Jika Anda sedang mencari tempat untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari, Situ Patenggang bisa menjadi pilihan yang tepat. Terletak di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, danau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan berbagai kegiatan air yang menyenangkan.
Berada sekitar 47 kilometer dari kota Bandung dan dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti bus dan angkutan kota. Perjalanan dari Bandung membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan rute yang melalui kota Soreang dan Ciwidey.
Pengunjung akan disambut oleh pemandangan alam yang memukau. Danau ini dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang menjadikan pemandangan semakin indah. Air di danau ini sangat jernih dan dapat dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto-foto yang menarik. Di sekitar danau, pengunjung juga dapat menemukan pepohonan yang rimbun yang memberikan suasana yang sejuk dan segar.
Bagi pengunjung yang ingin mencoba berbagai kegiatan air, Situ Patenggang menawarkan berbagai pilihan seperti perahu dayung, water bike, dan jet ski. Harga sewa peralatan bervariasi tergantung pada jenis kegiatan dan waktu yang dipilih. Untuk perahu dayung, harga sewa berkisar antara 50.000 hingga 75.000 rupiah per jam. Sedangkan untuk water bike, harga sewa berkisar antara 100.000 hingga 150.000 rupiah per jam. Pengunjung yang ingin mencoba jet ski harus membayar sekitar 350.000 rupiah per 15 menit.
Situ Patenggang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat parkir, toilet, warung makan, dan tempat istirahat. Fasilitas yang tersedia di sini cukup baik dan terawat dengan baik.
Bagi pengunjung yang ingin berkunjung, sebaiknya datang pada saat cuaca cerah dan terang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau sore hari. Selain itu, pengunjung juga sebaiknya membawa peralatan seperti kacamata renang, handuk, dan sunblock untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Situ Patenggang adalah destinasi wisata alam yang menakjubkan di kawasan Ciwidey. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam danau, berbagai kegiatan air, serta fasilitas yang baik dan terawat dengan baik. Jadi, jika Anda sedang mencari tempat yang tepat untuk melepaskan penat bisa menjadi pilihan yang tepat.
Daftar Isi
Sejarah
Menurut cerita rakyat, Situ Patenggang dahulunya merupakan sebuah kawasan hutan yang sangat lebat. Konon pada zaman dahulu, daerah ini dihuni oleh sekelompok orang yang hidup secara mandiri dengan bertani dan memanen hasil hutan. Mereka hidup dengan sederhana dan mengandalkan alam sebagai sumber kehidupan mereka.
Pada abad ke-17, daerah Situ Patenggang kemudian ditemukan oleh seorang prajurit Belanda bernama A.H. van der Lith. Dia menemukan danau yang indah dan kawasan sekitarnya yang masih alami dan belum terjamah. Dari sini, kemudian menjadi tempat peristirahatan bagi para prajurit Belanda.
Selanjutnya, pada abad ke-19, mulai diakses melalui jalan darat yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda. Jalan ini memungkinkan para wisatawan untuk mengakses daerah ini dengan lebih mudah. Selain itu, pemerintah Hindia Belanda juga mulai membangun beberapa fasilitas seperti hotel dan restoran untuk mendukung industri pariwisata.
Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah Indonesia kemudian mengambil alih Situ Patenggang dan mengembangkan objek wisata ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Pemerintah Indonesia juga membangun beberapa fasilitas seperti perkemahan, kolam renang, dan area parkir untuk mendukung pariwisata.
Hingga saat ini, menjadi salah satu objek wisata yang terkenal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Selain keindahan alamnya yang memesona, juga menawarkan berbagai macam kegiatan dan fasilitas menarik bagi pengunjungnya.
Asal Usul
Asal usul Situ Patenggang konon berasal dari sebuah cerita legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat sekitar. Legenda tersebut bercerita tentang seorang putri yang bernama Rengganis, putri dari Prabu Siliwangi, raja dari kerajaan Pajajaran. Rengganis dikenal dengan kecantikannya yang memukau dan membuat banyak laki-laki tertarik padanya. Namun, Rengganis hanya memiliki hati untuk seorang pemuda yang bernama Jaka Tarub.
