Pantai Jonggring Saloko adalah sebuah destinasi wisata yang terletak di Desa Mentaraman, Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai ini dikenal dengan keindahan pantainya yang menakjubkan, dengan pasir putih dan air laut yang biru jernih. Selain itu, juga memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti area parkir, toilet, dan warung makan.
Saat mengunjungi Pantai Jonggring Saloko, saya merasa sangat terkesan dengan keindahan alamnya. Pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih membuat saya betah untuk berlama-lama di pantai ini. Selain itu, suasana pantai yang tenang dan sepi membuat saya merasa nyaman dan rileks.
Selain keindahan alamnya, Pantai Jonggring Saloko juga memiliki beberapa fasilitas pendukung yang memudahkan para pengunjung. Area parkir yang cukup luas dan teratur membuat saya tidak kesulitan untuk mencari tempat parkir mobil. Toilet yang tersedia juga bersih dan terawat dengan baik, sehingga saya merasa nyaman saat menggunakannya. Selain itu, tersedia juga warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman yang enak.
Secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan Pantai Jonggring Saloko sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keindahan alamnya yang menakjubkan dan fasilitas pendukung yang memadai membuat saya merasa puas dan betah selama berada di sana. Jadi, jika Anda ingin menikmati keindahan pantai yang memukau, maka Pantai Jonggring Saloko adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Daya tarik utama dari Pantai Jonggring Saloko adalah fenomena Watu Ngebros yang dianggap unik dan langka. Watu Ngebros adalah sebuah batu karang besar yang berada di bibir pantai yang mengeluarkan semburan air ke udara. Fenomena ini tercipta dari hasil pertemuan dua arus gelombang besar dari selatan dan utara yang bertabrakan di satu titik di dalam rongga batu karang. Dari rongga batu karang itulah muncul semburan gelombang dan menimbulkan suara gemuruh cukup keras.
Saat terkena sinar matahari, pecahan air di udara memunculkan pelangi yang indah. Pelangi ini hanya akan muncul jika besarnya arus ombak yang bertabrakan dan arah sinar matahari tepat mengarah ke semburan air tersebut. Fenomena Watu Ngebros ini sangat menarik minat wisatawan pada masa kejayaan Pantai Jonggring Saloko pada tahun 1990-an.
Selain itu, juga memiliki keindahan pantai yang menakjubkan. Terletak di pesisir selatan, pantai ini memiliki ombak yang besar dengan pasir pantai yang berwarna coklat bersih yang menambah kesan eksotis. Di samping itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan Pantai Pasir Hitam yang merupakan salah satu daya tarik pantai ini. Hamparan pasir di sepanjang pantai berwarna hitam pekat dan pasirnya halus lembut. Juga memiliki potensi wisata lainnya seperti Teluk Menjangan, Gunung Pacar, dan Kondang Towo.
Meskipun akses masih tergolong sulit dengan jalur yang berkelok-kelok dan berbatu, namun pemandangan yang disajikan pantai ini akan terbayar lunas. Pantai Jonggring Saloko yang terletak di Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menawarkan pengalaman berlibur yang tak terlupakan dengan fenomena Watu Ngebros yang unik dan pantai yang indah. Bagi pengunjung yang mencari suasana pantai yang masih asri dan belum banyak terjamah, bisa menjadi pilihan yang tepat.
Daftar Isi
Sejarah
Pantai Jonggring Saloko memiliki sejarah yang terkait dengan cerita pewayangan. Nama Jonggring Saloko diambil dari cerita pewayangan, sebagai nama kahyangan tempat kediaman Batara Narada. Batara Narada sendiri merupakan salah satu tokoh pewayangan yang dianggap sebagai tangan kanan dari Batara Guru. Dia memiliki julukan Sanghyang Kanwakaputra atau Sanghyang Kanekaputra.
Nama pantai ini diambil dari kahyangan yang ditinggali oleh Batara Narada, dan pantai ini dianggap sebagai bagian dari alam yang sangat indah dan eksotis. Pantai Jonggring Saloko juga menjadi salah satu lokasi yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.
