung, pastikan Anda telah mengetahui lokasi tepat Prasasti BatuTulis. Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk memudahkan Anda dalam mencapai tujuan.
  7. Tetap Jaga Kebersihan: Prasasti BatuTulis adalah tempat wisata yang indah, jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menghargai lingkungan sekitar.
  8. Manfaatkan Fasilitas di Sekitar: Jika Anda merasa lelah atau lapar, manfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti warung makan atau area istirahat.
  9. Nikmati Pengalaman Edukatif: Gunakan kesempatan ini untuk belajar lebih banyak tentang sejarah Kerajaan Pajajaran dan budaya Hindu-Budha. Nikmati pengalaman edukatif.
  10. Ambil Foto Kenangan: Jangan lupa mengabadikan momen berharga Anda dengan mengambil foto di spot-spot menarik. Foto-foto ini akan menjadi kenangan indah dari kunjungan Anda.

Semoga tips ini membantu Anda dalam merencanakan dan menikmati kunjungan Anda, serta menjadikan pengalaman wisata sejarah ini lebih berkesan.

Kekurangan

Sebagai situs cagar budaya dan objek wisata sejarah, Prasasti BatuTulis memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  1. Terbatasnya Fasilitas: Meskipun Prasasti BatuTulis menyediakan beberapa fasilitas seperti toilet dan area parkir, namun fasilitas lainnya mungkin terbatas. Beberapa pengunjung mungkin merasa kurang nyaman jika tidak ada fasilitas seperti tempat makan atau tempat duduk yang mencukupi.
  2. Informasi yang Terbatas: Meskipun ada beberapa papan informasi di sekitar situs, tetapi informasi terkait sejarah dan makna prasasti mungkin masih terbatas. Pengunjung mungkin menginginkan informasi lebih rinci dan mendalam tentang prasasti dan kebudayaan Hindu-Budha pada masa silam.
  3. Pengawasan yang Tidak Optimal: Beberapa pengunjung mungkin merasa kurangnya pengawasan atau perlindungan terhadap situs bersejarah ini. Pengawasan yang kurang optimal dapat menyebabkan kemungkinan kerusakan atau pencurian benda-benda bersejarah.
  4. Aksesibilitas untuk Difabel: Tempat-tempat bersejarah seringkali tidak sepenuhnya ramah bagi pengunjung dengan kebutuhan khusus atau difabel. Misalnya, akses bagi pengunjung dengan kursi roda atau kendaraan bermobilitas terbatas mungkin menjadi masalah.
  5. Keterbatasan Kegiatan Interaktif: Beberapa pengunjung mungkin menginginkan lebih banyak kegiatan interaktif atau program pendidikan yang terstruktur untuk meningkatkan pengalaman wisata sejarah di Prasasti BatuTulis.

Meskipun demikian, Prasasti BatuTulis tetap menjadi destinasi menarik bagi para pecinta sejarah dan wisatawan yang ingin menjelajahi warisan budaya Indonesia.

FAQ

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang Prasasti BatuTulis:

  1. Apa itu Prasasti BatuTulis? Adalah peninggalan sejarah dari Kerajaan Pajajaran yang terletak di desa Batu Tulis, Sukasari, Bogor. Prasasti ini merupakan salah satu situs cagar budaya yang berisi inskripsi berbahasa Sunda Kuno dan Jawa Kuno yang dibuat pada tahun 1533M oleh Raja Surawisesa untuk mengenang kebesaran ayahandanya, Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi).
  2. Apa fungsi dan makna dari Prasasti BatuTulis? Memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai permohonan keselamatan kepada Dewa, peringatan untuk pemimpin Sri Baduga Maharaja, dan perintah untuk membuat parit sebagai benteng pertahanan. Makna tersirat dari prasasti ini adalah ‘harta karun’ peninggalan Kerajaan Pajajaran yang mengajarkan sifat dan karakter Silih Asih – Asah – Asuh (Saling mengasihi, mengasah, dan mengasuh dalam kehidupan).
  3. Berapa jam operasional Prasasti BatuTulis? Beroperasi setiap hari, mulai dari Senin hingga Minggu, termasuk hari libur nasional. Biasanya, jam operasionalnya dari pukul 08.00-16.00 WIB.
  4. Apakah ada tarif tiket masuk untuk masuk ke Prasasti BatuTulis? Tidak menarik tarif tiket masuk. Pengunjung dapat mengunjungi situs ini secara gratis.
  5. Bagaimana cara menuju Prasasti BatuTulis? Terletak di desa Batu Tulis, Sukasari, Bogor. Pengunjung dapat menggunakan berbagai transportasi umum seperti angkot jurusan Bogor-Ciampea atau Sukajadi-Bubulak. Jika menggunakan kendaraan pribadi, bisa menggunakan lajur Tol Jagorawi-Bogor menuju Bogor Selatan.
  6. Apa saja fasilitas yang tersedia di Prasasti BatuTulis? Terdapat fasilitas seperti toilet dan area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan sekelas bus pariwisata. Selain itu, terdapat beberapa warung makan sederhana yang menyajikan kuliner lokal, serta area mushola untuk sholat bagi umat Muslim.
  7. Apakah Prasasti BatuTulis ramah untuk dikunjungi oleh anak-anak? Ya, Cocok untuk kunjungan keluarga termasuk anak-anak sekolah. Tempat ini merupakan wisata edukasi yang menarik untuk mempelajari sejarah dan budaya Indonesia.
  8. Apakah Prasasti BatuTulis memiliki spot foto yang bagus? Tentu saja, Memiliki berbagai spot foto menarik seperti di depan prasasti itu sendiri, Batu Tapak, Batu Gigilang, dan area taman dan hijau di sekitarnya. Spot foto ini memungkinkan pengunjung untuk mengabadikan momen kunjungan mereka dengan latar belakang bersejarah.

Semoga FAQ ini membantu menjawab beberapa pertanyaan yang Anda miliki tentang Prasasti BatuTulis. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas di lokasi atau mencari informasi lebih lanjut dari sumber resmi terkait.

Review Video

Follow Tiketmasuk.com Info Wisata Terbaru di Google News

Related posts