Suatu hari, ketika Rengganis sedang bermain air di sebuah danau, dia melihat seorang pemuda tampan yang sedang berenang di danau itu. Pemuda tersebut ternyata adalah Jaka Tarub, dan Rengganis langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, Jaka Tarub berhasil melarikan diri sebelum Rengganis sempat berbicara dengannya.
Untuk bisa bertemu lagi dengan Jaka Tarub, Rengganis kemudian mengunjungi dukun setempat yang memberikan pesan kepada Rengganis agar ia memetik bunga teratai di tepi danau saat bulan purnama. Rengganis pun pergi ke danau dan memetik bunga teratai seperti yang disarankan oleh dukun. Namun, ternyata Jaka Tarub telah melihat Rengganis di tepi danau dan merasa terkejut. Untuk menghindari kecurigaan, Jaka Tarub kemudian meminta bantuan temannya untuk merubah bentuk tubuhnya menjadi teratai.
Rengganis lalu memilih salah satu bunga teratai dan membawanya pulang. Namun, di tengah perjalanan, Rengganis merasakan bahwa bunga yang dibawanya menjadi semakin berat. Setibanya di rumah, Rengganis membuka bunga teratai dan terkejut karena menemukan seorang pemuda tampan di dalamnya. Pemuda tersebut ternyata adalah Jaka Tarub yang telah berubah menjadi teratai.
Dalam cerita legenda ini, danau tempat Rengganis bertemu dengan Jaka Tarub disebut sebagai Situ Patenggang. Legenda ini telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat di sekitar dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke danau tersebut.
Seiring berjalannya waktu, semakin terkenal sebagai tempat wisata yang indah. memiliki panorama alam yang sangat menarik dengan keindahan danau yang dikelilingi oleh perbukitan hijau yang membuat tempat ini cocok untuk berfoto dan bersantai. Selain itu, di sekitar danau terdapat banyak warung makan dan penginapan yang siap melayani para wisatawan.
Para pengunjung juga dapat melakukan aktivitas seperti berperahu, bersepeda, atau berjalan-jalan di sekitar danau. Bagi pecinta ikan, Situ Patenggang juga memiliki ikan mas dan ikan patin yang dapat dipancing. Di sisi lain, bagi mereka yang ingin menjelajahi alam sekitar, terdapat jalur hiking menuju Gunung Patuha dan Kawah Putih yang dapat dijangkau dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.
Situ Patenggang juga memiliki keunikan lainnya yaitu batu cinta yang terletak di tepi danau. Batu ini memiliki bentuk hati dan konon jika seorang pasangan melemparkan batu tersebut ke danau, maka mereka akan bersama selamanya. Sejak dulu hingga sekarang, batu cinta menjadi tempat favorit bagi pasangan yang ingin melamar atau mengekspresikan cinta mereka.
Karena keindahannya yang memesona, kerap dijadikan sebagai lokasi syuting untuk film dan sinetron. Salah satu film yang diambil di Situ Patenggang adalah film “AADC 2” yang merupakan sekuel dari film “Ada Apa dengan Cinta”. Keindahan Situ Patenggang dalam film tersebut berhasil memikat hati penonton dan semakin memperkenalkan keindahan alam Indonesia ke kancah internasional.
Alamat
Alamat Situ Patenggang berada di Jl. Raya Patengan, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Lokasinya dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti angkutan kota atau taksi dari Kota Bandung. Jaraknya sekitar 47 km dari pusat kota Bandung dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1-2 jam tergantung kondisi lalu lintas.