Dalam sejarahnya, pantai ini pernah menjadi salah satu tujuan wisata yang populer pada tahun 1990-an. Fenomena alam yang sangat langka, yaitu Watu Ngebros, menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Namun, kondisi Watu Ngebros saat ini tidak sebagus dulu karena hantaman arus ombak yang terus menerus membuat rongga batu karang semakin membesar dan suara gemuruh yang keluar dari rongga tersebut sudah tidak melengking lagi.
Secara historis, pantai Jonggring Saloko memang sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu objek wisata yang populer di Malang. Konon, nama “Jonggring Saloko” berasal dari bahasa Jawa kuno yang artinya adalah “tempat pemandian raja”. Hal ini merujuk pada legenda bahwa tempat ini dahulu menjadi tempat mandi para raja dari Kerajaan Singhasari dan Majapahit.
Selain itu, pada masa kolonial Belanda, pantai ini menjadi salah satu lokasi pelabuhan penting di wilayah Malang. Di sekitar pantai Jonggring Saloko, terdapat beberapa bangunan tua yang masih tersisa dari masa kolonial, seperti Mercusuar Gatra dan bangunan tua lainnya.
Namun, seiring perkembangan waktu, pantai Jonggring Saloko mengalami kerusakan dan degradasi lingkungan yang cukup parah. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 2016 pemerintah setempat melakukan program rehabilitasi pantai, dengan melakukan penanaman mangrove dan menjaga kebersihan pantai.
Sekarang, pantai Jonggring Saloko kembali menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Malang, dan menjadi tempat yang populer bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai, bersantai, dan bermain air. Selain itu, pantai ini juga menjadi lokasi yang populer untuk berbagai acara, seperti resepsi pernikahan, acara keluarga, dan acara perusahaan.
Mitos Legenda Misteri
Pantai Jonggring Saloko memiliki banyak mitos, legenda, dan misteri yang melekat pada kawasan ini. Berikut beberapa di antaranya:
- Mitos Watu Ngebros Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Watu Ngebros adalah fenomena alam yang terjadi di Pantai Jonggring Saloko. Namun, menurut mitos yang beredar di masyarakat setempat, Watu Ngebros adalah tempat bersemayamnya roh-roh gaib yang menjaga pantai tersebut. Konon, jika seseorang berbuat tidak baik di pantai ini, maka mereka akan mendapat kutukan dari roh-roh tersebut.
- Legenda Batara Narada Nama Jonggring Saloko diambil dari cerita pewayangan, yang merupakan nama sebuah kahyangan yang ditinggali oleh Batara Narada. Menurut legenda yang berkembang, Batara Narada sering turun ke bumi dan bermain di pantai Jonggring Saloko. Konon, ada beberapa orang yang telah melihat penampakan Batara Narada di pantai ini, meskipun hal ini sulit dipercaya.
- Misteri Bukit Ngreco Bukit Ngreco adalah bukit yang terletak di sebelah utara Pantai Jonggring Saloko. Bukit ini dipercaya memiliki energi gaib yang kuat, sehingga banyak orang yang datang ke sini untuk meditasi atau melakukan ritual tertentu. Konon, di dalam gua di bukit ini terdapat pintu menuju dunia lain yang hanya bisa dibuka oleh orang-orang tertentu.
- Mitos Kematian Misterius Beberapa tahun yang lalu, Pantai Jonggring Saloko sempat menjadi sorotan karena terjadi beberapa kasus kematian misterius di pantai ini. Konon, ada makhluk halus yang bersembunyi di sekitar pantai dan mengganggu para pengunjung. Meskipun hal ini belum terbukti kebenarannya, tetapi masyarakat setempat masih percaya dengan mitos ini dan menyarankan agar para pengunjung berhati-hati ketika berkunjung ke pantai ini.
- Legenda Pangeran Tirtayasa Menurut legenda yang berkembang, Pangeran Tirtayasa, putra dari Sultan Agung, pernah singgah di Pantai Jonggring Saloko ketika sedang dalam perjalanan ke arah selatan Jawa. Di pantai ini, ia bertemu dengan seorang putri cantik bernama Dewi Rengganis. Mereka berdua jatuh cinta dan menikah di pantai tersebut. Konon, sampai saat ini masih ada jejak-jejak bekas pernikahan mereka yang dapat ditemukan di sekitar pantai.