Rute
Berikut adalah rute yang dapat dilalui untuk menuju ke Situ Patenggang dari pusat kota Bandung:
- Rute via Jalan Raya Ciwidey:
- Dari pusat kota Bandung, arahkan kendaraan menuju selatan ke arah Jalan Raya Ciwidey
- Ikuti Jalan Raya Ciwidey dan teruskan perjalanan hingga melewati Pasar Ciwidey
- Setelah melewati Pasar Ciwidey, teruskan perjalanan hingga mencapai persimpangan Jalan Raya Ciwidey – Patengan
- Belok kiri di persimpangan tersebut dan ikuti Jalan Raya Patengan
- Setelah beberapa kilometer perjalanan, Anda akan sampai di Situ Patenggang
- Rute via Jalan Raya Soreang:
- Dari pusat kota Bandung, arahkan kendaraan ke arah timur menuju Jalan Raya Soreang
- Ikuti Jalan Raya Soreang hingga mencapai pertigaan Pasir Koja, kemudian belok kanan menuju Jalan Raya Ciwidey
- Ikuti Jalan Raya Ciwidey hingga mencapai persimpangan Jalan Raya Ciwidey – Patengan
- Belok kanan di persimpangan tersebut dan ikuti Jalan Raya Patengan
- Setelah beberapa kilometer perjalanan, Anda akan sampai di Situ Patenggang
- Rute via Tol Cipularang:
- Dari Jakarta, arahkan kendaraan ke arah timur menuju Tol Cipularang
- Keluar dari Tol Cipularang di Gerbang Tol Padalarang
- Setelah keluar dari Tol Padalarang, ikuti Jalan Raya Padalarang-Cianjur
- Ikuti jalan tersebut hingga mencapai persimpangan Jalan Raya Ciwidey – Patengan
- Belok kiri di persimpangan tersebut dan ikuti Jalan Raya Patengan
- Setelah beberapa kilometer perjalanan, Anda akan sampai di Situ Patenggang
- Rute via Jalan Raya Bogor-Sukabumi:
- Dari Jakarta, arahkan kendaraan ke arah selatan menuju Bogor melalui Jalan Raya Bogor-Sukabumi
- Ikuti Jalan Raya Bogor-Sukabumi hingga mencapai Cianjur
- Setelah sampai di Cianjur, belok ke kanan menuju Jalan Raya Cianjur-Ciwidey
- Ikuti jalan tersebut hingga mencapai persimpangan Jalan Raya Ciwidey – Patengan
- Belok kiri di persimpangan tersebut dan ikuti Jalan Raya Patengan
- Setelah beberapa kilometer perjalanan, Anda akan sampai di Situ Patenggang
Pastikan untuk memperhatikan kondisi lalu lintas dan mengikuti petunjuk jalan dengan baik. Juga, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan jauh.
Ada apa Saja
Merupakan objek wisata yang menawarkan berbagai macam kegiatan dan fasilitas menarik. Beberapa kegiatan dan fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Situ Patenggang antara lain:
- Menyusuri danau dengan perahu nelayan atau perahu bebek
- Bersepeda mengelilingi danau
- Memancing di danau
- Berenang di kolam renang yang ada di sekitar area
- Camping di area perkemahan yang tersedia
- Menikmati keindahan alam dengan trekking atau hiking
- Menikmati kuliner khas daerah sekitar seperti ikan bakar, jagung bakar, dan sayur asem
Selain itu, terdapat juga beberapa objek wisata menarik di sekitar Situ Patenggang seperti Kampung Cai Ranca Upas yang menawarkan pengalaman berinteraksi dengan satwa liar, dan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang menyediakan fasilitas outbound dan flying fox.
Tiket Masuk
Harga tiket masuk tergantung pada jenis kendaraan dan hari libur. Berikut adalah harga tiket masuk Situ Patenggang yang berlaku per tanggal 13 Maret 2023:
- Kendaraan roda empat:
- Hari biasa: Rp 25.000
- Hari libur dan hari besar: Rp 50.000
- Kendaraan roda dua:
- Hari biasa: Rp 10.000
- Hari libur dan hari besar: Rp 20.000
- Bus pariwisata:
- Hari biasa: Rp 100.000
- Hari libur dan hari besar: Rp 200.000
- Wisatawan asing:
- Hari biasa: Rp 100.000
- Hari libur dan hari besar: Rp 200.000
Harga tiket masuk di Situ Patenggang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, terdapat pula harga tiket masuk yang berbeda untuk anak-anak. Jadi, pastikan untuk menanyakan informasi terkini tentang harga tiket masuk sebelum berkunjung.
Buka Jam
Situ Patenggang buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Namun, perlu diingat bahwa jam buka dan tutup dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Jadi, sebaiknya Anda mengecek informasi terkini tentang jam operasional sebelum berkunjung, terutama jika ingin datang pada hari libur atau musim liburan.
Glamping
Situ Patenggang juga menyediakan fasilitas glamping atau glamorous camping bagi para wisatawan yang ingin menginap dengan nuansa camping yang lebih mewah. Fasilitas glamping yang tersedia berupa tenda atau rumah-rumah pohon yang dilengkapi dengan kasur empuk, selimut, bantal, kamar mandi dalam, dan beberapa fasilitas lainnya.
Selain fasilitas penginapan yang nyaman, wisatawan yang menginap di glamping juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar. Biasanya, harga menginap di glamping lebih mahal dibandingkan dengan harga camping biasa, namun dapat memberikan pengalaman menginap yang lebih berkesan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang fasilitas glamping dan reservasi, Anda dapat menghubungi pihak pengelola atau mengunjungi website resmi mereka.
Batu Cinta
Batu Cinta adalah salah satu objek wisata yang terletak di sekitar Situ Patenggang. Batu Cinta merupakan sebuah batu besar yang berbentuk hati yang terletak di bibir danau. Batu ini menjadi populer sebagai tempat berfoto dan melambangkan keindahan cinta.
Pengunjung dapat mengambil foto di dekat batu ini dengan latar belakang danau yang mempesona. Terdapat juga beberapa penjual suvenir di sekitar Batu Cinta yang menjual oleh-oleh khas daerah seperti kain tradisional, kerajinan tangan, dan makanan ringan.
Selain Batu Cinta, terdapat juga beberapa objek wisata menarik lainnya seperti perkebunan teh, taman bunga, dan air terjun.
Daya Tarik
Situ Patenggang memiliki banyak daya tarik bagi wisatawan. Beberapa di antaranya adalah:
- Keindahan alam: memiliki keindahan alam yang memesona. Danau yang luas dan air yang jernih menjadikan tempat ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin melepas penat dari kepenatan kota.
- Objek wisata: Di sekitar terdapat banyak objek wisata menarik seperti Batu Cinta, perkebunan teh, taman bunga, dan air terjun. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan mengunjungi objek wisata tersebut.
- Aktivitas air: menyediakan berbagai macam aktivitas air seperti menyewa perahu, jet ski, dan water bike. Aktivitas ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan sensasi bermain air di danau.
- Kuliner khas: Di sekitar terdapat banyak warung makan dan kedai kopi yang menyediakan kuliner khas daerah seperti nasi liwet, sate kelinci, dan kopi Luwak. Wisatawan dapat menikmati kuliner khas daerah sambil menikmati keindahan alam.
- Suasana tenang: merupakan tempat yang tenang dan damai. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil bersantai dan menikmati suasana yang tenang dan damai di sekitar danau.
Itulah beberapa daya tarik Situ Patenggang yang membuat tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Fasilitas
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Beberapa fasilitas yang tersedia di Situ Patenggang antara lain:
- Area parkir: Tersedia area parkir yang cukup luas untuk kendaraan pribadi maupun bus pariwisata.
- Toilet: Terdapat toilet umum yang bersih dan nyaman yang tersebar di beberapa lokasi.
- Area perkemahan: Terdapat area perkemahan yang dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin bermalam.
- Restoran dan warung makan: Terdapat restoran dan warung makan yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang cocok untuk dinikmati di situ.
- Tempat bermain anak: Terdapat beberapa wahana permainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan sepeda air untuk anak-anak.
- Area piknik: Terdapat area piknik yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam.
- Kios oleh-oleh: Terdapat kios oleh-oleh yang menjual berbagai macam barang souvenir seperti kerajinan tangan, kopi Luwak, dan makanan khas daerah.
- Wisma dan vila: Terdapat wisma dan vila yang dapat disewa oleh wisatawan yang ingin menginap.