- Legenda Sang Hyang Kanwakanputra: Nama Jonggring Saloko sendiri diambil dari cerita pewayangan, yang merupakan nama sebuah kahyangan yang ditinggali oleh Sang Hyang Kanwakanputra atau Sang Hyang Kanekaputra, tangan kanan Batara Guru. Konon, pantai ini merupakan tempat tinggal Sang Hyang Kanwakanputra, dan masih terdapat peninggalan-peninggalan keagamaan yang dikaitkan dengan legenda ini.
- Misteri Hilangnya Pesona Watu Ngebros: Menurut sebagian orang, suara gemuruh dan semburan air Watu Ngebros telah berkurang seiring berjalannya waktu. Ada yang percaya bahwa hilangnya pesona Watu Ngebros ini terjadi karena gangguan manusia yang mengakibatkan hilangnya energi mistis yang ada di pantai ini.
- Mitos Bahaya Pantai: Meskipun pantai ini memiliki pesona yang indah, tetapi terdapat beberapa cerita yang mengisahkan tentang bahaya yang mengintai para pengunjung pantai. Ada yang percaya bahwa pantai ini dihuni oleh makhluk halus atau jin yang bisa membahayakan para pengunjung yang tidak berhati-hati.
- Namun, mitos, legenda, dan misteri yang menyertainya tidaklah mengurangi keindahan dan daya tarik Pantai Jonggring Saloko. Sebaliknya, hal tersebut justru menambah nilai dan keunikan dari pantai ini.
Larangan Dan Aturan
Sebagai sebuah objek wisata, Pantai Jonggring Saloko memiliki beberapa aturan dan larangan yang harus diikuti oleh pengunjung untuk menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan sekitar. Beberapa aturan dan larangan yang perlu diperhatikan di antaranya adalah:
- Dilarang membuang sampah sembarangan. Pengunjung diharapkan membawa sampahnya sendiri dan membuangnya pada tempat sampah yang telah disediakan.
- Dilarang membawa atau mengambil benda-benda yang dapat merusak lingkungan seperti karang, batu, atau jenis biota laut lainnya.
- Dilarang merusak atau mengotori fasilitas umum yang ada di sekitar pantai seperti toilet umum, tempat peristirahatan, atau tempat parkir.
- Dilarang melakukan aktivitas yang merusak lingkungan seperti memancing dengan bahan-bahan kimia atau merusak terumbu karang.
- Dilarang merokok di area pantai untuk menjaga kebersihan pantai dan kesehatan pengunjung lainnya.
- Dianjurkan untuk menggunakan sunblock atau pelindung matahari ketika berada di bawah sinar matahari langsung.
- Dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban umum seperti tawuran atau melakukan tindakan kriminal lainnya.
Dengan mematuhi aturan dan larangan yang berlaku, pengunjung diharapkan dapat menikmati keindahan Pantai Jonggring Saloko dengan aman dan nyaman. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan menjaga keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut.
Alamat Lengkap Akses
Alamat lengkap Pantai Jonggring Saloko adalah J9CW+5CH, Desa Mentaraman, Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65167.
Untuk menuju ke Pantai Jonggring Saloko, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti angkutan kota atau travel dari Kota Malang. Dari Kota Malang, Anda dapat menuju ke Terminal Arjosari dan naik angkutan kota yang menuju ke Donomulyo. Dari Donomulyo, Anda dapat menggunakan ojek atau kendaraan pribadi.
Selain itu, terdapat juga jalur alternatif melalui kawasan Tumpang. Anda dapat menuju ke Terminal Arjosari dan naik angkutan kota yang menuju ke Tumpang. Dari Tumpang, Anda dapat menggunakan ojek atau kendaraan pribadi.
Jalur menuju ke Pantai Jonggring Saloko cukup menantang karena jalannya yang berkelok-kelok dan menanjak. Namun, pemandangan yang disajikan di sepanjang perjalanan sangat indah dan akan membuat perjalanan Anda menjadi lebih berkesan.