Itulah beberapa fasilitas yang tersedia di Situ Patenggang. Semua fasilitas tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini dan memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Camping
Situ Patenggang menyediakan area perkemahan yang dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin berkemah. Area perkemahan ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti toilet umum, tempat parkir, dan sumber air bersih.
Selain itu, terdapat beberapa spot camping yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan seperti area camping di sekitar danau dan area camping di tengah hutan. Namun, perlu diingat bahwa wisatawan harus membawa peralatan sendiri seperti tenda, matras, sleeping bag, dan alat masak sendiri.
Untuk keamanan, disarankan untuk berkemah di area yang telah ditentukan oleh pihak pengelola dan mengikuti peraturan yang berlaku, seperti tidak merokok di area perkemahan dan tidak meninggalkan sampah di tempat tersebut.
Kegiatan camping di Situ Patenggang akan memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan bagi wisatawan yang mencari liburan yang lebih dekat dengan alam.
Prewedding
Situ Patenggang juga menjadi lokasi populer untuk pemotretan prewedding. Lokasinya yang indah dan alami dengan latar belakang danau dan hutan membuat Situ Patenggang menjadi tempat yang ideal untuk memotret prewedding. Selain itu, terdapat juga beberapa spot menarik lainnya seperti batu cinta dan pohon pinus yang dapat dijadikan latar belakang foto prewedding.
Untuk pemotretan prewedding di Situ Patenggang, Anda perlu memperoleh izin terlebih dahulu dari pihak pengelola tempat wisata tersebut. Biasanya, pihak pengelola akan menetapkan biaya tertentu untuk mendapatkan izin pemotretan prewedding di Situ Patenggang.
Sebaiknya, Anda melakukan reservasi jauh-jauh hari untuk mendapatkan waktu dan tempat yang sesuai dengan keinginan Anda. Selain itu, pastikan untuk mengikuti peraturan yang berlaku dan tidak merusak lingkungan sekitar selama sesi pemotretan prewedding.
Biaya
Biaya untuk pemotretan prewedding di Situ Patenggang dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lama waktu pemotretan, jumlah lokasi yang akan digunakan, jumlah orang yang akan terlibat, serta peralatan fotografi yang akan digunakan.
Biasanya, pihak pengelola Situ Patenggang menetapkan biaya sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 2.500.000 untuk izin pemotretan prewedding di lokasi tersebut. Namun, harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Selain biaya izin pemotretan dari pihak pengelola, biaya lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah biaya sewa kostum, biaya fotografer, biaya makeup artist, serta biaya transportasi jika Anda berasal dari luar daerah.
Pastikan Anda mempersiapkan budget yang cukup untuk pemotretan prewedding, dan sebaiknya melakukan reservasi jauh-jauh hari agar mendapatkan jadwal dan lokasi yang sesuai dengan keinginan Anda.
Bukit Kelinci
Bukit Kelinci merupakan salah satu objek wisata yang terletak di sekitar Situ Patenggang, Kabupaten Bandung. Bukit Kelinci ini memiliki pemandangan yang indah dengan latar belakang gunung serta area perkebunan teh yang hijau. Bukit Kelinci sendiri sebenarnya bukanlah nama resmi, melainkan julukan yang diberikan oleh masyarakat sekitar karena bentuk bukit yang menyerupai kepala kelinci jika dilihat dari kejauhan.
Untuk mencapai Bukit Kelinci, Anda harus melewati area perkebunan teh terlebih dahulu dengan jalur yang cukup menantang. Namun, saat tiba di puncak Bukit Kelinci, Anda akan disambut dengan pemandangan yang spektakuler yang membuat perjalanan tersebut sangat terbayar.
Selain menikmati pemandangan yang indah, wisatawan juga dapat melakukan trekking, camping, serta foto-foto di Bukit Kelinci. Namun, karena medannya yang agak menanjak dan tidak terlalu mudah diakses, sebaiknya kunjungan ke Bukit Kelinci dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman atau dengan pengawasan dari pemandu lokal.
Cagar Alam
Merupakan kawasan cagar alam yang terletak di kaki Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Cagar Alam ini memiliki luas sekitar 1.200 hektar dan menjadi salah satu kawasan pelestarian alam yang dilindungi di Indonesia.
Kawasan Cagar Alam memiliki beragam flora dan fauna yang dilindungi seperti rusa, kijang, biawak, ular, serta berbagai jenis burung langka. Selain itu, juga terdapat beberapa jenis tumbuhan seperti pohon pinus, akasia, sengon, serta berbagai jenis tanaman obat tradisional.
Kawasan Cagar Alam menjadi tempat yang ideal untuk melakukan kegiatan hiking dan trekking, karena Anda akan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah serta dapat melihat langsung keberagaman flora dan fauna yang ada di kawasan tersebut.
Namun, karena Situ Patenggang merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi, sebaiknya kunjungan ke sana dilakukan dengan tetap menghormati aturan dan peraturan yang ada. Pastikan tidak merusak lingkungan sekitar, tidak membuang sampah sembarangan, serta tidak memburu dan merusak flora dan fauna yang dilindungi.
Penginapan
Berikut adalah beberapa pilihan penginapan di sekitar Situ Patenggang:
- Hotel Situ Patenggang: Hotel yang terletak tepat di sekitar Situ Patenggang dan menyediakan kamar-kamar yang nyaman dengan fasilitas lengkap seperti AC, TV, dan kamar mandi dalam.
- Glamping Lakeside Rancabali: Menginap di sini akan memberikan pengalaman berbeda karena Anda akan menginap di tenda yang dilengkapi dengan fasilitas modern seperti AC dan kamar mandi dalam. Selain itu, lokasinya yang berada di tepi danau juga membuat suasana semakin nyaman dan menenangkan.
- Villa Istana Bunga: Penginapan yang terletak sekitar 10 km ini menawarkan pemandangan indah dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, ruang tamu, dapur, dan kamar tidur yang nyaman.
- Puri Sari Beach Hotel: Jika Anda ingin menginap di dekat pantai, Puri Sari Beach Hotel bisa menjadi pilihan. Meski tidak berada di sekitar Situ Patenggang, hotel ini menawarkan suasana yang tenang dan nyaman dengan pemandangan pantai yang indah.
- Vila Air Natural Resort: Penginapan ini terletak di tengah hutan pinus yang asri dan menyediakan vila dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, dapur, dan ruang tamu yang nyaman. Vila ini juga berada cukup dekat dengan Situ Patenggang dan objek wisata lainnya di sekitar Ciwidey.
Namun, sebaiknya Anda melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum datang, terutama pada akhir pekan atau hari libur nasional, karena penginapan di sekitar Situ Patenggang seringkali penuh pada saat-saat tersebut.
Tempat Makan
Berikut beberapa pilihan tempat makan di sekitar Situ Patenggang:
- Kampung Daun: Restoran ini terkenal dengan konsepnya yang unik, yaitu makan di dalam gazebo yang dibangun di atas kolam. Di sini Anda bisa menikmati hidangan Indonesia dengan suasana yang tenang dan asri.
- Saung Gawir: Restoran yang terletak di tengah sawah ini menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang. Menu makanan yang ditawarkan di sini adalah masakan tradisional Sunda.
- Sindang Reret: Restoran ini terkenal dengan menu masakan ikan bakar dan masakan Sunda yang lezat. Restoran ini memiliki beberapa cabang, salah satunya berada di Ciwidey.
- Warung Ibu Eni: Warung makan yang terletak di kawasan Rancabali ini menyediakan menu makanan Indonesia dan masakan Sunda yang lezat. Menu andalannya adalah nasi liwet dan iga bakar.
- Maja House: Restoran yang terletak di sekitar Situ Patenggang ini menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang nyaman. Menu makanan yang ditawarkan adalah masakan Indonesia dan masakan Asia yang lezat.
Namun, sebaiknya Anda melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum datang ke tempat makan tersebut, terutama pada akhir pekan atau hari libur nasional, karena tempat makan di sekitar Situ Patenggang seringkali penuh pada saat-saat tersebut.