Rute
Untuk menuju ke Pantai Jonggring Saloko, ada beberapa rute yang bisa ditempuh, tergantung dari titik awal Anda. Berikut adalah beberapa rute yang bisa diambil:
- Dari Malang
- Ambil jalan raya Malang-Surabaya
- Setelah melewati pertigaan Karanglo, teruskan perjalanan hingga sampai di pertigaan Pasar Besar Donomulyo
- Belok kiri di pertigaan tersebut dan ikuti jalan hingga sampai di T-junction
- Belok kanan di T-junction dan ikuti jalan hingga sampai di pantai
- Dari Surabaya
- Ambil jalan raya Surabaya-Malang
- Setelah melewati kota Kepanjen, teruskan perjalanan hingga sampai di pertigaan Pasar Besar Donomulyo
- Belok kanan di pertigaan tersebut dan ikuti jalan hingga sampai di T-junction
- Belok kanan di T-junction dan ikuti jalan hingga sampai di pantai
- Dari Batu
- Ambil jalan raya Batu-Malang
- Setelah melewati kota Kepanjen, teruskan perjalanan hingga sampai di pertigaan Pasar Besar Donomulyo
- Belok kanan di pertigaan tersebut dan ikuti jalan hingga sampai di T-junction
- Belok kanan di T-junction dan ikuti jalan hingga sampai di pantai
Namun, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan untuk menuju ke Pantai Jonggring Saloko karena transportasi umum di daerah tersebut belum begitu memadai. Juga pastikan untuk menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps atau Waze untuk memudahkan navigasi.
Aktivitas
Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan:
- Menikmati keindahan pantai dan laut memiliki pemandangan pantai yang eksotis dengan pasir pantai berwarna coklat bersih dan ombak pantai selatan yang besar. Pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dan laut dengan duduk santai di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar.
- Melihat fenomena alam Watu Ngebros Salah satu daya tarik utama adalah fenomena alam Watu Ngebros. Pengunjung dapat melihat semburan air dari kumpulan batu karang besar di bibir pantai yang tercipta dari hasil pertemuan dua arus gelombang besar dari selatan dan utara yang bertabrakan. Saat terkena sinar matahari, pecahan air di udara ini juga dapat memunculkan pelangi.
- Berenang dan bermain air memiliki ombak yang cukup besar, namun pengunjung yang berpengalaman dapat menikmati berenang dan bermain air di pantai ini. Namun, perlu diperhatikan kondisi cuaca dan arus laut yang berubah-ubah.
- Melakukan aktivitas fotografi memiliki pemandangan yang indah dan sangat fotogenik. Pengunjung dapat melakukan aktivitas fotografi untuk mengabadikan momen indah di pantai ini, termasuk fenomena alam Watu Ngebros.
- Melakukan perjalanan ke Tempat Wisata Di sekitar Pantai terdapat beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi, seperti Teluk Menjangan, Gunung Pacar, dan Kondang Towo. Pengunjung dapat melakukan perjalanan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut dan menikmati keindahan alam di sekitar pantai.
Keunikan Daya Tarik
Pantai Jonggring Saloko memiliki beberapa keunikan daya tarik yang membuatnya menarik untuk dikunjungi:
- Fenomena Watu Ngebros: Terkenal karena fenomena Watu Ngebros yang terjadi di tempat ini. Fenomena ini dianggap sebagai satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia, di mana air laut yang tersembunyi dalam batu karang besar menjulang di bibir pantai tersebut keluar semburan air ke udara karena pertemuan dua arus gelombang besar dari selatan dan utara yang bertabrakan. Ketika terkena sinar matahari, pecahan air di udara itu memunculkan pelangi.
- Pantai Pasir Hitam: Memiliki pantai dengan pasir berwarna hitam yang sangat indah dan menarik. Pasir hitam tersebut terbentuk dari hasil aktivitas vulkanik Gunung Kelud yang berada di sekitar pantai.