Spot Foto
Berikut adalah beberapa spot foto yang menarik di sekitar Situ Patenggang:
- Batu Cinta: Batu besar yang berbentuk hati ini menjadi salah satu spot foto yang paling terkenal di Situ Patenggang.
- Bukit Moko: Bukit ini menawarkan pemandangan indah yang dapat dijadikan latar belakang untuk foto-foto yang cantik.
- Kawah Rengganis: Kawah dengan warna air yang hijau kebiruan ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para wisatawan yang ingin berfoto.
- Ranca Upas: Taman rekreasi ini menawarkan banyak spot foto yang menarik, seperti padang rumput yang luas, danau yang jernih, dan pohon pinus yang indah.
- Kampung Cai Ranca Upas: Kampung ini menawarkan suasana pedesaan yang asri dan bisa dijadikan sebagai latar belakang foto yang unik.
Pastikan untuk mematuhi aturan dan memperhatikan keselamatan saat berfoto di area wisata.
Jembatan Gantung
Di sekitar Situ Patenggang, terdapat jembatan gantung yang menjadi salah satu spot wisata yang populer. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 140 meter dan terbuat dari kayu serta baja yang kokoh. Jembatan ini melintasi sungai danau dan memberikan pemandangan yang indah di sekelilingnya.
Jembatan gantung dapat dijadikan tempat untuk berjalan-jalan santai dan menikmati keindahan alam sekitar. Selain itu, pengunjung juga dapat mengambil foto-foto yang menarik dengan latar belakang pemandangan alam yang spektakuler.
Namun, karena jembatan gantung ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi dan tidak dilengkapi dengan pagar pengaman di sepanjang sisi jembatan, pastikan untuk memperhatikan keselamatan saat berjalan di atas jembatan ini.
Angker?
Tidak ada catatan sejarah atau cerita masyarakat sekitar yang menyebutkan bahwa Situ Patenggang dianggap sebagai tempat yang angker. Sebaliknya, dikenal sebagai tempat wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang menyukai keindahan alam.
Namun, karena terletak di tengah-tengah hutan yang lebat dan menjadi area wisata yang populer, beberapa pengunjung mungkin merasakan atmosfer yang sedikit mistis atau misterius, terutama pada malam hari. Namun, hal ini mungkin saja hanya karena efek psikologis atau sugesti dari pikiran pengunjung, dan tidak ada bukti konkret atau sejarah yang menunjukkan bahwa Situ Patenggang merupakan tempat yang angker atau berhantu.
Oleh karena itu, bagi yang ingin mengunjungi, tidak perlu khawatir akan hal-hal yang berkaitan dengan mistis atau hal-hal yang seram. Tetaplah menikmati keindahan alam di sekitar Situ Patenggang dan nikmati pengalaman yang menyenangkan selama liburan.
Wisata Sekitar
Terletak di kawasan wisata yang indah di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Ada beberapa tempat wisata menarik di sekitar Situ Patenggang yang bisa dikunjungi, di antaranya:
- Kawah Putih: Kawah Putih adalah tempat wisata yang paling terkenal di daerah Ciwidey. Kawah ini terletak sekitar 11 kilometer dan menawarkan pemandangan yang sangat indah.
- Ranca Upas: Ranca Upas adalah tempat wisata alam yang terletak sekitar 3,5 kilometer. Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang sejuk dan menenangkan serta berbagai aktivitas seperti berkuda, memancing, dan berkemah.
- Kampung Cai Ranca Bali: Kampung Cai Ranca Bali adalah desa wisata yang terletak sekitar 4,5 kilometer. Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam, budaya dan kuliner lokal yang khas.
- Situ Cileunca: Situ Cileunca adalah tempat wisata alam yang terletak sekitar 25 kilometer. Di sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang indah serta berbagai aktivitas seperti rafting dan trekking.
- Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah taman hutan yang terletak sekitar 25 kilometer. Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam, berbagai jenis flora dan fauna, serta trekking di alam bebas.
Itu adalah beberapa tempat wisata menarik di sekitar Situ Patenggang yang bisa dikunjungi.