- Potensi Ekowisata: Selain fenomena Watu Ngebros dan Pantai Pasir Hitam, Memiliki potensi ekowisata lainnya seperti Teluk Menjangan, Gunung Pacar, dan Kondang Towo.
- Keindahan Pantai: Memiliki keindahan pantai selatan dengan ombak yang cukup besar, sehingga menjadi surga bagi para penggemar olahraga air. Pantai ini juga memiliki panorama yang indah dan menarik, seperti bebatuan yang menjulang tinggi dan menambah nilai estetik dari pantai ini.
- Sejarah dan Budaya: Nama Jonggring Saloko sendiri diambil dari cerita pewayangan sebagai nama kahyangan tempat kediaman Batara Narada. Selain itu, di sekitar juga terdapat beberapa situs sejarah dan budaya seperti Candi Jago dan Candi Kidal yang menjadi destinasi wisata yang menarik.
Fasilitas
Informasi tentang fasilitas yang tersedia di Pantai Jonggring Saloko menyediakan fasilitas seperti warung makan, tempat parkir, kamar mandi, dan tempat peristirahatan. Namun, karena akses masih tergolong sulit, fasilitas yang tersedia mungkin tidak sebanyak pantai-pantai lain yang lebih mudah diakses. Oleh karena itu, sebaiknya para pengunjung membawa bekal makanan dan minuman serta peralatan pribadi yang dibutuhkan, seperti payung atau tenda dan perlengkapan mandi.
Spot Selfie Prewedding
Di Pantai Jonggring Saloko, terdapat beberapa spot yang menarik untuk selfie atau berfoto-foto. Beberapa di antaranya adalah:
- Watu Ngebros: Batu karang besar yang keluar semburan air ke udara ini menawarkan pemandangan yang spektakuler untuk diabadikan dalam foto.
- Pantai Pasir Hitam: Pantai dengan pasir hitam pekat yang halus dan lembut memberikan latar belakang yang bagus untuk berfoto.
- Puncak Gunung Pacar: Di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama laut selatan dengan latar belakang pegunungan. Spot ini sangat cocok untuk berfoto dengan pemandangan yang indah.
- Teluk Menjangan: Teluk yang tersembunyi dan indah ini menawarkan pemandangan laut yang tenang dengan ombak yang tidak terlalu besar. Spot ini sangat cocok untuk foto dengan latar belakang laut yang jernih dan pantai yang sepi.
- Kondang Towo: Di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan bukit-bukit hijau yang membentang di sepanjang pantai. Spot ini sangat cocok untuk berfoto dengan latar belakang bukit dan laut yang indah.
Tiket Masuk
Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk masuk ke Pantai Jonggring Saloko. Yang perlu dibayar hanya biaya parkir kendaraan pribadi. Jadi, Anda bisa langsung menuju ke lokasi pantai dan menikmati suasana pantai yang indah tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, pastikan Anda membawa cukup uang untuk membayar biaya parkir kendaraan.
Sunrise Dan Sunset
Pantai Jonggring Saloko memiliki keindahan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) yang memukau. Saat matahari terbit, warna langit akan berubah menjadi gradasi merah, oranye, dan kuning yang mempesona. Sedangkan saat matahari terbenam, langit akan memperlihatkan gradasi warna merah, pink, dan ungu yang menawan.
Anda dapat menikmati indahnya matahari terbit atau matahari terbenam dengan duduk di atas pasir pantai, atau bisa juga dengan menaiki bukit di sekitar pantai untuk mendapatkan pemandangan yang lebih luas. Namun, disarankan untuk datang lebih awal sebelum waktu matahari terbit atau terbenam untuk mendapatkan tempat yang tepat dan menikmati pemandangan secara maksimal.
Camping
Merupakan tempat yang populer untuk melakukan kegiatan camping. Para pengunjung dapat membawa tenda dan perlengkapan camping sendiri atau menyewa dari pengelola Pantai Jonggring Saloko.
Lokasi camping yang disediakan sangatlah strategis, yaitu di sekitar hamparan pasir pantai dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Selain itu, suasana malam yang tenang dan alami akan menambah pengalaman unik saat camping. Selama camping, pengunjung dapat menikmati suasana alam yang damai dan menikmati keindahan langit malam di pantai. Di samping itu, Pantai Jonggring Saloko juga menyediakan tempat api unggun yang bisa digunakan oleh para pengunjung selama camping.
Namun, sebagai pengunjung yang bertanggung jawab, disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak lingkungan sekitar selama kegiatan camping.
Spot Mancing
Pantai Jonggring Saloko juga merupakan spot yang populer bagi para penggemar mancing. Beberapa jenis ikan yang biasa didapat di sini antara lain ikan kakap, pari, cumi-cumi, dan udang. Selain itu, pantai ini juga terkenal sebagai tempat penangkapan lobster yang berkualitas.
Untuk mendapatkan hasil mancing yang memuaskan, disarankan untuk pergi ke Pantai Jonggring Saloko pada saat air laut sedang pasang. Selain itu, pengunjung juga disarankan untuk membawa perlengkapan mancing sendiri atau bisa juga menyewanya di sekitar pantai. Namun, perlu diingat bahwa memancing juga harus dilakukan dengan bertanggung jawab, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan memperhatikan keselamatan di sekitar pantai.
Penginapan Hotel Dekat
Terdapat beberapa penginapan yang bisa menjadi pilihan untuk menginap, baik itu hotel, homestay, atau villa. Berikut beberapa pilihan penginapan di sekitar Pantai Jonggring Saloko:
- Villa Mentaraman: Jl. Pantai Jonggring Saloko No. 51, Desa Mentaraman, Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65167.
- Hotel Santika: Jl. Letjen S. Parman No. 1, Purwantoro, Blimbing, Malang, Jawa Timur 65122.
- Hotel Tugu Malang: Jl. Tugu No.3, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119.
- Griya Haidar: Jl. H. Abdul Gani II No.8, Oro-Oro Dowo, Klojen, Malang, Jawa Timur 65119.
- Villa Kampung Karang: Jl. Karanglo No.41, Ngaglik, Batu, Malang, Jawa Timur 65311.
Pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung agar bisa mendapatkan penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Kuliner
Memiliki beragam pilihan kuliner yang dapat memanjakan lidah Anda. Berikut beberapa rekomendasi kuliner yang bisa Anda coba saat berkunjung ke Pantai Jonggring Saloko:
- Seafood Sebagai pantai, tentu saja seafood menjadi pilihan utama. Anda bisa menikmati ikan segar yang baru saja ditangkap oleh nelayan setempat. Ada banyak warung makan yang menjual makanan laut segar di sepanjang pantai.
- Sate Kelapa Sate kelapa adalah kuliner khas yang hanya dapat Anda temukan di daerah Jawa Timur, termasuk di Pantai Jonggring Saloko. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan rempah khas Jawa Timur, kemudian dipanggang dengan arang kelapa yang memberikan aroma yang khas dan nikmat.
- Bakso Laut Bakso laut adalah hidangan yang terbuat dari daging ikan atau udang yang dicampur dengan tepung tapioka, kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan direbus. Bakso ini biasanya disajikan dengan kuah bening yang gurih dan segar.
- Es Kelapa Muda Es kelapa muda adalah minuman yang segar dan cocok untuk menemani aktivitas Anda di pantai. Anda bisa menemukan banyak pedagang kelapa muda yang menyajikan es kelapa muda dengan rasa yang manis dan segar.
- Nasi Pecel Nasi pecel adalah hidangan khas Jawa Timur yang terdiri dari nasi yang disajikan dengan sayuran rebus seperti kacang panjang, tauge, dan kangkung yang dicampur dengan bumbu kacang yang gurih dan pedas. Hidangan ini cocok untuk Anda yang ingin mencicipi kuliner khas Jawa Timur.
Tempat Makan
Di sekitar Pantai Jonggring Saloko, terdapat beberapa tempat makan yang bisa Anda kunjungi. Beberapa di antaranya adalah:
- Pondok Senja: Terletak sekitar 1 km, Pondok Senja menyediakan menu makanan laut yang lezat dan menyegarkan. Di sini, Anda dapat menikmati udang goreng, cumi goreng, ikan bakar, dan masih banyak lagi dengan harga yang terjangkau.
- Rumah Makan Prasasti: Merupakan restoran yang menyediakan masakan tradisional Jawa Timur seperti nasi pecel, rawon, sate kambing, dan masih banyak lagi. Restoran ini terletak sekitar 3 km.
- Warung Sederhana: Terletak di Jalan Raya Donomulyo, Warung Sederhana menyediakan menu makanan yang sederhana namun lezat. Menu andalan di sini adalah nasi campur dengan lauk pauk yang bervariasi.
- Warung Keluarga: Restoran yang terletak sekitar 2 km ini menyajikan menu makanan laut dan masakan tradisional. Salah satu menu andalannya adalah nasi goreng seafood yang lezat.
- Warung Makan Tenda Biru: Terletak di seberang, Warung Makan Tenda Biru menyediakan berbagai macam menu makanan laut yang segar dan lezat. Salah satu menu andalannya adalah sate ikan yang empuk dan nikmat.
Pantai Dekat Wisata Sekitar
Beberapa pantai terdekat dari Pantai Jonggring Saloko di antaranya:
- Pantai Balekambang: Terletak sekitar 28 km, Pantai Balekambang terkenal dengan panorama alamnya yang indah, termasuk patung Garuda Wisnu Kencana yang terdapat di tengah-tengah pantai.
- Pantai Ngliyep: Terletak sekitar 32 km, Pantai Ngliyep memiliki pemandangan yang sangat indah, dan juga terdapat air terjun yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
- Pantai Sendiki: Terletak sekitar 35 km, Pantai Sendiki adalah pantai yang masih sepi dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pantai ini cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih alami.
- Pantai Kondang Merak: Terletak sekitar 38 km, Pantai Kondang Merak juga memiliki panorama alam yang indah dengan ombak yang cukup besar dan cocok untuk berselancar.
- Pantai Bajul Mati: Terletak sekitar 44 km, Pantai Bajul Mati memiliki keunikan tersendiri yaitu adanya batu-batu besar yang menjorok ke laut dan terlihat seperti ikan hiu. Pantai ini juga cocok untuk bermain air dan bersantai.
- Air Terjun Coban Pelangi: Terletak sekitar 25 km, air terjun ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Malang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dan disertai dengan pemandangan yang indah.
- Bukit Jodipan: Terletak sekitar 35 km, Bukit Jodipan adalah kawasan yang terkenal dengan rumah-rumah berwarna-warni. Di sini juga terdapat spot foto yang menarik dengan pemandangan Kota Malang.
- Taman Labirin Coban Rais: Terletak sekitar 27 km, Taman Labirin Coban Rais adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Di sini terdapat labirin besar yang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung.
- Wisata Petik Apel: Terletak sekitar 45 km, wisata petik apel adalah aktivitas yang cocok dilakukan bersama keluarga. Di sini pengunjung dapat memetik apel langsung dari kebunnya dan menikmati suasana pedesaan yang tenang.
Berdasarkan review yang telah dibahas, Pantai Jonggring Saloko merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi wisatawan yang mencari suasana pantai yang masih alami dan tenang. Pantai ini memiliki pemandangan yang indah, dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Selain itu, pantai ini juga cocok untuk aktivitas seperti camping dan memancing.
Terdapat beberapa penginapan dan tempat makan di sekitar pantai, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kekurangan fasilitas. Selain itu, terdapat juga beberapa objek wisata menarik di sekitar pantai, seperti air terjun dan gunung, yang dapat menjadi alternatif aktivitas bagi pengunjung.
Namun demikian, pengunjung perlu memperhatikan beberapa hal, seperti kondisi jalan yang kurang baik dan minimnya transportasi umum di sekitar pantai. Selain itu, pantai ini juga belum memiliki fasilitas yang lengkap, seperti toilet dan tempat parkir yang memadai.
Secara keseluruhan, Pantai Jonggring Saloko merupakan destinasi wisata yang cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman berlibur yang tenang dan alami.